Hari Ke-6
HARI MINGGU BIASA XXVII, 6 Oktober 2024
Peringatan : S. Bruno, Imam
Bacaan : Kej. 2:18-24
Injil : Mrk. 10:2-16
“… Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah.”
(Markus 10:14)
Di zaman sekarang ini, manusia cenderung lebih independen dan individual. Hidup bersama dan saling mengenal baik sudah menjadi hal yang langka, terutama di kota-kota besar. Gedung-gedung apartemen menjulang di sana-sini, demi mengirit lahan dan mencukupi kebutuhan akan hunian dari penduduk yang melebihi kapasitas. Dampak dari gaya hidup ini, orang-orang hidup bertetangga tanpa mengenal satu sama lain. Pintu-pintu terkunci rapat, hanya terbuka ketika si penghuni akan masuk dan keluar. Seakan-akan mau menyatakan: urusanku bukan urusanmu, hidupmu tidak penting bagiku, begitu pun sebaliknya. Namun jika kita menengok kembali sejarah penciptaan, itu bukan gaya Allah.
Dalam bacaan pertama hari ini di Kitab Kejadian, diceritakan bahwa Allah berkeyakinan bahwa, “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja.” Allah menciptakan segala binatang dan juga seorang penolong yang sepadan untuk manusia. Allah tidak menginginkan manusia hidup seorang diri! Dari seorang penolong yang sepadan, manusia pertama kemudian beranak-pinak hingga menjadi keluarga manusia dalam jumlah yang sangat besar. Mengenai perkawinan, dari awal penciptaan Allah telah menyatakan bahwa persatuan itu merupakan dua daging menjadi satu. Dan ditegaskan oleh Yesus bahwa, “Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Manusia diciptakan Allah bukan hanya untuk menikmati bumi dan seisinya, melainkan untuk merawat dan melestarikan kehidupan, termasuk perawatan pada anak-anak. Perawatan ini dimulai sejak anak lahir, dengan mencukupi kebutuhan makan, rasa aman secara fisik maupun emosional agar ia bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sebelum mencapai usia sekolah, anak sangat membutuhkan kehadiran, tuntunan dan perlindungan dari orang tua atau pengasuhnya. Tanpa itu, anak berisiko mengalami berbagai macam gangguan perkembangan yang nantinya akan mempengaruhi karakter kepribadian dan keberfungsiannya di dalam hidup.
Geraja Katolik Ramah Anak atau GKRA merupakan salah satu bentuk upaya untuk menghargai dan melindungi anak-anak agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan aman. Ada kepedulian mengenai hak, tanggung jawab serta kebutuhan anak. Hak setiap anak sama, namun kebutuhan setiap anak berbeda, tergantung pada kondisi dirinya, kesehatannya, maupun gendernya. Semisalnya anak yang berada di panti atau anak jalanan, tentu memiliki kebutuhan berbeda dengan anak yang memiliki orang tua lengkap.
Romo Markus Nur Widipranoto, Direktur Karya Kepausan Indonesia (2014-2024) dalam sebuah Pertemuan Nasional Karya Kepausan Indonesia, mengatakan bahwa GKRA ini merupakan hal yang penting dan mendesak karena merupakan panggilan atau perutusan dari Tuhan. Selain itu, GKRA menunjukkan keseriusan komitmen Gereja terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. Gereja Katolik berupaya menghadirkan Gereja paroki sebagai rumah ibadah yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak dengan menjamin terpenuhinya hak-hak anak melalui berbagai kegiatan positif, inovatif, dan kreatif yang terintegrasi dengan kegiatan-kegiatan Gereja.
Seperti yang dinyatakan Yesus sendiri bahwa anak-anak adalah pemilik Kerajaan Allah, maka kita perlu untuk menerima dan menghargai anak-anak, dengan menyediakan sarana untuk memaksimalkan kompetensi mereka, namun juga melindungi kerentanan mereka dari ancaman kekerasan baik secara fisik, emosional dan seksual. Anak tidak ditelantarkan dan dibiarkan sendiri tanpa daya. Anak juga tidak dikecilkan nilai dan perannya karena ketidakberdayaannya, sebaliknya harus ditolong dan dirawat. Ini semua sejalan dengan rancangan Allah di awal penciptaan, agar manusia tidak hidup sendirian, namun selalu memiliki penolong yang sepadan serta menjadi perawat kehidupan.
