Hari Ke-21
Sabtu Biasa XXVIII, 21 Oktober 2023
Peringatan : S. Hilarion; S. Ursula, dkk
Bacaan: Rm. 4:13,16-18
Injil: Luk. 12:8-12
“Sebab, pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”
(Lukas 12:12)
Penginjil Lukas amat menekankan peranan Roh Kudus dalam hidup dan karya Yesus, serta juga dalam pewartaan Gereja (bdk. Kisah Para Rasul). Roh Kudus sudah berperan sejak Yesus masih dalam kandungan ibu-Nya hingga saat Yesus dibaptis. Dengan kuasa Roh Kudus pula, Yesus mengalahkan iblis di padang gurun. Pimpinan dan penyertaan Roh Kudus di padang gurun, merupakan kunci keberhasilan Yesus melawan godaan si jahat.
Yesus memulai karya-Nya, yaitu: mengajar, memberitakan dan memberikan kesaksian dengan karunia Roh Kudus. Karunia ini pulalah yang dimiliki oleh Gereja. Dengan karunia Roh Kudus, Yesus dan Gereja melanjutkan karya Roh Allah kepada para nabi dalam Perjanjian Lama. Dari dulu kala hingga sekarang, Roh Kudus menjamin keberlangsungan pewartaan Kabar Gembira, yang diserukan para nabi dan dihadirkan oleh Yesus serta diteruskan oleh kita, para pewarta di dalam Gereja.
Sebelum pergi meninggalkan para murid-Nya, Yesus menjanjikan pendampingan Roh Kudus yang juga disebut “Sang Penolong”. Roh Kudus atau Parakletos dalam bahasa Yunani berarti: Penolong, Penghibur, Penasihat. Roh Kuduslah yang meneruskan fungsi pengajaran Yesus di tengah umat, dengan memampukan mereka untuk mengingat dan melaksanakan ajaran Yesus dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan. Gereja pun senantiasa diajar dan diingatkan oleh Roh Kudus agar mendaratkan pesan-pesan Tuhan dalam situasi dan kondisi yang aktual. Roh Kudus membantu kita untuk menyelami misteri jati diri Yesus sebagai pewahyuan Bapa sehingga kita dapat memahami kebenaran yang sesungguhnya.
Roh Kudus diutus oleh Bapa dalam nama Yesus (bdk. Yoh. 14:26). Ia datang menghadirkan kasih Bapa dan Anak di tengah-tengah umat. Rasul Paulus mengatakan bahwa melalui Roh Kudus, Bapa terus membarui kita dan meneguhkan pengharapan kita, karena Ia terus mengisi dan memberdayakan kita dengan kasih-Nya (bdk. Rm. 5:5).
Seorang misionaris tak dapat berjalan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Roh Kuduslah yang memberikan tuntunan dan mengajarkannya berbagai hal, sehingga misionaris dapat memiliki visi yang sama dengan visi Allah. Sama halnya ketika Yesus berada di padang gurun, seorang misionaris pun akan menemui berbagai godaan di padang misi. Ia memerlukan tuntunan dan penyertaan Roh Kudus, untuk bisa berhasil dan menaklukkan segala tantangan. Daya-kuasa Allah inilah yang menjadi sumber kehidupan dan kekuatan kita dalam menjalankan tugas perutusan (misi), melewati cobaan dan mengalahkan godaan yang ada.
Menjadi seorang misionaris, tidak dituntut spesialisasi atau gelar tertentu. Yang diperlukan adalah pertama, kesiapan hati untuk menjawab panggilan Tuhan. Kedua, kebulatan tekad untuk menjalankan tugas perutusan; dan ketiga, kerendahan hati untuk mau datang memohon tuntunan dan penyertaan Roh Kudus. Karena ini bukan misiku atau misimu melainkan misi Allah. Menjalankan misi Allah kita memerlukan kuasa dan pertolongan dari Roh Allah sendiri, bukan kuasa dan kekuatan diri sendiri.
“… Janganlah khawatir bagaimana kamu harus membela diri dan apa yang harus kamu katakan. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan” (Luk. 12:11-12).
Misi kita hari ini: menjadikan Roh Kudus sebagai Penuntun dan Penopang dalam gerakan misi.
(Budi Ingelina – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Untuk Sinode – Kita berdoa, semoga Gereja mengadopsi keutamaan mendengar dan berdialog sebagai gaya hidup pada setiap tingkatan, dan membiarkan dirinya dibimbing oleh Roh Kudus sampai ke ujung-ujung dunia.
