Pergi dan Undanglah Semua!

Hari Ke-20
HARI MINGGU BIASA XXIX, 20 Oktober 2024
HARI MINGGU MISI SEDUNIA ke-98
Peringatan : S. Irene dari Portugal dan S. Maria Bertilla Boscardin

Bacaan : Ibr. 4:14-16
Injil : Mrk. 10:35-45 (Mrk. 10:42-45)

“… Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Siapa saja yanng ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
(Markus 10:43-45)

Sahabat misioner terkasih,

Hari ini kita merayakan Hari Minggu Misi Sedunia ke-98. Inilah saat Gereja, kita bersama, membarui kesanggupan atau komitmen misioner. Kita adalah murid-murid Tuhan yang diutus untuk memberitakan Injil. Kita adalah pewaris amanat agung Tuhan, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat. 28:19). Kita mengemban tanggung jawab misioner. Kita mengambil bagian dalam misi universal tersebut dengan kata-kata dan kesaksian kita sendiri terhadap Injil dalam setiap konteks hidup kita. Melalui baptis yang telah kita terima, kita digabungkan sebagai murid-murid Tuhan sekaligus diutus mewujudkan mandat agung misi Tuhan Yesus.

Pada perayaan Hari Minggu Misi Sedunia ini, Paus Fransiskus memberi pesan kepada kita, “Pergilah dan undanglah semua orang ke perjamuan itu” (Mat. 22:9). Kita ingat bahwa sebulan yang lalu, pada 3 – 6 September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia. Beliau melakukan lawatan kenegaraan sekaligus kunjungan apostolik kegembalaan bagi umat Katolik Indonesia. Tagline lawatan beliau adalah “Iman, Persaudaraan, Belarasa”. Lawatan dan kunjungan Paus ke Indonesia tampaknya satu rangkaian dengan pesannya untuk Minggu Misi yang sedang kita rayakan ini. Rangkaian itu berada dalam konteks perjalanan Sinode Gereja yang mengambil tema, “Persekutuan, Partisipasi, Misi”. 

Paus mengingatkan kita akan tugas utama Gereja, yaitu pewartaan Injil dalam dunia saat ini seperti ditegaskan dalam Sinode Gereja. Pewartaan Injil adalah pewartaan Kabar Gembira, Kabar Keselamatan dalam Yesus Kristus. Dengan mengambil perumpamaan tentang perjamuan kawin (lih. Mat. 22:1-14), Paus mendorong kita untuk pergi ke luar, ke persimpangan-persimpangan jalan hidup orang, kepada setiap orang, dan mengundang mereka semua untuk datang ke perjamuan keselamatan Tuhan. Gerakan misioner ini tidak dijalankan dengan cara menekan, memaksa, memanipulasi atau bahkan dengan kekerasan. Sebaliknya, pewartaan Injil dilakukan dengan senyum penuh keramahan, suka cita, murah hati, dan kebaikan. Kita mewartakan keindahan kasih Tuhan dengan kedekatan, perhatian, kasih sayang, dan kelembutan. Dengan sikap dan tindakan misioner semacam itu, kita mencerminkan sikap dan tindakan Tuhan sendiri.

Seperti telah Tuhan Yesus firmankan kepada kita dalam Injil Markus hari ini, “Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaknya ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”(Mrk. 10:43-45). Inilah pembaruan komitmen misioner: kita mewartakan Injil dengan rendah hati, dengan melayani dan bahkan dengan memberikan hidup kita sendiri. Bukan dengan arogansi, kesombongan, kecongkakan, manipulasi, kekuasaan atau kekayaan duniawi, apalagi dengan paksaan dan kekerasan, melainkan dengan jalan hamba, yakni menghargai orang, memberikan kasih sayang dan perhatian, dengan pelayanan yang tulus demi kebaikan bersama. Kita berikan hati untuk mencintai, dan kita ulurkan tangan untuk melayani.

