Kiat Mengumpulkan Harta di Surga

Renungan Harian Misioner
Jumat, 21 Juni 2024
P. S. Aloisius Gonzaga

2Raj 11:1-4.9-18.20; Mzm 132:11.12.13-14.17-18; Mat 6:19-23; atau dr RUybs

Para Pembaca Ren-Har KKI yang terkasih, Shalom!

Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah atau Kehidupan Yang kekal & Abadi bersama Tuhan, adalah “harta surgawi” yang ditawarkan kepada semua orang. Namun tidak semua orang layak menerima harta surgawi itu. Hanya orang-orang yang memenuhi kriteria tertentu, yang dapat mewarisi harta ilahi tersebut. Nah: (a) Apa sesungguhnya “harta surgawi” itu menurut Bacaan-bacaan Firman Tuhan hari ini, dan (b) apa saja kiat atau cara untuk mendapatkannya?

Mengumpulkan harta di surga: Cara yang salah!

Harta di surga, yang disebut dengan aneka macam nama seperti “Kerajaan Allah” atau “Kerajaan Surga” atau “Kehidupan kekal” adalah kehidupan abadi bersama Tuhan Allah, yang dibuka dan ditawarkan kepada semua manusia. Cara atau kiat untuk memperoleh harta di surga ini, karena harta ini tersedia di dalam Tuhan Allah, maka tentu saja hanya orang-orang yang “terhubung dengan Tuhan Allah & mereka yang melakukan atau hidup menurut kehendak-Nya,” hanya orang-orang yang memenuhi kriteria inilah yang dapat mewarisi atau mengumpulkannya.

Firman Tuhan dalam Bacaan pertama hari ini mempertemukan kita dengan Atalya, ibunda Yoas, putra raja Ahazia yang memerintah Yehuda. Ketika Sang Raja wafat, Atalya naik takhta menggantikan raja dengan cara “membunuh semua anak-anak raja, yang sesungguhnya adalah anak-anaknya juga.” Namun karena gila kekuasaan, semua keturunan raja dibunuhnya!

Cara ratu Atalya menduduki takhta kerajaan dengan membunuh dan menghilangkan nyawa anak-anaknya sendiri, tentu saja adalah cara yang salah, karena membunuh dan menghilangkan nyawa adalah melanggar Dekalog, atau kesepuluh perintah Tuhan, khususnya perintah kelima (Lihat: Keluaran 20:1-19). Oleh karena harta Surgawi atau Kerajaan Allah atau Kerajaan Surga atau kehidupan Abadi di dalam dan bersama Tuhan Allah terkait langsung dengan Tuhan Allah, karena itu cara untuk mewarisi kerajaan Allah atau mengumpulkan harta di surga ini, tentu tidak dapat dilakukan dengan cara melanggar perintah atau Firman Tuhan, sebagaimana yang dilakukan oleh Atalya! Ratu Atalya mendapat kesempatan untuk memerintah Kerajaan yang diberikan Tuhan Allah kepada Daud, namun ia harus mati karena mewarisi Kerajaan itu dengan cara yang melawan Tuhan dan perintah-Nya, cara hidup dan cara memerintah yang sama sekali bertolak belakang dengan cara hidup dan cara memerintah Raja Daud, yang taat setia kepada Tuhan Allah dan perintah-perintah-Nya (Bdk. Mazmur 132:11-14.17-18).

Mengumpulkan harta di surga: Cara yang benar!

Sebaliknya, cara yang benar untuk mengumpulkan harta di surga (= kerajaan Allah / Kerajaan Surga / Hidup kekal di dalam & bersama Tuhan Allah!), adalah dengan cara hidup yang mengikuti aturan dan perintah serta hukum-hukum Tuhan. Atau dalam bahasa Injil hari ini, kriteria untuk mengumplkan harta di surga adalah, dengan menjaga atau memelihara ‘mata’ supaya menjadi ‘pelita tubuh’ yang mampu mengantarkan tubuh itu kepada cara hidup yang benar, yang dikehendaki oleh Tuhan (Matius 6:20-23).

Demikian: Harta di Surga telah Tuhan sediakan dan telah Dia tawarkan kepada semua manusia. Kiat untuk menemukannya juga sudah diberikan melalui Firman-Nya. Mari kita hidup sesuai dengan tuntunan Firman Tuhan itu, sebagai cara untuk mewarisi Kerajaan Surga serta Hidup kekal bersama Allah, sebab inilah sesungguhnya harta yang di surga itu. Amin!

(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkal Pinang)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalPara migran yang meninggalkan negeri mereka – Semoga para migran yang meninggalkan negeri mereka karena perang atau kelaparan, terpaksa melakukan perjalanan penuh bahaya dan kekerasan, menemukan sambutan dan peluang baru di negara-negara yang menerima mereka. 

Ujud Gereja IndonesiaOrang muda – Semoga Gereja semakin terbuka dan mampu merangkul kaum muda di tengah proses pembentukan identitas, sehingga mereka dapat mengalami Kristus sebagai Sahabat dan Juru Selamat.

Amin

Tinggalkan komentar