Kerahiman Tuhan yang Tanpa Batas

Hari Ke-17
Kamis Biasa XXVIII, 17 Oktober 2024
Peringatan : S. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir

Bacaan : Ef. 1:1-10
Injil : Luk. 11:47-54

“Sebab, di dalam Dia kita beroleh penebusan melalui darah-Nya, yaitu pengampunan atas pelanggaran, menurut kekayaan anugerah-Nya.”
(Efesus 1:7)

Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena mereka menaruh beban yang berat di pundak orang lain, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Inti dari kecaman Yesus ini adalah pengingkaran ahli Taurat dan orang Farisi terhadap kebenaran dan belas kasih, meskipun mereka menganggap diri sebagai pembela hukum Allah.

Bacaan ini membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang kerahiman Tuhan yang tanpa batas. Kerahiman Tuhan tidak mengenal batas, dan menjadi ajakan bagi kita untuk menjadi saksi kasih dan pengampunan dalam setiap aspek kehidupan kita. Ketika Yesus mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi, Yesus tidak hanya berbicara kepada mereka, tetapi juga kepada kita semua. Kita semua dipanggil untuk mengevaluasi diri kita sendiri: Apakah kita menunjukkan kasih dan kerahiman Tuhan kepada sesama, atau kita malah menjadi hakim yang keras terhadap kelemahan orang lain?

Dalam surat Efesus 1:1-10, kita melihat dimensi lain dari kerahiman Tuhan yang tak terbatas. Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Efesus tentang berkat-berkat rohani yang telah dianugerahkan kepada kita dalam Kristus. Paulus menyebutkan bagaimana kita telah dipilih sebelum dunia dijadikan, untuk menjadi kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya. Kita ditebus melalui darah Kristus dan menerima pengampunan atas segala dosa kita. Surat Paulus ini adalah pernyataan yang kuat tentang betapa luas dan dalamnya kasih Tuhan. Kasih Tuhan tidak mengenal batas; Dia memilih kita bahkan sebelum kita lahir, dan kasih itu diwujudkan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

Misi Gereja adalah melanjutkan karya belas kasih Tuhan di dunia ini. Kita dipanggil untuk menjadi saksi kasih Allah yang tanpa batas, untuk pergi ke semua tempat dan merangkul semua orang, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau kondisi mereka. Hal ini menggarisbawahi bahwa misi utama kita adalah mencerminkan kerahiman Tuhan dalam tindakan nyata.

Kerahiman Tuhan yang tanpa batas ini bukanlah konsep abstrak, melainkan sebuah panggilan untuk bertindak. Di dunia yang penuh dengan ketidakadilan, perang, dan penderitaan, kita diundang untuk menjadi alat kasih Tuhan, menjadi pembawa damai dan pengampunan. Kita dipanggil untuk keluar dari zona nyaman dan merangkul mereka yang terpinggirkan, terlupakan, atau bahkan dianggap berdosa. Seperti Yesus yang duduk makan bersama para pemungut cukai dan orang berdosa, kita juga harus mendekati mereka yang mungkin dianggap tidak layak oleh standar dunia.

Namun, bagaimana kita bisa menerapkan kerahiman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari Pertama, kita harus belajar untuk mengampuni. Mengampuni bukan berarti mengabaikan kesalahan atau menyetujui perilaku buruk, tetapi mengakui bahwa semua orang berhak menerima kasih dan pengampunan Allah. Ketika kita mengampuni, kita melepaskan diri dari beban dendam dan kebencian, dan membuka diri untuk menerima kasih Tuhan yang menyembuhkan.

Kedua, kita harus menunjukkan belas kasih melalui tindakan nyata. Memberi makan yang lapar, memberi minum yang haus, mengunjungi yang sakit, dan memberi pakaian kepada yang telanjang adalah tindakan yang mencerminkan kasih Tuhan. Tetapi, lebih dari itu, kita juga dipanggil untuk berbicara dan bertindak melawan ketidakadilan, memperjuangkan mereka yang tidak memiliki suara, dan mendukung mereka yang membutuhkan pertolongan.

