Renungan Harian Misioner
Kamis, 30 Mei 2024
P. S. Baptista Varani OSC Cap
1Ptr 2:2-5.9-12; Mzm 100:2.3.4.5; Mrk 10:46-52
“Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
(Markus 10:52)
Bacaan Injil Markus 10:46-52 yang kita dengarkan hari ini menceritakan tentang Yesus yang menyembuhkan Bartimeus, seorang buta, di luar kota Yerikho. Bartimeus menunjukkan iman yang luar biasa pada Yesus Kristus. Meskipun dia buta secara fisik, imannya membuatnya bisa melihat secara spiritual. Ia yakin bahwa Yesus dapat menyembuhkannya, sehingga ia bersikeras meminta pertolongan Yesus.
Ketika Bartimeus mendengar bahwa Yesus sedang lewat, ia tidak melewatkan kesempatan ini. Ia terus berteriak meminta belas kasihan Yesus, meskipun orang-orang di sekitarnya mencoba mengekangnya dengan menyuruhnya diam. Ketika Bartimeus dipanggil oleh Yesus, ia segera melemparkan jubahnya, menandakan bahwa ia meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus. Setelah disembuhkan, Bartimeus tidak kembali ke kehidupan lamanya. Sebaliknya, ia mulai mengikut Yesus dan memberitakan kesaksian tentang mujizat yang telah dialaminya.
Bartimeus dalam bacaan Injil hari ini menunjukkan kepada kita tentang makna memiliki iman yang kuat. Iman yang teguh dan kokoh adalah kunci untuk mengatasi segala kesulitan. Bagaimana cara agar iman kita tetap tegak lurus kepada Yesus? Kita diajak untuk bertekun dalam doa. Kita diajak untuk terus berdoa dengan penuh keyakinan, walaupun terkadang jawaban dan harapan yang kita lambungkan dalam doa-doa kita, tidak langsung dijawab oleh Yesus. Melalui kisah Bartimeus, kita belajar bahwa Yesus juga menghargai ketekunan dalam hidup beriman. Terlepas, apakah doa dan harapan kita dikabulkan oleh Yesus, kita diajak untuk terus setia dan tekun dalam doa-doa kita.
Setelah keyakinan dan kepercayaannya terbayar lunas tuntas, Bartimeus tidak hanya diam di tempat atau stagnan, melainkan bergerak mengikuti ke manapun Yesus pergi. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menyimpan kasih dan kebaikan yang telah kita terima dari Tuhan bagi diri sendiri, tetapi membagikannya dengan orang lain, sehingga semakin banyak orang dapat mengenal dan memuliakan nama Tuhan.
Misi kita hari ini: Setia dalam doa dan berani memberikan kesaksian tentang kasih Yesus di mana pun kita berada.
(Ignasius Lede – Komisi Karya Misioner KWI)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Formasi para religius dan calon imam – Semoga para biarawan dan biarawati, serta para calon imam, tumbuh dalam panggilan mereka sendiri melalui pembinaan pribadi, pastoral, spiritual dan komunitas, sehingga mereka mampu menjadi saksi Injil yang kredibel.
Ujud Gereja Indonesia: Content creator dan influencer – Semoga para content creator dan influencer mampu memproduksi konten-konten yang mengandung pesan positif, kejujuran, dan membangun persatuan.
Amin
