Jadilah Orang Kristiani untuk Kebahagiaan Kekal

Renungan Harian Misioner
Jumat, 20 September 2024
P. S. Andreas Kim Tae-gǒn & Paulus Chǒng Hasan, dkk

1Kor 15:12-20; Mzm 17:1.6-7.8b.15; Luk 8:1-3; atau dr RUybs

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus. Hari ini bersama dengan seluruh Gereja kita merayakan peringatan wajib Santo Andreas Kim Taegon seorang Imam Katolik keturunan Korea yang pertama dan Paulus Chong Hasang yang adalah seorang katekis awan yang juga dari Korea. Sejenak mari kita melihat kisah kedua santo ini yang mewakili ratusan martir orang Katolik di Korea selama awal abad ke-19.

Kekristenan dibawa ke Korea oleh orang awam pada abad ke-17. Orang beriman diam-diam berkembang dan bertumbuh, memupuk iman mereka dengan Sabda Allah. Namun selama masa Dinasti Joseon, agama Kristiani ditindas keras dan banyak umat Kristiani yang disiksa dan dibunuh. Umat Katolik harus secara tertutup mempraktikkan iman mereka. Santo Andreas Kim Taegon dan Santo Paulu Chong Hasang mewakili orang Katolik Korea yang pemberani dengan membayar kasih Kristus dengan nyawa mereka. Santo Andreas Kim Taegon, imam Korea pertama, mati sebagai martir pada 16 September 1846, hanya selang setahun setelah ia ditahbiskan. Ayah Andreas juga mati sebagai martir pada tahun 1821. Santo Paulus Chong Hasang seorang Katekis awam. Ia mati sebagai martir pada 22 September 1846.

Sejenak saya bermenung, apa yang menggerakkan mereka semua hingga dengan kuat dan penuh keyakinan mempertahankan iman mereka? Tentunya keyakinan akan Kristus yang pertama bangkit dari antara orang mati sebagaimana yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bacaan pertama hari ini, “Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu”  (1Kor. 15:14). Santo Andreas Kim Taegon dan Santo Paulus Chong Hasang memberi kesaksian akan keyakinan mereka yang juga meneguhkan kita, bahwa mereka yang meninggal dalam Kristus akan ikut dibangkitkan bersama Kristus. Rasul Paulus menegaskan kepada umat di Korintus, kepada para martir ini dan juga kepada kita semua, “Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu”.

Namun darah para martir tidaklah sia-sia seperti darah Kristus yang tercurah dari kayu Salib yang memberi kehidupan bagi dunia. Kisah perjalanan Yesus yang berkeliling dari kota ke kota bersama dengan 12 muridnya dan para perempuan lainnya yang telah disembuhkan seperti yang diceritakan dalam Injil Lukas hari ini, terus memberi inspirasi bagi kita yang masih berziarah di dunia ini. Melalui baptisan, kita semua adalah orang-orang yang telah disembuhkan dari dosa, dan kini tugas kita ikut berjalan bersama Yesus dalam setiap langkah kehidupan kita untuk mewartakan tentang kebaikan Tuhan. Kisah para martir dan kesetian murid-murid-Nya meneguhkan kita untuk tetap setia menjadi Katolik yang sejati, sebagaimana peneguhan Santo Andreas Kim Taegon sebelum wafatnya: Adalah untuk-Nya aku ini mati. Kehidupan abadiku baru mulai. Jadilah orang Kristiani bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia.

(RD. Hendrik Palimbo – Dosen STIKPAR Toraja, Keuskupan Agung Makassar)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalJeritan bumi – Semoga masing-masing dari kita akan mendengar dan mencamkan jeritan Bumi dan para korban bencana alam serta perubahan iklim, dan semoga semua orang akan berusaha secara pribadi untuk merawat dunia tempat kita tinggal.

Ujud Gereja IndonesiaTokoh-tokoh Kitab Suci – Semoga anak-anak, remaja, dan orang muda Katolik dapat menemukan tokoh-tokoh Kitab Suci yang menjadi idola dan teladan mereka dalam menjalani hidup sehari-hari.

Amin

Tinggalkan komentar