Penghiburan Sejati

Renungan Harian Misioner
Selasa, 27 Agustus 2024
P. S. Monika

dr Rybs Sir. 26:1-4.16-21; Mzm. 131:1.2.3; Luk. 7:11-17

“Hai anak muda, Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!”
(Lukas 7:14)

Bacaan Injil yang kita dengarkan hari ini mengisahkan tentang Yesus yang membangkitkan anak muda di Nain. Saat memasuki kota Nain, Yesus melihat ada jenazah yang diarak, anak dari seorang janda dan banyak orang menyertai janda itu. Melihat peristiwa ini, hati Yesus pun tergerak oleh belas kasihan dan membangkitkan anak muda itu. 

Peristiwa ini menggambarkan belas kasih Yesus kepada orang-orang yang menderita, terutama mereka yang berada dalam kesedihan dan kesulitan. Yesus melihat janda itu berada dalam kesedihan mendalam karena telah kehilangan anak tunggalnya, sumber pengharapannya. Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan, dan Dia mendekati mereka tanpa diminta. Dengan hanya satu kalimat singkat, Yesus membangkitkan anak laki-laki itu dari kematian. Ketika orang-orang melihat mukjizat ini, mereka memuliakan Tuhan dan berkata bahwa seorang nabi besar telah muncul di tengah mereka. Mukjizat ini menjadi tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan di dunia.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita diajak untuk meneladani belas kasihan Yesus dengan menunjukkan kasih kepada mereka yang menderita dan berduka. Selain itu, kita diajak untuk memiliki iman yang teguh bahwa di dalam Yesus, ada harapan dan kehidupan baru, bahkan dalam situasi yang paling gelap sekalipun.

Bacaan Injil hari ini juga menunjukkan bahwa kasih Tuhan tak terbatas. Yesus tahu penderitaan kita dan mendekati kita dengan kasih dan perhatian, bahkan ketika kita tidak memintanya. Yesus memiliki kuasa atas kehidupan dan kematian. Kuasa-Nya bukan hanya untuk menyembuhkan, tetapi juga untuk memberi kehidupan yang baru. Kisah pemuda Nain menjadi pengingat bahwa di dalam Yesus, kita dapat menemukan kehidupan yang sejati dan pengharapan, bahkan dalam situasi yang tampaknya tanpa harapan.

Bagi kita, setiap karya kasih dan kuasa Tuhan dalam hidup, seharusnya membawa kita untuk memuliakan Tuhan dan menjadi kesaksian bagi orang lain tentang kebaikan dan kemuliaan-Nya. Kita juga diajak untuk datang kepada Yesus dengan segala kesedihan kita. Yesus adalah sumber penghiburan sejati yang selalu siap untuk mengangkat kita dari penderitaan dan memberi kita damai sejahtera.

Misi kita hari ini: berempati dengan sesama yang berduka dan membantu sesama yang sedang berada dalam kesulitan. 

(Ignasius Lede – Komisi Karya Misioner KWI)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalBagi para pemimpin politik – Semoga para pemimpin politik melayani rakyat, bekerja untuk pembangunan manusia seutuhnya dan kebaikan bersama, serta memberikan perhatian lebih kepada orang miskin dan mereka yang kehilangan pekerjaan. 

Ujud Gereja IndonesiaPemberdayaan keluarga berpenghasilan rendah – Semoga paroki-paroki dapat meningkatkan keberdayaan keluarga-keluarga berpenghasilan rendah dengan langkah-langkah konkret, seperti menyediakan layanan koperasi, memberikan ilmu pengelolaan keuangan, serta meningkatkan semangat kewirausahaan. 

Amin

Tinggalkan komentar