Agustinus

Renungan Harian Misioner
Rabu, 28 Agustus 2024
P. S. Agustinus

2Tes. 3:6-10.16-18; Mzm. 128:1-2.4-5; Mat. 23:27-32; atau dr RUybs

Guru Agung dalam Gereja, yaitu Agustinus itu adalah seorang pribadi, seperti Adam, yang mulai dengan amat dekat dengan Allah, Tuhannya; namun juga pernah menyeleweng dalam dosa. Sementara itu, dalam perjalanan hidup bersama Ibunya, yang suci, ia kembali kepada Tuhan, bertobat. Dalam ziarah itu, ia menerima bimbingan dari guru-iman dan lalu menjadi guru-iman bagi banyak sekali murid Tuhan Yesus Kristus. 

Refleksi kita: andaikata kita pernah mengalami masa-masa hidup, yang mengandung liku-liku, seyogianya selalu membuka hati untuk bertobat benar-benar. 

Bacaan I: 2 Tes.3:6-10.16-18 mengajak kita mengikuti sikap dasar para Rasul Perdana, yaitu membuka diri pada citakasih, namun senantiasa mencari arah dasar kepada Kebenaran Ilahi dari Tuhan Yesus Kristus, bareng para pembimbing manusiawi. Sebab persekutuan manusiawi adalah lingkungan kehidupan untuk memelihara iman supaya senantiasa membuka diri di tengah ziarah hidup. Persaudaraan dalam iman akan dipelihara oleh kasih sayang Ilahi, di tengah keluarga besar gerejawi, sehingga paguyuban itu penuh berkah Allah. 

Refleksi kita: Marilah kita membuka diri agar iman dijaga oleh Yang Terkasih. 

Bacaan Injil: Mat.23:27-32 mengingatkan para murid, yang senantiasa mencari Bapa dan Putera dengan dibimbing oleh Ruach Allah, supaya senantiasa mengarah kepada Yang Maha Bijaksana. Itu pun akan senantiasa perlu mewaspadai liku-liku perjalanan ziarah iman. Panggilan Allah untuk mendengarkan Pewartaan Iman dan meneruskan Pewartaan Iman itu dengan kerendahan hati yang mendalam. 

Refleksi kita: marilah kita menjadi murid St. Agustinus, agar senantiasa bersikap rendah hati dalam mengakui Karunia Ilahi di tengah sesama maupun dalam diri kita sendiri, yang senantiasa siap beriman kepada Sang Putra yang terkasih. 

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalBagi para pemimpin politik – Semoga para pemimpin politik melayani rakyat, bekerja untuk pembangunan manusia seutuhnya dan kebaikan bersama, serta memberikan perhatian lebih kepada orang miskin dan mereka yang kehilangan pekerjaan. 

Ujud Gereja IndonesiaPemberdayaan keluarga berpenghasilan rendah – Semoga paroki-paroki dapat meningkatkan keberdayaan keluarga-keluarga berpenghasilan rendah dengan langkah-langkah konkret, seperti menyediakan layanan koperasi, memberikan ilmu pengelolaan keuangan, serta meningkatkan semangat kewirausahaan. 

Amin

Tinggalkan komentar