Tekun Mendengarkan dan Menjalankan Firman ALLAH

Hari Ke-14
Sabtu Biasa XXVII, 14 Oktober 2023
Peringatan : S. Kalistus I, Paus dan Martir

Bacaan: Yl. 3:12-21
Injil: Luk. 11:27-28

“Ia pun berkata: ‘Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya’.”
(Lukas 11:28)

Siapa yang tak kenal Maria, ibu Yesus? Dari seorang perempuan biasa, ia kemudian dipilih menjadi ibu Tuhan, ibu dari Anak tunggal Allah. Gereja memberikan berbagai gelar padanya: Bunda Allah, Perawan Yang Terberkati, Yang Dikandung Tanpa Dosa, Bunda Gereja, Yang Diangkat ke Surga, dsbnya. 

Bacaan Injil Lukas hari ini pendek saja, namun maknanya sangat dalam. Kisah pendek ini bukan mengenai Yesus menolak mengakui pujian yang diberikan terhadap Maria, ibu-Nya. Sebaliknya, Yesus menunjukkan jati diri sejati Maria, mengapa ibu-Nya itu sampai layak dan pantas disebut sebagai yang berbahagia seperti yang dinyanyikan dalam pujiannya (Luk. 1:48). 

Mengenai Maria, kata dan bicara kita tak pernah akan cukup. Semua tahu bahwa ia adalah perempuan yang dipilih Allah. Sebagai pilihan, ia menerima karya Allah dalam hidupnya dengan sukacita. Sebagaimana ia mengandung Yesus: sang Sumber sukacita bagi dunia. Karya Allah sering kali tak mudah diterima dan dicerna akal sehat. Bagaimana seorang perawan tiba-tiba mengandung, padahal ia belum bersuami? Maria dalam kebingungannya sempat melontarkan pertanyaan kepada malaikat, tapi ia bukan menuntut bukti. Jawaban dari malaikat diterimanya dengan kepasrahan total dan iman, bahwa Tuhan telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. 

Namun Maria bukan sekadar ibu biologis Yesus saja. Ia menjadi teladan pengikut Yesus: mendengar dan melaksanakan Sabda Allah. Di momen pertama malaikat menjumpainya, ia telah menunjukkan kualitas kemuridan sejati. Ia taat pada kehendak Allah. Ia bukan hanya mendengar firman Allah, namun ia juga sekaligus memelihara firman itu di dalam diri maupun hidupnya. Iman Maria bukanlah iman personal semata, namun juga komunal. Maria menempatkan pengalaman pribadinya dalam seluruh sejarah keselamatan umat Allah. Dalam diri seorang perempuan sederhana inilah, sejarah keselamatan umat manusia dimulai.

Ketika ada yang kagum akan pengajaran Yesus dan memuji Maria, sebagai orang yang berbahagia karena telah mengandung dan menyusui Yesus, sebenarnya Yesus tidak menampik pujian itu. Tetapi Yesus ingin mengingatkan orang itu, yang terfokus pada sisi biologis Maria saja. Maria memiliki iman yang konkret, yang terwujud baik secara biologis/jasmaniah, maupun secara rohaniah. Secara jasmani, ia bersedia menjadi ibu yang mengandung dan membesarkan Yesus, merasakan segala hal yang harus dialami ibu-ibu lainnya. Secara rohaniah, ia membuat keputusan, terlibat dan berjuang langsung, serta berkomitmen menjalankan misi Allah untuk dirinya: yaitu menghantar dan menemani Yesus, hingga Anaknya siap untuk memulai misi-Nya.

Maria dari dulu, sekarang hingga nanti pun menjadi teladan buat kita semua, para murid Yesus. Kita harus mendengarkan firman Allah dengan melekat pada Kitab Suci di keseharian kita. Tanpa mengenal Kitab Suci bagaimana kita akan dapat mewartakan Kristus dan Injil-Nya? Dan yang terutama, kita harus berkomitmen memelihara firman Allah itu dalam setiap pikiran dan hati kita, serta mewujudkannya dalam kehendak, keputusan dan  tindakan kita, agar kita pun layak disebut yang berbahagia, seperti Maria. 

Misi kita hari ini: menyadari pentingnya Kitab Suci bagi kehidupan Kristiani dan pewartaan akan Kristus serta Injil-Nya. 

(Budi Ingelina – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalUntuk Sinode – Kita berdoa, semoga Gereja mengadopsi keutamaan mendengar dan berdialog sebagai gaya hidup pada setiap tingkatan, dan membiarkan dirinya dibimbing oleh Roh Kudus sampai ke ujung-ujung dunia. 

Ujud Gereja IndonesiaPemberdayaan – Kita berdoa, semoga para penggerak pemberdayaan dianugerahi ketekunan, kegigihan, dan kreativitas dalam mendampingi masyarakat kecil demi memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. 