Akhirnya, kita harus senantiasa berdoa memohon kekuatan dari Tuhan agar kita mampu menjadi saluran kasih-Nya di dunia ini. Doa adalah landasan dari setiap tindakan kita. Melalui doa, kita terhubung dengan sumber kekuatan dan kasih yang sejati, yaitu Tuhan sendiri.

Mari kita mengambil langkah konkret untuk menjadi saksi kerahiman Tuhan yang tanpa batas, dengan mencintai dan mengampuni tanpa syarat, sebagaimana Tuhan telah lebih dahulu mencintai dan mengampuni kita. 

Misi kita hari ini: berani meminta maaf jika bersalah, mau mengampuni terhadap yang bersalah.

(Ignasius Lede – Komisi Karya Misioner Konferensi Waligereja Indonesia)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalMisi bersama – Semoga Gereja terus mempertahankan dalam segala hal cara bertidak sinodal, sebagai tanda tanggung jawab bersama, mendorong partisipasi, persekutuan dan perutusan bersama yang diemban oleh para imam, kaum religius dan awam. 

Ujud Gereja IndonesiaInstitusi kesehatan – Semoga institusi-institusi kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mengutamakan kesembuhan dan keselamatan pasien di atas kepentingan industri medis, serta memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi. 

DOA ROSARIO MISIONER

Allah Bapa Mahakuasa,
Putra-Mu telah menetapkan para Uskup sebagai pengganti para Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua orang memperoleh keselamatan. Dalam perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia ini, kami umat Katolik Indonesia bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang telah mendampingi dan membimbing para Uskup beserta semua umat beriman untuk berjalan bersama membangun Gereja dan bangsa. Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Dalam terang kasih-Mu, semoga Gereja juga semakin berani menjadi penggerak utama dalam membangun persaudaraan sejati, melestarikan keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama. Bersama Maria, Bunda segala bangsa dan teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.

Aku Percaya
Kemuliaan
Terpujilah
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria …
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Terang yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia)
    Yesus dibaptis di sungai Yordan
    “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati dan hinggap di atas-Nya. Terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, ‘Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Mat. 3:16-17).

Doa untuk benua Asia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi upaya dalam menjalankan Protokol Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan di Indonesia untuk menyediakan Gereja yang aman bagi semua orang. Teguhkanlah komitmen kami untuk terus berusaha melindungi dan merawat anak-anak serta mereka yang rentan dari tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Semoga terang kasih-Mu membuat kami bersatu hati dan mampu bekerja sama dalam kerendahan hati, menegakkan keadilan bagi para korban, menyediakan pendampingan yang tulus dan rehabilitasi yang dibutuhkan, sehingga para korban bisa mengatasi trauma mereka dan dapat kembali berkumpul menjadi bagian dari Gereja. Pertobatkanlah juga para pelaku pelecehan seksual, agar menyadari dan menyesali perbuatan mereka, serta dapat berbalik kepada-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Terang yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia)
    Yesus menyatakan diri-Nya pada pesta perkawinan di Kana
    “Hal itu dilakukan Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya” (Yoh. 2:11).

Doa untuk benua Oceania-Australia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon kehadiran Roh Kudus-Mu, khususnya bagi orang-orang yang saat ini mengalami krisis biaya hidup di Benua Australia. Masih banyak saudari-saudara kami di sana yang berbeban berat dan berkekurangan. Mereka tidak mampu mendapatkan akses perawatan medis dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari, sehingga harus bergantung pada pihak lain. Semoga rahmat belas kasih-Mu mengalir di Benua Australia, sehingga pintu-pintu bantuan terbuka dan krisis biaya hidup dapat segera berlalu. Pulihkanlah martabat setiap orang khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Semoga keadilan dan kesejahteraan bersama dapat tercipta di Benua Australia, sehingga tidak ada lagi orang yang terlupakan dan menderita. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Terang yang ketiga (Butir warna Putih untuk Eropa)
    Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
    Sejak itu Yesus mulai memberitakan, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea . Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat mereka dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan kelemahan” (Mat. 4:17.23).