Ujud Gereja Indonesia: Pemberdayaan – Kita berdoa, semoga para penggerak pemberdayaan dianugerahi ketekunan, kegigihan, dan kreativitas dalam mendampingi masyarakat kecil demi memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Amin
ROSARIO MISIONER
PERISTIWA GEMBIRA
- Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel
“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.” (Luk. 1:28b.30b-31)
Intensi doa untuk Benua Asia (butiran manik warna kuning)
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami umat-Mu di benua Asia datang mengucap syukur dan pujian atas anugerah keberagaman, termasuk keberagaman dalam beragama. Kami menyadari pentingnya kerukunan umat beragama sebagai modal untuk membangun negara dan menjaga integritas nasional. Semoga tahun berahmat ini, tahun yang dicanangkan sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama dapat memperkuat toleransi, dialog dan moderasi antar umat beragama di negara dan benua kami. Sebagai saksi-saksi Kristus, mampukanlah kami untuk mewartakan Kabar Gembira akan kasih-Mu yang inklusif kepada semua orang. Karuniakanlah hikmat agar dalam keterbukaan kami pada perbedaan, kami tetap mampu menjaga iman kami pada-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
- Maria mengunjungi Elisabet saudaranya
“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk. 1:42-43)
Intensi doa untuk Benua Australia & Oceania (butiran manik warna biru)
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon curahkanlah kasih dan pengampunan-Mu di benua Australia dan Oceania. Khususnya bagi anak-anak dan remaja yang terjebak dalam sistem peradilan remaja. Semoga mereka memperoleh kesempatan untuk bertobat, memperbaiki diri dan bertumbuh dalam cinta-Mu. Tuntunlah pihak berwenang agar menjalankan tugas mereka dengan bijaksana dan penuh belas kasih, menghindari pemakaian kekerasan dan hukuman dalam menangani anak-anak, remaja, maupun para penyandang disabilitas. Semoga para pemimpin dan seluruh masyarakat menyadari tugas mereka untuk melindungi hak dan kesejahteraan anak dan remaja, dengan terus mengembangkan program intervensi positif demi perbaikan karakter dan masa depan para generasi penerus di benua ini. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
- Yesus dilahirkan di Bethlehem
Maria “melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya bayi itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk. 2:7)
Intensi doa untuk Benua Eropa (butiran manik warna putih)
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa untuk benua Eropa khususnya bagi Bapa Suci Paus Fransiskus. Dalam memimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus tak henti-hentinya mendengungkan belas kasih dan kepeduliannya bagi kaum miskin, dan juga komitmennya bagi kerukunan umat beragama di dunia. Kami mohon, anugerahkanlah kesehatan dan kekuatan bagi Paus Fransiskus, sehingga beliau mampu untuk terus memimpin seluruh umat Katolik di jalan misi yang Engkau percayakan. Semoga karya misi Kepausan di seluruh dunia dapat terus mendukung misi evangelisasi Gereja lokal maupun universal. Dan semoga kami semua Kau mampukan untuk menjadi misionaris-misionaris pembawa harapan dan impian demi pembaruan di seluruh dunia. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
- Yesus dipersembahkan di Bait Allah
Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” (Luk. 2:34-35)
Intensi doa untuk Benua Amerika (butiran manik warna merah)
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa,
kami berdoa demi persaudaraan dan perdamaian di benua Amerika. Semoga dialog dan kerjasama terus diperjuangkan sehingga seluruh warga yang berasal dari bangsa, suku, dan agama berbeda dapat hidup bersama dengan damai. Tumbuhkanlah kepedulian dan rasa saling memiliki agar keharmonisan dalam jalan bersama dapat tercipta. Sadarkanlah setiap pribadi akan peran mereka sebagai agen keadilan dan perubahan yang positif. Semoga dengan tumbuhnya kesadaran dan kecintaan akan perdamaian, perang dan krisis dalam bentuk apapun dapat dihindari. Dan untuk mereka yang saat ini menjadi korban perang, semoga mereka menemukan pertolongan sehingga dapat pulih kembali secara fisik, mental dan finansial. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
- Yesus ditemukan di Bait Allah
“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.” (Luk. 2:49-50)
Intensi doa untuk Benua Afrika (butiran manik warna hijau)
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon anugerahkanlah keadilan di benua Afrika, khususnya demi kesetaraan hidup setiap orang. Perjuangan akan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak untuk mendapatkan hak-hak mereka dalam bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan masih terus berlangsung. Perempuan dan anak-anak sering menjadi korban pernikahan dini, perkawinan paksa, kekerasan dan pelecehan seksual serta pemerkosaan. Semoga dalam perjuangan hidup yang berat itu, mereka menemukan belas kasih-Mu yang dapat membebaskan mereka dari penderitaan dan mengangkat harkat hidup mereka. Karena Engkaulah Allah yang Hidup, yang selalu berbelas kasih kepada umat-Mu yang tertindas dan yang setia berharap akan pertolongan-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
