Iman Gembira

Renungan Harian Misioner
Selasa, 03 September 2024
P. S. Gregorius Agung

1Kor 2:10b-16; Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14; Luk 4:31-37; atau dr RUybs

Dalam banyak bangsa, dipakailah kata, dendang dan paduan suara banyak sekali, untuk memperlihatkan, bahwa komunikasi dengan Yang Mahabesar itu bukanlah beban hidup, melainkan sesuatu yang membawa kegembiraan kepada perseorangan atau keluarga atau paguyuban-batin. Keyakinan batin bahwa diberi berkah oleh Allah telah menyebabkan orang bergembira-ria waktu menghadapkan hati maupun ‘jalan bersama’-nya menuju Allah. 

Refleksi Kita: sejauh manakah kita melakukan hidup, doa, pesta memuji Tuhan dengan hati gembira? Sedalam mana nyanyian dipersembahkan kepada Allah? Setiap kali apakah hidup kita diwarnai sukacita karena dilimpahi berkah sehingga bahagia?

Bacaan pertama 1Kor.2:10b-16 mengajak kita untuk masuk ke dalam batin kita apabila berbakti kepada Tuhan, sehingga sampai ke lubuk hati yang terdalam dan merasakan sukacita yang merasuki diri. Dengan cara itu, tindak sendirian maupun bersama-sama membuncahkan kegembiraan mengatasi seluruh hidup manusia. Kondisi itu melimpahkan kebahagiaan dalam hati seorang manusia, seluruh keluarga maupun segala bagian dari paguyuban; namun juga tidak tinggal sekedar suara yang berseru-seru. 

Refleksi Kita: seringkah kita mengikuti St. Gregorius untuk menyapa Allah dengan sukacita sepenuh hati?

Bacaan Injil Luk.1:31-37 menggemakan suasana Gereja, yang dianjurkan oleh St. Gregorius untuk dimaklumkan oleh seluruh hati umat gerejawi, sebagai ungkapan menyatu dalam “Pewartaan Kabar Gembira” karena mengimani Sang Kristus, Utusan Kabar Sukacita karena umat diberi belas kasih Ilahi, walaupun dosa tidak senantiasa dihindari atau dilawan. Sebab pertobatan dan kegembiraan pemulihan Kasih Allah adalah anugerah Allah. 

Refleksi Kita: marilah mohon agar St. Gregorius mendoakan seluruh Gereja agar diliputi sukacita karena kasih sayang Daya Ilahi, seperti Bunda Maria yang Bahagia. 

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalJeritan bumi – Semoga masing-masing dari kita akan mendengar dan mencamkan jeritan Bumi dan para korban bencana alam serta perubahan iklim, dan semoga semua orang akan berusaha secara pribadi untuk merawat dunia tempat kita tinggal.

Ujud Gereja IndonesiaTokoh-tokoh Kitab Suci – Semoga anak-anak, remaja, dan orang muda Katolik dapat menemukan tokoh-tokoh Kitab Suci yang menjadi idola dan teladan mereka dalam menjalani hidup sehari-hari.

Amin

Tinggalkan komentar