Misi kita hari ini: menghargai dan melindungi anak-anak untuk tumbuh kembang dengan aman.
(Budi Ingelina – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Misi bersama – Semoga Gereja terus mempertahankan dalam segala hal cara bertidak sinodal, sebagai tanda tanggung jawab bersama, mendorong partisipasi, persekutuan dan perutusan bersama yang diemban oleh para imam, kaum religius dan awam.
Ujud Gereja Indonesia: Institusi kesehatan – Semoga institusi-institusi kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mengutamakan kesembuhan dan keselamatan pasien di atas kepentingan industri medis, serta memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi.
DOA ROSARIO MISIONER
Allah Bapa Mahakuasa,
Putra-Mu telah menetapkan para Uskup sebagai pengganti para Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua orang memperoleh keselamatan. Dalam perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia ini, kami umat Katolik Indonesia bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang telah mendampingi dan membimbing para Uskup beserta semua umat beriman untuk berjalan bersama membangun Gereja dan bangsa. Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Dalam terang kasih-Mu, semoga Gereja juga semakin berani menjadi penggerak utama dalam membangun persaudaraan sejati, melestarikan keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama. Bersama Maria, Bunda segala bangsa dan teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.
Aku Percaya
Kemuliaan
Terpujilah
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria …
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
- Misteri Mulia yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia)
Yesus bangkit dari antara orang mati
“Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu, ‘Janganlah takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan.” (Mat. 28:5-6).
Doa untuk benua Asia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi semua orang di Benua Asia, khususnya orang muda. Berkatilah orang muda dengan semangat misioner dan persaudaraan dalam kasih Kristus. Semoga Gereja Katolik di benua Asia dengan semangat sinodalitas dan kebersamaan semakin membuka hati untuk mau mendengarkan suara orang muda. Bimbinglah para pemimpin Gereja, khususnya para Uskup dan Imam, agar dengan tulus berusaha memahami aspirasi, kegelisahan, dan impian orang muda, sehingga bersama-sama mereka dapat mewujudkan visi dan misi Gereja dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan rahmat iman dari-Mu, orang muda Katolik di Benua Asia berani tampil sebagai saksi iman yang hidup di tengah tantangan global, seperti: sekularisme, eksploitasi manusia dan alam, serta kekerasan agama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
- Misteri Mulia yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia)
Yesus naik ke surga
“Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih di dekat mereka, dan berkata kepada mereka, ‘Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga’.” (Kis. 1:9-11).
Doa untuk benua Oceania-Australia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon limpahkanlah cinta kasih-Mu kepada saudari-saudara kami para penyandang disabilitas yang ada di Benua Australia dan Oceania. Seperti Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus selalu menunjukkan kepedulian dan belas kasih-Nya pada orang-orang yang berkekurangan, semoga kami juga selalu memperhatikan dan merawat para penyandang disabilitas. Lindungilah mereka dari segala bentuk kekerasan, ketidakadilan dan penindasan. Kami serahkan para pemimpin negara dan lembaga-lembaga lainnya ke dalam kuasa kasih-Mu, agar dapat mengupayakan program-program inklusi yang memberi kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bisa ikut berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan bernegara. Semoga kehadiran para penyandang disabilitas menjadi tanda kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah masyarakat Benua Australia dan Oceania. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
- Misteri Mulia yang ketiga (Butir warna Putih untuk Eropa)
Roh Kudus turun atas para rasul
“Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, tempat mereka duduk […] Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberitakan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” (Kis. 2:2.4)