Sahabat misioner terkasih,

Marilah kita membarui komitmen misioner dengan doa, derma, kurban, dan kesaksian. Kita meneguhkan kesanggupan misioner dengan terlibat aktif dalam perayaan ekaristi (mingguan kalau memungkinkan misa harian) dan doa untuk misi penginjilan. Kita berikan derma kolekte pada hari Minggu Misi Sedunia ini untuk dana solidaritas misi Gereja universal. Kita lakukan kurban sebagai wujud kepedulian pada sesama, terlebih mereka yang lebih membutuhkan. Kita berikan hidup Injili kita, hidup yang telah diresapi nilai-nilai Injil, sebagai kesaksian sehari-hari. Marilah kita berdoa memohon kepada Tuhan supaya berkenan membimbing kita dan membantu kita menjadi Gereja yang lebih misioner. SELAMAT HARI MINGGU MISI SEDUNIA! **NW

Misi kita hari ini: pergi ke luar mewartakan Injil dan mengundang semua orang untuk mendekat pada Tuhan.

(RD. Markus Nur Widipranoto – Campus Ministry Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalMisi bersama – Semoga Gereja terus mempertahankan dalam segala hal cara bertidak sinodal, sebagai tanda tanggung jawab bersama, mendorong partisipasi, persekutuan dan perutusan bersama yang diemban oleh para imam, kaum religius dan awam. 

Ujud Gereja IndonesiaInstitusi kesehatan – Semoga institusi-institusi kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mengutamakan kesembuhan dan keselamatan pasien di atas kepentingan industri medis, serta memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi. 

DOA ROSARIO MISIONER

Allah Bapa Mahakuasa,
Putra-Mu telah menetapkan para Uskup sebagai pengganti para Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua orang memperoleh keselamatan. Dalam perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia ini, kami umat Katolik Indonesia bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang telah mendampingi dan membimbing para Uskup beserta semua umat beriman untuk berjalan bersama membangun Gereja dan bangsa. Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Dalam terang kasih-Mu, semoga Gereja juga semakin berani menjadi penggerak utama dalam membangun persaudaraan sejati, melestarikan keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama. Bersama Maria, Bunda segala bangsa dan teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.

Aku Percaya
Kemuliaan
Terpujilah
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria …
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Mulia yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia)
    Yesus bangkit dari antara orang mati
    “Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu, ‘Janganlah takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan.” (Mat. 28:5-6).

Doa untuk benua Asia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi semua orang di Benua Asia, khususnya orang muda. Berkatilah orang muda dengan semangat misioner dan persaudaraan dalam kasih Kristus. Semoga Gereja Katolik di benua Asia dengan semangat sinodalitas dan kebersamaan semakin membuka hati untuk mau mendengarkan suara orang muda. Bimbinglah para pemimpin Gereja, khususnya para Uskup dan Imam, agar dengan tulus berusaha memahami aspirasi, kegelisahan, dan impian orang muda, sehingga bersama-sama mereka dapat mewujudkan visi dan misi Gereja dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan rahmat iman dari-Mu, orang muda Katolik di Benua Asia berani tampil sebagai saksi iman yang hidup di tengah tantangan global, seperti: sekularisme, eksploitasi manusia dan alam, serta kekerasan agama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Mulia yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia)
    Yesus naik ke surga
    “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih di dekat mereka, dan berkata kepada mereka, ‘Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga’.” (Kis. 1:9-11).

Doa untuk benua Oceania-Australia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon limpahkanlah cinta kasih-Mu kepada saudari-saudara kami para penyandang disabilitas yang ada di Benua Australia dan Oceania. Seperti Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus selalu menunjukkan kepedulian dan belas kasih-Nya pada orang-orang yang berkekurangan, semoga kami juga selalu memperhatikan dan merawat para penyandang disabilitas. Lindungilah mereka dari segala bentuk kekerasan, ketidakadilan dan penindasan. Kami serahkan para pemimpin negara dan lembaga-lembaga lainnya ke dalam kuasa kasih-Mu, agar dapat mengupayakan program-program inklusi yang memberi kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bisa ikut berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan bernegara. Semoga kehadiran para penyandang disabilitas menjadi tanda kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah masyarakat Benua Australia dan Oceania. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Mulia yang ketiga (Butir warna Putih untuk Eropa)
    Roh Kudus turun atas para rasul
    “Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, tempat mereka duduk […] Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberitakan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” (Kis. 2:2.4)

