ALLAH Menampakkan Dirinya pada Kita Melalui Banyak Cara

Renungan Harian Misioner
Minggu, 07 Januari 2024
HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN
Hari Anak Misioner Sedunia

Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13. Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12

“Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” Demikianlah dalam bacaan pertama kita membaca kembali nubuat Nabi Yesaya. Kita diajak melihat dan merenungkan dunia kita saat ini, di mana peperangan masih terjadi di sejumlah negara, bencana alam melanda dan masih banyak ketidakpastian yang melanda kehidupan kita. Namun di tengah beragam peristiwa itu, kita disadarkan bahwa Allah hadir di dalamnya. 

Hari ini Gereja merayakan pesta penampakan Tuhan dan bacaan Injil menyajikan lagi kisah tiga orang Majus dari Timur yang datang mengikuti bintang di langit untuk menjumpai bayi Yesus yang baru lahir. Orang-orang Majus di masa itu merupakan para cendekiawan yang mempelajari banyak hal dan karenanya banyak dari mereka menjadi penasihat raja-raja. Ketiga orang Majus dalam Injil hari ini mengadakan perjalanan jauh mengandalkan apa yang mereka pelajari dan mereka yakini sebagai sebuah hal yang benar. Mereka mempertaruhkan keselamatan mereka dalam perjalanan tersebut. Bintang di langit-lah yang memandu mereka akhirnya kepada bayi Yesus di palungan. 

Dalam hidup ini, di tengah situasi yang penuh ketidakpastian dan kekacauan di dunia sekitar kita, Tuhan melalui banyak hal mampu memandu langkah kita untuk menyadari bahwa Ia sungguh-sungguh hadir di tengah hidup kita. Natal yang kita rayakan tidak akan bermakna jika kita tidak mampu untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Allah yang lahir ke dunia dalam palungan di Betlehem benar-benar hadir dalam dunia kita saat ini dan sebagaimana melalui tanda-tanda alam yang dilihat para Majus, Ia juga menggunakan beragam cara untuk menuntun kita kepadanya. 

Marilah kita dengan rendah hati membuka diri dan memohon tuntunan Roh Kudus agar kita mampu menyadari kehadiran Allah tersebut. Semoga melalui Roh Kudus yang dicurahkan atas kita dalam pembaptisan, kita-pun dimampukan untuk menjadi tanda kehadiran Allah itu sendiri bagi anggota keluarga kita, rekan-rekan kerja kita, komunitas kita dan orang-orang yang kita jumpai sehari-hari. Semoga kita semua menjadi misionaris cinta kasih Allah dan menjadi terang di dunia yang penuh dengan dinamika kehidupan ini. Tuhan memberkati.

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Karunia keberagaman dalam Gereja – Semoga Roh Kudus menuntun kita untuk mengenali anugerah berbagai karisma dalam komunitas Kristiani dan menghargai kekayaan berbagai tradisi dan ritus dalam Gereja Katolik. 

Ujud Gereja Indonesia: Keluarga muda – Semoga keluarga-keluarga muda menemukan ruang pribadi yang intim dan penuh cinta Ilahi di tengah kesibukan kerja, rumah tangga dan peran dalam Gereja dan masyarakat. 

Amin.

Tinggalkan komentar