Renungan Harian Misioner
Sabtu Pekan V Prapaskah, 23 Maret 2024
P. S. Turibius dr Mogrovejo
Yeh. 37:21-28; MT Yer. 31:10,11-12ab,13; Yoh. 11:45-56
Sejarah anak cucu Abraham-Ishak-Yakub penuh dengan pilihan-pilihan. Pada awal, Adam dipilih Sang Pencipta mengawali umat. Namun kesalahannya menyebabkan terjadinya dosa pertama. Sementara itu, dari keturunannya dapat ditemukan PILIHAN ALLAH untuk mengumpulkan orang-orang yang belajar beriman pula. Tampak sekali, bahwa hidup beriman perlu dibangun langkah demi langkah dan berkembang secara perlahan-lahan. Oleh sebab itu, dapatlah kita berdoa: “Allah kami bimbinglah kami dengan Roh KudusMu.”
Bacaan I: Yeh. 37: 21-28 mengajak umat mengikuti bimbingan, bahwa perkembangan iman sungguh memerlukan jerih payah yang tidak sedikit. Orang menjalani liku-liku di alam semesta, yang tidak seluruhnya begitu saja langsung menuju kepada Allah. Sementara itu, iman kepada Allah menemani ziarah, bahwa Allah mau mengumpulkan umat supaya kepercayaan itu terpelihara sehingga kerahiman Allah tampak dalam kemanusiaan. Dalam perjalanan itu, kerap kali umat berdoa: “Tuhan Allah kami, penuhilah kami dengan Daya RohMu, agar penuh iman.”
Bacaan Injil: Yoh. 11:45-56 memperlihatkan, bahwa arus-arus berat kehidupan umat Israel menyebabkan perjuangan yang membutuhkan belas kasih Allah sedemikian, sehingga daya manusiawi dapat diresapi oleh Roh Ilahi. Pelbagai hambatan pribadi dan sosial akan merumitkn ziarah iman, namun berkah Allah benar-benar dapat diandalkan dalam menyusuri Jalan Bersama umat. Apalagi, dalam perjalanan waktu, pelbagai generasi masih memerlukan perbincangan satu sama lain, untuk menangkap setulus-tulusnya, apa yang dikehendaki Allah dan apa yang mau dilaksanakan oleh Jemaat Kudus. Dalam sejarah, kita juga dipanggil untuk melaksanakannya. Maka marilah kita membuka diri kepada Roh Kudus, agar tidak henti-hentinya mendekatkan diri kepada Allah yang Maharahim demi keselamatan umat semua dan untuk memuliakan Allah.
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal:Para martir zaman sekarang – Semoga mereka yang mempertaruhkan hidup demi pewartaan Injil di berbagai belahan dunia mengobarkan Gereja dengan keberanian dan semangat misioner mereka.
Ujud Gereja Indonesia: Keluarga dengan anak berkebutuhan khusus. Semoga orang tua dan keluarga dengan anak berkebutuhan khusus dapat memaknai kehadiran anak mereka sebagai anugerah dan sarana untuk mewujudkan kasih Allah secara istimewa.
Amin
