Renungan Harian Misioner
Jumat Pekan Biasa XXIV, 22 September 2023
P. S. Thomas dr Vilkanova
1Tim. 6:2c-12; Mzm. 49:6-7,8-9,17-18-20; Luk. 8:1-3
“…dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.”
Injil Lukas 8:1-3 mengisahkan tentang para perempuan yang mendukung Yesus dalam pelayanan-Nya. Yesus, para rasul dan para perempuan ini berjalan bersama dari satu tempat ke tempat lain untuk mewartakan Kerajaan Allah. Para perempuan ini adalah contoh para pengikut Yesus yang tidak hanya beriman, tetapi juga mendukung pelayanan Yesus secara aktif. Mereka menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk mendukung Yesus dan para rasul, dengan menyediakan makanan dan mengurus segala keperluan ‘rumah tangga’ yang tidak terlalu diperhatikan oleh para rasul. Selain menjadi teman seperjalanan Yesus, para perempuan ini menjadi penopang karya pelayanan Yesus.
Dalam pelayanan-Nya, Yesus pun tidak pernah mengelompokkan orang berdasarkan ras, gender dan lain sebagainya. Sejak zaman-Nya, kaum perempuan sudah diajak untuk terlibat dalam pelayanan Gereja. Yesus berani melawan tradisi saat itu yang memasukkan perempuan ke dalam kelompok kelas dua, yang hanya cocok bekerja di dapur. Yesus mengajak para perempuan yang namanya disebutkan di dalam bacaan hari ini untuk pergi mewartakan Injil bersama Dia. Kabar sukacita Injil terbuka bagi semua orang dan semua orang sama dalam karya pelayanan.
Melalui bacaan hari ini kita diajak untuk menyatakan iman kita dalam tindakan nyata, memberikan dukungan bagi karya misi dan menyadari bahwa semua kita yang sudah dibaptis dipanggil untuk mencapai kekudusan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing. Ada orang yang dipanggil secara khusus untuk menjadi Imam, biarawan-biarawati, rohaniawan-rohaniwati, dan di luar panggilan khusus itu, kita semua dipanggil untuk menjalankan karya sukacita Injil.
Misi sederhana yang dapat kita buat untuk mendukung karya misi Gereja adalah terlibat secara aktif dalam kegiatan Gereja, peduli pada sesama di sekitar kita, memberi penghargaan terhadap peran perempuan dalam Gereja, dan bersama-sama dengan penuh kasih mewartakan kabar sukacita Injil kepada segala bangsa.
(Ignasius Lede – Komisi Karya Misioner KWI)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Mereka yang terpinggirkan – Kita berdoa bagi saudara-saudara kita yang terpinggirkan, dan berada dalam situasi yang tidak manusiawi, semoga mereka tidak diabaikan oleh lembaga-lembaga masyarakat dan tidak dipandang lebih rendah dan kurang diperlukan.
Ujud Gereja Indonesia: Inspirasi pengampunan – Kita berdoa, semoga kita rajin membaca dan menggali inspirasi dari Kitab Suci tentang pertobatan, sehingga kita disadarkan, bahwa manusia siapa pun mempunyai hak untuk diampuni, jika mau menyesali kesalahannya, dan mohon pengampunan dari Tuhan yang Maha Rahim.
Amin