Doa untuk benua Eropa:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon kehadiran Roh Kudus-Mu, khususnya di Benua Eropa. Berkatilah upaya-upaya masyarakat dalam mengatasi krisis iklim dan melindungi bumi sebagai rumah bersama. Bagi para korban banjir besar di Eropa Barat dan kekeringan yang ekstrem di Eropa Selatan, berikanlah harapan, penghiburan dan kekuatan untuk bisa bangkit lagi menata kehidupan dan lingkungan tempat mereka tinggal. Tuntunlah setiap hati agar mau melakukan pertobatan ekologis, sehingga menyadari tanggung jawab bersama untuk mencintai serta merawat alam sebagai wujud rasa syukur anugerah-Mu dalam hidup manusia. Bersama Bunda Maria, kami serahkan segala upaya perbaikan dan pelestarian alam di Benua Eropa. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Mulia yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
    Maria diangkat ke surga
    “Karena jikalau kita percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia mereka yang telah meninggal. Hal ini kami katakan kepadamu dengan Firman Tuhan: Kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu aba-aba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.” (1 Tes. 4:14.17)

Doa untuk benua Amerika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami persembahkan Benua Amerika ke dalam tangan-Mu, khususnya Ekuador. Semoga saudara-saudari kami yang tengah mengalami gelombang kekerasan geng dan ancaman pembunuhan, dapat menemukan jalan keluar dan selamat. Bagi mereka yang telah menjadi korban, berikanlah kedamaian abadi dan hiburlah serta kuatkanlah keluarga mereka. Jamahlah para pelaku kekerasan dan kejahatan dengan kasih-Mu sehingga menemukan pertobatan dan dapat berbalik membela kehidupan orang banyak. Tuntunlah para pemimpin bangsa, agar bijaksana dan berani dalam menumpas akar kekerasan dan ketidakadilan, terutama bagi mereka yang kecil dan lemah. Semoga dengan semangat cinta kasih dan persaudaraan di Benua Amerika seluruh masyarakat dapat hidup bersama dengan damai. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Mulia yang kelima (Butir warna Hijau untuk Afrika)
    Maria dimahkotai di surga
    “Kemudian tampaklah suatu tanda besar di langit; Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.” (Why. 12:1).

Doa untuk benua Afrika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang membawa kecemasan dan harapan kami akan saudari-saudara kami yang menjadi korban perdagangan manusia di Benua Afrika. Bebaskanlah mereka dari penderitaan dan pulihkanlah mereka sehingga bisa kembali hidup secara bermartabat sebagai ciptaan yang Engkau kasihi. Semoga semua pihak terus berjuang memerangi perdagangan manusia untuk membela keadilan bagi mereka yang lemah dan rentan. Sentuhlah hati kami semua agar selalu peka, mau berbela rasa pada mereka yang menderita, dan tidak tinggal diam terhadap segala bentuk kejahatan pada kemanusiaan. Semoga Engkau memberkati setiap usaha yang kami lakukan untuk membela keadilan dan merawat keberlangsungan hidup semua manusia di bumi ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.


Allah Bapa Mahakuasa,
Engkau telah memberkati Gereja Katolik di Indonesia dengan anugerah yang melimpah. Melalui perayaan 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia, kami memanjatkan syukur atas rahmat-Mu yang terus mengalir dalam kehidupan Gereja Katolik di tanah air tercinta ini. Di tengah-tengah perayaan ini, kami ingin mengenangkan setiap langkah misi para misionaris dan umat beriman di Indonesia. Semoga karya misi-Mu tetap hidup dan berkembang, serta kami semua dapat terus menjadi saksi kasih dan pengharapan bagi sesama. Berkatilah karya-karya misioner Gereja-Mu di seluruh pelosok negeri ini, agar semakin banyak jiwa-jiwa yang mengenal, mengasihi dan mau datang pada-Mu. Bimbinglah kami agar senantiasa berani menjadi murid-murid yang setia mewartakan Injil dan menjalankan kehendak-Mu dalam kehidupan sehari-hari. Bunda Maria, Ratu Rosario dan Pelindung misi, doakanlah kami, agar melalui perantaraanmu, kami semakin dekat dengan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan mampu memancarkan cahaya kasih-Nya ke seluruh dunia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.

Amin.

Tinggalkan komentar