Anak-anak dan remaja terkasih!
Inilah dia! Petualangan Hari Anak Sedunia telah dimulai. Kita berkumpul di sini, di Stadion Olimpiade ini, untuk “memulai” gerakan anak perempuan dan laki-laki yang ingin membangun dunia yang damai, di mana kita semua bersaudara, dunia yang memiliki masa depan karena kita ingin menjaganya dari lingkungan sekitar kita. Lagu kalian, “Beautiful World,” mengungkapkan semuanya. Terima kasih untuk itu!
Di dalam dirimu, anak-anak, segala sesuatu berbicara tentang kehidupan dan masa depan. Gereja, sebagai seorang ibu, menyambut kalian dan menemani kalian dengan kelembutan dan harapan. Tanggal 6 November lalu, saya bersukacita menyambut ribuan anak dari berbagai belahan dunia ke Vatikan. Kalian semua membawa gelombang kegembiraan bersama kita pada hari itu; dan kalian berbagi dengan saya pertanyaan kalian tentang masa depan. Pertemuan itu meninggalkan kesan mendalam di hati saya. Saya menyadari bahwa percakapan kita harus dilanjutkan dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak anak dan remaja. Itulah sebabnya kita ada di sini hari ini: untuk menjaga dialog tetap berjalan, serta untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.
Saya tahu perang membuat kalian sedih, tetapi saya ingin bertanya: apakah kalian semua benar-benar sedih dengan perang tersebut? [Anak-anak menjawab] “Ya!” – Saya tidak dengar! – [anak-anak menjawab lagi] “Ya!”. Hari ini saya menyambut anak-anak yang melarikan diri dari Ukraina dan mereka sangat menderita akibat konflik tersebut. Beberapa di antara mereka bahkan terluka. Apakah perang adalah hal yang baik? [Anak-anak menjawab] “Tidak!” – Saya tidak dengar! – [anak-anak menjawab lagi] “Tidak!”. Apakah perdamaian adalah hal yang indah? [anak-anak menjawab] “Ya!”. Saya senang mendengar anak-anak mengatakan ini. Anda terluka karena banyak teman Anda yang tidak bisa bersekolah. Banyak sekali anak perempuan dan laki-laki yang tidak bisa bersekolah. Ini adalah kenyataan yang saya bawa dalam hati saya, dan saya berdoa untuk itu. Kita perlu mendoakan anak-anak yang tidak bisa bersekolah, anak-anak yang menderita akibat peperangan, anak-anak yang tidak mempunyai makanan, dan anak-anak yang sakit namun tidak ada yang merawatnya.
Saya punya pertanyaan lain. Dengarkan baik-baik. Tahukah Anda motto Hari Anak Sedunia ini? Ada yang tahu mottonya apa? Motto tersebut merupakan ungkapan yang diambil dari Alkitab, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru”. Pernahkah kalian mendengarnya? [Anak-anak menjawab] “Ya!”. Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru. Katakanlah bersama-sama. [Semuanya] “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru”. Sekali lagi, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru”. Ini adalah motonya dan itu indah. Bayangkan Tuhan menginginkan hal ini, segala sesuatu yang tidak baru sudah berlalu, tetapi Tuhan itu baru selamanya. Tuhan selalu memberi kita kebaruan.
Anak-anakku yang terkasih, marilah kita maju dengan sukacita. Sukacita itu baik untuk jiwa. Anak-anak terkasih, Yesus berkata dalam Injil bahwa Dia mengasihi kamu, tahukah kamu betapa Yesus mengasihi kamu? Saya tidak bisa mendengarnya! [Anak-anak menjawab] “Ya!”. Dan iblis, apakah dia mencintaimu? [Anak-anak menjawab] “Tidak!”. Bagus sekali! Yakinlah dan terus maju.
Sekarang, bersama-sama, mari kita berdoa kepada Bunda Maria, kepada Bunda Surgawi.
[Pendarasan Salam Maria]
Semoga Tuhan memberkati kalian semua!
.
Stadion Olimpiade
Sabtu, 25 Mei 2024
.
Sumber
Pesan Paus:
Situs Resmi Karya Misi Kepausan Indonesia (KMKI) 