Memilih ALLAH

Renungan Harian Misioner
Jumat, 05 Juli 2024
P. S. Antonius Maria Zakkaria
Am 8:4-6.9-12; Mzm. 119:2,10,20,30,40,131; Mat. 9:9-13

Sewaktu Andreas berjumpa dengan Yohanes Pembaptis, ia melakukan pertimbangan dengan cermat; dan meyakini, bahwa pengajar ini adalah utusan Allah; maka ia mengikutinya. Namun kemudian ia mendapat bisikan Roh, yang menunjukkan arah lebih lanjut menuju Allah Yang Maha Agung. Oleh sebab itu ia lalu “IKUT JALAN-JALAN KE RUMAH YESUS” agar lebih mengenal orang baru dari Nasaret itu. 

REFLEKSI KITA: bagaimanakah perjalanan kita untuk mengenal Tuhan Yesus, sehingga langkah demi langkah dapat berkontak batin dengan Dia yang bersahabat? 

Bacaan I: Amos 8:4-6, 9-12 memperlihatkan, bagaimana perlunya menimbang-nimbang cara beriman, isi beriman, langkah beriman, yang diperlukan secara tepat, agar Rencana berdasarkan Kehendak Allah, yang perlu ditimbang dan dipilih dalam kehidupan seorang Umat Allah; sebab ada banyak hal yang mau dipertimbangkan untuk dipilih. Banyak hal yang sering minta untuk dipertimbangkan atau didahulukan. Banyak pula rekan yang sering mencoba meyakinkan kita. 

REFLEKSI KITA: sejauh manakah kita sudah sering memilih Kehendak Allah dan bagaimana kita telah mengambil keputusan? 

Bacaan Injil: Mat. 9:9-13: Apapun yang dilakukan seorang utusan maupun kita semua, dalam melangkah sebagai pribadi atau anggota keluarga serta pelaksana tugas kemasyarakatan, senantiasa ada banyak motivasi yang dapat dipertimbangkan. Segi-segi ekonomi, politik, ilmu atau hasrat, yang sering masuk dalam pertimbangan. Setiap saat dan pilihan membutuhkan pertimbangan yang penuh keyakinan. Yang terakhir, mengarah kepada Allah. 

REFLEKSI BATIN: sejauh manakah kita sudah memilih langkah kecil maupun besar, yang sudah pernah kita lakukan serta ingin kita laksanakan, yang kita arahkan kepada Allah Tuhan kita? Marilah kita mohon Roh, untuk membisikkan pilihan yang menjadikan kita orang yang semakin sungguh beriman.

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Pelayanan pastoral orang sakit – Semoga Sakramen Pengurapan Orang Sakit menganugerahkan kepada para penerima dan keluarga mereka kuasa Tuhan dan semakin menjadi tanda belas kasih dan harapan bagi semua orang. 

Ujud Gereja Indonesia: Pendidikan alternatif – Semoga masyarakat semakin memahami keunikan setiap anak sehingga dapat terbuka pada bentuk-bentuk pendidikan alternatif yang paling sesuai untuk membantu tumbuh dan berkembangnya anak. 

Amin