Doa untuk benua Eropa:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon rahmat kemuridan dan kasih untuk semua umat-Mu di Benua Eropa. Semoga Gereja Katolik di benua Eropa tetap teguh dalam mewartakan kasih dan kebenaran-Mu di tengah dunia yang semakin sekular ini. Berkatilah para pemimpin Gereja, terutama Paus Fransiskus, yang telah mengundang semua orang untuk berjalan dalam semangat persekutuan, partisipasi, dan misi. Semoga inisiatif-inisiatif baik ini membawa kesegaran baru dan menjadikan Gereja-Mu lebih adaptif namun tetap misioner dalam menghadapi konteks budaya yang beragam serta perubahan zaman. Teguhkanlah semua murid Kristus dalam iman dan pelayanan, agar setia menjadi saksi kasih dan kebenaran-Mu. Semoga mereka tak lelah pergi menjumpai orang-orang di seluruh dunia untuk menyampaikan undangan Kerajaan Allah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Terang yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
    Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
    “Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan jubah-Nya menjadi putih berkilauan. Sementara Ia berkata-kata, tiba-tiba awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata ‘Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia’” (Mat. 17:2.5).

Doa untuk benua Amerika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon berkatilah Benua Amerika dengan Roh pengetahuan dan terang. Semoga saudara-saudari kami di Benua Amerika yang menghadapi tantangan besar dalam mengakses pendidikan yang layak karena kendala keuangan, dapat menemukan solusi untuk bisa terus mengenyam pendidikan. Tuntunlah para pemimpin bangsa dan orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan agar mampu menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas namun terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang. Kuatkanlah semangat juang para mahasiswa untuk terus tekun belajar dan berusaha demi masa depan mereka. Berilah mereka hikmat, ketekunan, dan kecerdasan emosi untuk menghadapi setiap tantangan yang ada. Semoga mereka tidak kehilangan harapan dan selalu Engkau dampingi dalam upaya mencapai impian mereka. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Terang yang kelima (Butir warna Hijau untuk Afrika)
    Yesus menetapkan Ekaristi
    Ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, “Ambillah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Ia berkata kepada mereka, “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang” (Mrk. 14:22-24).

Doa untuk benua Afrika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang untuk mendoakan saudari-saudara kami di Benua Afrika, khususnya di Sudan yang saat ini menderita akibat perang saudara dan konflik berkepanjangan. Anugerahkanlah kasih, persaudaraan dan perdamaian bagi mereka, sehingga kebencian, dendam dan ketakutan dapat dilenyapkan dari hati semua orang. Semoga terang kebijaksanaan-Mu membuat para pemimpin khususnya para elit yang berkonflik, mau menanggalkan arogansi kekuasaan dan kepentingan kelompok mereka, demi kepentingan dan kesejahteraan bersama. Bagi para korban dan keluarga mereka, berikanlah penghiburan dan kekuatan agar mereka mampu bangkit dengan pengharapan dan iman akan penyertaan-Mu. Semoga semua luka dapat disembuhkan dan setiap orang mau bahu-membahu membangun peradaban kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.


Allah Bapa Mahakuasa,
Engkau telah memberkati Gereja Katolik di Indonesia dengan anugerah yang melimpah. Melalui perayaan 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia, kami memanjatkan syukur atas rahmat-Mu yang terus mengalir dalam kehidupan Gereja Katolik di tanah air tercinta ini. Di tengah-tengah perayaan ini, kami ingin mengenangkan setiap langkah misi para misionaris dan umat beriman di Indonesia. Semoga karya misi-Mu tetap hidup dan berkembang, serta kami semua dapat terus menjadi saksi kasih dan pengharapan bagi sesama. Berkatilah karya-karya misioner Gereja-Mu di seluruh pelosok negeri ini, agar semakin banyak jiwa-jiwa yang mengenal, mengasihi dan mau datang pada-Mu. Bimbinglah kami agar senantiasa berani menjadi murid-murid yang setia mewartakan Injil dan menjalankan kehendak-Mu dalam kehidupan sehari-hari. Bunda Maria, Ratu Rosario dan Pelindung misi, doakanlah kami, agar melalui perantaraanmu, kami semakin dekat dengan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan mampu memancarkan cahaya kasih-Nya ke seluruh dunia.

Amin.

Tinggalkan komentar