Amin

ROSARIO MISIONER
PERISTIWA GEMBIRA

  1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel

“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.” (Luk. 1:28b.30b-31)

Intensi doa untuk Benua Asia (butiran manik warna kuning)

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami umat-Mu di benua Asia datang mengucap syukur dan pujian atas anugerah keberagaman, termasuk keberagaman dalam beragama. Kami menyadari pentingnya kerukunan umat beragama sebagai modal untuk membangun negara dan menjaga integritas nasional. Semoga tahun berahmat ini, tahun yang dicanangkan sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama dapat memperkuat toleransi, dialog dan moderasi antar umat beragama di negara dan benua kami. Sebagai saksi-saksi Kristus, mampukanlah kami untuk mewartakan Kabar Gembira akan kasih-Mu yang inklusif kepada semua orang. Karuniakanlah hikmat agar dalam keterbukaan kami pada perbedaan, kami tetap mampu menjaga iman kami pada-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. 

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

  1. Maria mengunjungi Elisabet saudaranya

“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk. 1:42-43)

Intensi doa untuk Benua Australia & Oceania (butiran manik warna biru)

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon curahkanlah kasih dan pengampunan-Mu di benua Australia dan Oceania. Khususnya bagi anak-anak dan remaja yang terjebak dalam sistem peradilan remaja. Semoga mereka memperoleh kesempatan untuk bertobat, memperbaiki diri dan bertumbuh dalam cinta-Mu. Tuntunlah pihak berwenang agar menjalankan tugas mereka dengan bijaksana dan penuh belas kasih, menghindari pemakaian kekerasan dan hukuman dalam menangani anak-anak, remaja, maupun para penyandang disabilitas. Semoga para pemimpin dan seluruh masyarakat menyadari tugas mereka untuk melindungi hak dan kesejahteraan anak dan remaja, dengan terus mengembangkan program intervensi positif demi perbaikan karakter dan masa depan para generasi penerus di benua ini. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. 

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

  1. Yesus dilahirkan di Bethlehem

Maria “melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya bayi itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk. 2:7)

Intensi doa untuk Benua Eropa (butiran manik warna putih)

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa untuk benua Eropa khususnya bagi Bapa Suci Paus Fransiskus. Dalam memimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus tak henti-hentinya mendengungkan belas kasih dan kepeduliannya bagi kaum miskin, dan juga komitmennya bagi kerukunan umat beragama di dunia. Kami mohon, anugerahkanlah kesehatan dan kekuatan bagi Paus Fransiskus, sehingga beliau mampu untuk terus memimpin seluruh umat Katolik di jalan misi yang Engkau percayakan. Semoga karya misi Kepausan di seluruh dunia dapat terus mendukung misi evangelisasi Gereja lokal maupun universal. Dan semoga kami semua Kau mampukan untuk menjadi misionaris-misionaris pembawa harapan dan impian demi pembaruan di seluruh dunia. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. 

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

  1. Yesus dipersembahkan di Bait Allah

Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” (Luk. 2:34-35)

Intensi doa untuk Benua Amerika (butiran manik warna merah)

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, 

kami berdoa demi persaudaraan dan perdamaian di benua Amerika. Semoga dialog dan kerjasama terus diperjuangkan sehingga seluruh warga yang berasal dari bangsa, suku, dan agama berbeda dapat hidup bersama dengan damai. Tumbuhkanlah kepedulian dan rasa saling memiliki agar keharmonisan dalam jalan bersama dapat tercipta. Sadarkanlah setiap pribadi akan peran mereka sebagai agen keadilan dan perubahan yang positif. Semoga dengan tumbuhnya kesadaran dan kecintaan akan perdamaian, perang dan krisis dalam bentuk apapun dapat dihindari. Dan untuk mereka yang saat ini menjadi korban perang, semoga mereka menemukan pertolongan sehingga dapat pulih kembali secara fisik, mental dan finansial. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. 

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

  1. Yesus ditemukan di Bait Allah

“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.” (Luk. 2:49-50)

Intensi doa untuk Benua Afrika (butiran manik warna hijau)

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon anugerahkanlah keadilan di benua Afrika, khususnya demi kesetaraan hidup setiap orang. Perjuangan akan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak untuk mendapatkan hak-hak mereka dalam bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan masih terus berlangsung. Perempuan dan anak-anak sering menjadi korban pernikahan dini, perkawinan paksa, kekerasan dan pelecehan seksual serta pemerkosaan. Semoga dalam perjuangan hidup yang berat itu, mereka menemukan belas kasih-Mu yang dapat membebaskan mereka dari penderitaan dan mengangkat harkat hidup mereka. Karena Engkaulah Allah yang Hidup, yang selalu berbelas kasih kepada umat-Mu yang tertindas dan yang setia berharap akan pertolongan-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

Tinggalkan komentar