Doa untuk benua Eropa:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon kehadiran Roh Kudus-Mu, khususnya di Benua Eropa. Berkatilah upaya-upaya masyarakat dalam mengatasi krisis iklim dan melindungi bumi sebagai rumah bersama. Bagi para korban banjir besar di Eropa Barat dan kekeringan yang ekstrem di Eropa Selatan, berikanlah harapan, penghiburan dan kekuatan untuk bisa bangkit lagi menata kehidupan dan lingkungan tempat mereka tinggal. Tuntunlah setiap hati agar mau melakukan pertobatan ekologis, sehingga menyadari tanggung jawab bersama untuk mencintai serta merawat alam sebagai wujud rasa syukur anugerah-Mu dalam hidup manusia. Bersama Bunda Maria, kami serahkan segala upaya perbaikan dan pelestarian alam di Benua Eropa. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
- Misteri Mulia yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
Maria diangkat ke surga
“Karena jikalau kita percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia mereka yang telah meninggal. Hal ini kami katakan kepadamu dengan Firman Tuhan: Kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu aba-aba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.” (1 Tes. 4:14.17)
Doa untuk benua Amerika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami persembahkan Benua Amerika ke dalam tangan-Mu, khususnya Ekuador. Semoga saudara-saudari kami yang tengah mengalami gelombang kekerasan geng dan ancaman pembunuhan, dapat menemukan jalan keluar dan selamat. Bagi mereka yang telah menjadi korban, berikanlah kedamaian abadi dan hiburlah serta kuatkanlah keluarga mereka. Jamahlah para pelaku kekerasan dan kejahatan dengan kasih-Mu sehingga menemukan pertobatan dan dapat berbalik membela kehidupan orang banyak. Tuntunlah para pemimpin bangsa, agar bijaksana dan berani dalam menumpas akar kekerasan dan ketidakadilan, terutama bagi mereka yang kecil dan lemah. Semoga dengan semangat cinta kasih dan persaudaraan di Benua Amerika seluruh masyarakat dapat hidup bersama dengan damai. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
- Misteri Mulia yang kelima (Butir warna Hijau untuk Afrika)
Maria dimahkotai di surga
“Kemudian tampaklah suatu tanda besar di langit; Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.” (Why. 12:1).
Doa untuk benua Afrika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang membawa kecemasan dan harapan kami akan saudari-saudara kami yang menjadi korban perdagangan manusia di Benua Afrika. Bebaskanlah mereka dari penderitaan dan pulihkanlah mereka sehingga bisa kembali hidup secara bermartabat sebagai ciptaan yang Engkau kasihi. Semoga semua pihak terus berjuang memerangi perdagangan manusia untuk membela keadilan bagi mereka yang lemah dan rentan. Sentuhlah hati kami semua agar selalu peka, mau berbela rasa pada mereka yang menderita, dan tidak tinggal diam terhadap segala bentuk kejahatan pada kemanusiaan. Semoga Engkau memberkati setiap usaha yang kami lakukan untuk membela keadilan dan merawat keberlangsungan hidup semua manusia di bumi ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Allah Bapa Mahakuasa,
Engkau telah memberkati Gereja Katolik di Indonesia dengan anugerah yang melimpah. Melalui perayaan 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia, kami memanjatkan syukur atas rahmat-Mu yang terus mengalir dalam kehidupan Gereja Katolik di tanah air tercinta ini. Di tengah-tengah perayaan ini, kami ingin mengenangkan setiap langkah misi para misionaris dan umat beriman di Indonesia. Semoga karya misi-Mu tetap hidup dan berkembang, serta kami semua dapat terus menjadi saksi kasih dan pengharapan bagi sesama. Berkatilah karya-karya misioner Gereja-Mu di seluruh pelosok negeri ini, agar semakin banyak jiwa-jiwa yang mengenal, mengasihi dan mau datang pada-Mu. Bimbinglah kami agar senantiasa berani menjadi murid-murid yang setia mewartakan Injil dan menjalankan kehendak-Mu dalam kehidupan sehari-hari. Bunda Maria, Ratu Rosario dan Pelindung misi, doakanlah kami, agar melalui perantaraanmu, kami semakin dekat dengan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan mampu memancarkan cahaya kasih-Nya ke seluruh dunia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.
