Dalam Pesan Hari Misi Sedunia tahun 2024, Paus Fransiskus mengatakan bahwa misi Gereja ditujukan kepada semua orang dan memerlukan partisipasi setiap umat Kristiani yang telah dibaptis.
Pesan paus untuk Hari Misi Sedunia 2024 akan tersedia disini
Paus Fransiskus telah merilis pesannya untuk Hari Misi Sedunia 2024. Dalam teks tersebut, Paus Fransiskus merefleksikan perumpamaan Injil tentang perjamuan kawin, di mana raja memberi tahu para pelayannya, โ๐ฒ๐๐๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐-๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐, ๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐”. (Mat. 22:9), yang juga sekaligus menjadi tema utama pada perayaan Hari Minggu Misi Sedunia ke-98 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
โ๐๐๐ซ๐ ๐ข ๐๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ง๐ ๐ฅ๐๐กโ
โDalam perintah raja kepada para pelayannya,โ tulis Paus Fransiskus, โkita menemukan dua kata yang mengungkapkan inti misi: kata kerja โpergilahโ dan ‘undanglahโ.โ
Paus merenungkan setiap kata-kata ini secara bergantian. โMisi,โ katanya, โadalah perjalanan yang tak kenal lelah bagi semua orang, untuk mengundang mereka berjumpa dengan Tuhan dan masuk ke dalam persekutuan dengan-Nyaโ, seperti halnya Yesus, โGembala yang Baik dan utusan Bapa, pergi keluar untuk mencari domba yang hilangโ.
Melihat kepada perintah raja untuk โmengundangโ, Paus mengatakan bahwa โdi sini kita dapat melihat aspek lain yang tidak kalah pentingnya, dari misi yang dipercayakan oleh Tuhan.โ
โSeperti yang dapat kita bayangkan,โ katanya, โpara pelayan menyampaikan undangan raja dengan sangat mendesak namun juga dengan penuh rasa hormat dan kebaikan.โ
Umat โโKristiani saat ini, Paus menekankan, harus melakukan hal yang sama: mereka dipanggil untuk mewartakan Injil dengan โsukacita, kemurahan hati dan kebajikan yang merupakan buah Roh Kudus di dalam diri mereka.โ
๐๐๐ซ๐ฃ๐๐ฆ๐ฎ๐๐ง ๐๐๐ฐ๐ข๐ง
Sementara itu, referensi terhadap perjamuan kawin, kata Paus Fransiskus, mengingatkan pada dua dimensi misi lainnya: dimensi eskatologis (yaitu, dimensi yang berkaitan dengan akhir zaman) dan Ekaristi.
Perjamuan raja, kata Paus Fransiskus, melambangkan perjamuan surgawi: โini adalah gambaran keselamatan tertinggi dalam Kerajaan Allah.โ
Merujuk pada fakta bahwa banyak umat Kristiani mula-mula percaya bahwa Kedatangan Kristus yang Kedua kali akan segera terjadi, Paus Fransiskus mengatakan bahwa, bagi mereka, โsemangat misionaris memiliki dimensi eskatologis yang kuat. Mereka merasakan pentingnya pemberitaan Injil.โ
โSaat ini jugaโ, beliau menekankan, โpenting untuk mempertahankan perspektif ini.โ
Namun, pada saat yang sama, Paus Fransiskus mencatat, kehidupan selanjutnya โbahkan sekarang sudah dinantikan dalam perjamuan Ekaristiโ.
Oleh karena itu, katanya, โundangan ke perjamuan eskatologis yang kita bawa kepada semua orang dalam misi evangelisasi kami secara intrinsik terkait dengan undangan ke meja Ekaristi, di mana Tuhan memberi makan kita dengan firman-Nya dan dengan Tubuh dan Darah-Nya.โ
โ๐๐๐ญ๐ข๐๐ฉ ๐๐ซ๐๐ง๐ โ
Bagian terakhir dari pesan Paus berkaitan dengan fakta bahwa raja menyampaikan undangannya kepada โsemua orangโ.
โIni adalah inti dari misi,โ Paus Fransiskus menekankan, โbahwa โsemuaโ, tidak ada seorang pun yang dikecualikan.โ
Bapa suci mengatakan bahwa Murid-murid Kristus โselalu mempunyai kepedulian yang tulus terhadap semua orang, apa pun status sosial atau bahkan moral mereka.โ Paus Fransiskus mencatatkan bahwa, dalam perumpamaan tersebut, raja memerintahkan para pelayannya untuk mengumpulkan โsemua orang yang mereka temui, baik yang baik maupun yang jahatโ, serta โorang miskin, orang cacat, orang buta dan orang lumpuhโ.
Dan Paus Fransiskus menekankan, โmisi untuk semua memerlukan komitmen semua orang.โ Dikatakannya bahwa hal ini menyiratkan, untuk menjadi lebih benar-benar misioner, Gereja juga harus menjadi lebih sinodal: โSinodalitas pada dasarnya bersifat misioner, dan sebaliknya, misi selalu bersifat sinodal.โ
(editorial BN-KKI)
.
