“Perjamuan untuk semua orang”
“Pergilah dan undanglah semua orang ke perjamuan itu” (bdk. Mat 22:9) adalah ayat yang mengilhami Paus Fransiskus untuk pesannya dalam rangka Hari Minggu Misi Sedunia, yang akan kita rayakan pada hari Minggu, 20 Oktober. Paus mengundang kita untuk memperbarui dinamisme misionaris dari setiap orang yang dibaptis dan mendesak kita sekali lagi untuk menjadi “Gereja yang keluar” agar semua orang dapat berpartisipasi dalam perjamuan seperti yang diwartakan oleh Nabi Yesaya: “TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.” (Yes. 25:6).
Perumpamaan yang menjadi latar belakang tema Minggu Misi tahun ini berbicara kepada kita tentang perjamuan pernikahan, yang disiapkan oleh raja untuk putranya, di mana para tamu yang awalnya diundang tidak hadir. Oleh karena itu, kisah Injil berlanjut, dengan menekankan bahwa raja tidak menyerah, tetapi mengutus hamba-hambanya dan memberitahu mereka: “Sebab itu, pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah semua orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan perkawinan itu” (ayat 9). Dalam mengembangkan kisah Injil ini, Paus Fransiskus menyoroti tiga aspek dari misi Gereja dan para muridnya:
- “Pergilah dan undanglah!” Misi sebagai sebuah usaha yang tak kenal lelah untuk pergi dan mengundang ke perjamuan Tuhan
- Di dalam Perjamuan. Perspektif Eskatologis dan Ekaristi dari Misi Kristus dan Gereja
- “Semua”. Misi universal para murid Kristus dan Gereja secara keseluruhan, misioner-sinodal
Menjadi misionaris dalam realitas kita saat ini berarti pergi ke persimpangan jalan di dunia saat ini, siap sedia untuk bertemu dengan semua jenis orang dan situasi kehidupan yang paling beragam, untuk membawa kabar gembira, solidaritas dan harapan; dan “murid-murid misioner melakukannya dengan sukacita, kemurahan hati, kebajikan, buah-buah Roh Kudus di dalam diri mereka (bdk. Gal 5:22); tanpa paksaan, mengeluh; selalu dengan kedekatan, belas kasih dan kelembutan, yang mencerminkan cara Allah berada dan bertindak”.
Semua orang memiliki hak untuk merasa diundang untuk bertemu dengan Tuhan yang memimpikan dan menginginkan kehidupan yang penuh sukacita dan persaudaraan. Inilah “Kerajaan Allah” yang diwartakan oleh Yesus sendiri dan disampaikan sebagai sebuah nubuat dan sebagai sebuah tanggung jawab kepada komunitas para murid-Nya. Paus Fransiskus mengungkapkan harapannya: “semoga kita semua, yang telah dibaptis, siap untuk berangkat secara baru, masing-masing sesuai dengan situasi hidup kita, untuk menjalankan gerakan misioner yang baru, seperti pada awal mula Kekristenan!!”.
Perayaan Minggu Misi tahun ini kita rayakan menjelang Yubileum tahun 2025, yang bertemakan Harapan. Dan bulan Oktober ini sudah bisa kita anggap sebagai pendahuluan: “dengan cara ini, doa sehari-hari dan Ekaristi pada khususnya menjadikan kita sebagai peziarah dan misionaris harapan, yang mengadakan perjalanan menuju kehidupan abadi dalam Tuhan, menuju perjamuan kawin yang telah Tuhan persiapkan untuk semua anak-anak-Nya.”.
Akhirnya, di akhir pesannya, Paus memperbarui undangan untuk meningkatkan Hari Minggu Misi Sedunia dalam karakter universalnya: “saya merekomendasikan kepada semua keuskupan di seluruh dunia layanan dari Lembaga-Lembaga Misi Kepausan (Karya Kepausan). Layanan-layanan tersebut mewakili sarana utama yang dengannya umat Katolik sejak masa kanak-kanak telah dijiwai dengan pandangan yang benar-benar universal dan misioner, serta juga sebuah sarana untuk mengadakan pengumpulan dana yang efektif untuk semua misi, masing-masing sesuai dengan kebutuhannya (Dekrit Ad Gentes, 38). Oleh karena itu, kolekte Hari Minggu Misi Sedunia di semua Gereja lokal seluruhnya diperuntukkan bagi dana solidaritas universal yang kemudian disalurkan oleh Lembaga Kepausan (Karya Kepausan) untuk Penyebaran Iman atas nama Paus demi kebutuhan semua misi Gereja”.
VIDEO ANIMASI MISIONER
REFLEKSI HARIAN
ANIMASI DAN DOA UNTUK BULAN MISI
PUBLIKASI
MISSIO KKI
