Rahasia Hidup Seorang Utusan – Misionaris Tuhan

RENUNGAN HARIAN MISIONER & HARI MINGGU 
LITURGI Th. C/I
2018-2019

Selasa I ADVEN, 04 Desember 2018
PF S. Yohanes dari Damsyik, Imam dan Pujangga Gereja
Yesaya. 11:1-10 & Lukas. 10:21-24

Salam sejahtera untuk Saudara-saudariku sekalian, Sahabat-sahabat Tuhan yang terkasih…

Kita diajak meluangkan waktu sejenak dari 24 jam yang Tuhan berikan kepada kita hari ini guna merenungkan rahasia agung yang terbungkus dalam hidup orang-orang yang mulanya biasa-biasa saja namun kemudian bisa melakukan hal-hal besar dan luar biasa. Beberapa figur dari Kitab Suci bisa kita sebutkan seperti Musa, Elia, dll. Atau figur dalam sejarah dunia seperti Nelson Mandela, Gandhi, dll.

Apa rahasia yang membuat mereka bisa demikian? Salah satu rahasia yang memampukan mereka melakukan hal-hal besar terungkap dalam kedua bacaan suci hari ini Yesaya 11: 1-10 dan Injil Lukas 10: 21-14. Rahasia itu adalah keyakinan akan Penyelenggaraan Ilahi. Keyakinan ini mendorong mereka bersikap rendah hati dan terbuka pada bimbingan Roh Tuhan sehingga mereka dituntun pada jalan yang baik, benar dan mulia.

Kesadaran akan ketidaksempurnaan mereka sebagai manusia membuat mereka terbuka pada bantuan Roh Tuhan. Mereka membiarkan diri diresapi Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Penasihat dan Keperkasaan, Roh Pengenalan dan Takut akan Tuhan. Keterbukaan dan kesediaan membiarkan Roh bekerja dalam diri mereka inilah yang membuat Roh Tuhan dapat bekerja dalam diri mereka sehingga mereka mampu mengupayakan damai sejahtera, suka cita dan ketentraman dalam hidup untuk orang banyak. Mereka menghidupi semangat hidup Yesus Kristus yang senantiasa mengikuti bimbingan Roh Bapa-Nya dan mengandalkan kasih dan kuasa Bapa dalam seluruh karya-Nya.

Karena itu rahasia dan tips sukses ini disampaikan kepada kita juga karena kita semua adalah utusan dan misionaris Tuhan. Kita juga dipanggil dan diutus melayani Tuhan dan sesama sesuai jalan hidup dan tugas karya yang dipercayakan kepada kita serta usaha-usaha halal yang kita upayakan guna melayani sesama. Maka kita pun perlu mengupayakan semangat hidup yang sama. Kita hendaknya terbuka pada Tuhan dan membiarkan Roh Tuhan membimbing kita sehingga Roh Tuhan bisa berkarya melalui diri kita guna menciptakan damai sejahtera, suka cita dan ketentraman dalam kehidupan bersama kita.

Tentu hal ini bukan hal baru bagi Saudara-saudari sekalian karena selama ini sudah menjalankan rahasia agung ini. Maka senada dengan Sabda Tuhan hari ini, mari kita terus berusaha hidup dalam bimbingan Tuhan dan mau menjadi warga Gereja 100% dan sekaligus warga negara 100%. Dengan demikian Tuhan makin menggunakan kita sebagai utusan, misionaris dan alat-Nya untuk menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan bersama, baik dalam konteks hidup menggereja maupun dalam konteks hidup bernegara.

 

Tuhan memberkati kita sekalian.

 

(RP.Dr. John Masneno, SVD – Sekretaris Eksekutif Pusat Spiritualitas Sumur Yakub Indo-Leste)

 

Tinggalkan komentar