Pewartaan Injil Tanpa Batas

Hari Ke-28
Senin Biasa XXX, 28 Oktober 2024
Pesta : S. Simon dan Yudas, Rasul

Bacaan : Ef. 2:19-22
Injil : Luk. 6:12-19

“… Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang juga disebut-Nya Rasul.”
(Lukas 6:13)

Yesus menetapkan kedua belas pengikut-Nya yang paling dekat, termasuk Yudas Iskariot, sekaligus mengutus mereka untuk meneruskan karya-Nya, yaitu: mewartakan Injil dan mengusir setan. Kuasa penyembuhan dan pengusiran setan yang dilakukan Yesus berasal dari Roh Allah yang menyertai-Nya sejak Pembaptisan (bdk. Mrk.1:9-11). Mengapa manusia harus disembuhkan dan dibebaskan dari kuasa setan? Karena manusia adalah kesayangan Allah yang berharga. Itulah inti panggilan semua pengikut Yesus, yaitu: mengembalikan manusia ke martabat dan fitrahnya sebagai harta berharga Allah!

Misi inilah yang kita emban sampai hari ini sebagai murid-murid Tuhan. Dalam konteks penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus ini, seorang murid misionaris adalah seperti Yesus sendiri, yaitu: membawa kebaikan dan pembebasan bagi siapa saja, baik yang menerima atau pun yang dalam hal tertentu tidak menerimanya. Seorang murid Kristus adalah seorang pembawa kebaikan dan kebenaran, kesembuhan dan pembebasan “tanpa batas.”

Misi kita untuk menghadirkan Kerajaan Allah berakar pada misi dan pengalaman Yesus sendiri. Roh Kudus yang berkarya sejak pembaptisan-Nya, juga berkarya dalam diri kita, sejak pembaptisan kita. Dengan daya-kekuatan Allah itu, kita sungguh siap menghadirkan Allah di tengah dunia, untuk mengusir semua kuasa dan pengaruh setani dalam bermacam bentuk. Pengalaman Yesus dalam bermisi ini juga menjadi cerminan bagi pengalaman Gereja, pengalaman kita, para pengikut-Nya yang meneruskan karya dan misi Yesus. Dalam misi, kita juga pasti akan ditolak. Karya misi dan pewartaan kita pun pasti akan menghadapi berbagai macam tantangan, seperti: rasa curiga dan asumsi orang, serta mungkin juga berbagai tuduhan dan fitnah. Sama seperti yang dialami Yesus sendiri, sebelum ada tuduhan para ahli Taurat pada-Nya, kaum keluarga-Nya juga datang untuk mengamankan-Nya, karena menurut mereka Dia sudah “tidak waras”. 

Tantangan dan perlawanan terhadap pewartaan Injil, bisa berasal dari lingkungan sekitar kita, yaitu orang-orang yang dekat dengan kita, namun tidak jarang juga datang dari orang-orang yang berseberangan dengan kita, baik dari keyakinan dan pendapat. Lalu bagaimana kita menyikapi “kelompok” ini? Orang-orang yang berseberangan dengan kita, tidak setuju, bukan hanya tidak percaya pada Yesus dan Injil tetapi juga mungkin berusaha untuk menggagalkan misi itu? Kita bisa bersikap seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri. Saat menetapkan dua belas Rasul-Nya yang paling dekat dengan-Nya, Yesus tentu telah tahu bahwa Yudas akan mengkhianati dan menjual-Nya. Tapi apakah Yesus kemudian urung memilihnya atau dengan diam-diam menyingkirkannya agar misi-Nya berjalan lancar dan berhasil sempurna? Tidak demikian. Sebaliknya, Yesus memperlakukan Yudas dengan baik, tetap mengajarnya dan mengikutsertakannya dalam perjalanan misi-Nya. Di mata kita, Yudas bukan orang baik yang akan mencelakai Yesus. Di mata Tuhan, Yudas memiliki peran dan bagian dalam misi Tuhan. Seperti itu pulalah yang harus kita yakini. Setiap orang memiliki peran dan bagian dalam misi Tuhan, tidak peduli bagaimana karakter dan perilaku orang tersebut. Yang perlu kita ingat adalah menjaga ketangguhan kita dan pantang menyerah dalam bermisi. 

Dalam pesannya untuk Hari Misi Sedunia ke-98, Paus Fransiskus menekankan bahwa murid-murid misionaris Kristus selalu mempunyai kepedulian yang tulus terhadap semua orang, apa pun status sosial atau bahkan moral mereka. Perumpamaan tentang perjamuan memberitahu kita bahwa, atas perintah raja, para hamba mengumpulkan “semua orang yang mereka jumpai, yang baik maupun yang jahat” (Mat. 22:10). 

Misi kita hari ini: menjadi misionaris yang tangguh dan pantang menyerah, ke mana pun kita diutus pergi.

(Budi Ingelina – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalMisi bersama – Semoga Gereja terus mempertahankan dalam segala hal cara bertidak sinodal, sebagai tanda tanggung jawab bersama, mendorong partisipasi, persekutuan dan perutusan bersama yang diemban oleh para imam, kaum religius dan awam. 

Ujud Gereja IndonesiaInstitusi kesehatan – Semoga institusi-institusi kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mengutamakan kesembuhan dan keselamatan pasien di atas kepentingan industri medis, serta memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi. 

DOA ROSARIO MISIONER

Allah Bapa Mahakuasa,
Putra-Mu telah menetapkan para Uskup sebagai pengganti para Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua orang memperoleh keselamatan. Dalam perayaan 100 Tahun Konferensi Waligereja Indonesia ini, kami umat Katolik Indonesia bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang telah mendampingi dan membimbing para Uskup beserta semua umat beriman untuk berjalan bersama membangun Gereja dan bangsa. Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Dalam terang kasih-Mu, semoga Gereja juga semakin berani menjadi penggerak utama dalam membangun persaudaraan sejati, melestarikan keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama. Bersama Maria, Bunda segala bangsa dan teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.

Aku Percaya
Kemuliaan
Terpujilah
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria …
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Gembira yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia)
    Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel
    “Salam, hai engkau yang dikaruniai! Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh anugerah di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai Dia Yesus” (Luk. 1:28b.30b-31).

Doa untuk benua Asia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang memohon kasih karunia-Mu di Benua Asia. Tingginya masalah kesehatan mental di benua kami saat ini sangat memprihatikan. Hadirkanlah damai sejahtera dalam hati setiap orang yang sedang bergumul, cemas akan persoalan hidup mereka yang berat. Jernihkanlah setiap pikiran, sentuh dan sembuhkanlah setiap hati yang terluka. Semoga para tenaga kesehatan mental, yaitu: para pekerja sosial, perawat, psikolog dan psikiater serta semua orang yang terlibat dalam upaya meningkatkan kesehatan mental, selalu sabar dan tulus, mampu menjadi saksi-saksi kasih-Mu. Bersama Bunda Maria, ibu dan pendoa kami, serta Bapa Yosef, penjaganya yang amat setia, kami serahkan diri kami ke dalam kuasa-Mu untuk Engkau jaga dan rawat. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Gembira yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia)
    Maria mengunjungi Elisabet saudaranya
    “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk. 1:42-43)

Doa untuk benua Oceania-Australia:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang memanjatkan syukur kepada-Mu atas kekayaan budaya, suku dan etnis di Benua Oceania-Australia. Dari semula Engkau menciptakan manusia berbeda satu dengan yang lainnya, namun Engkau mengasihi semua orang tanpa terkecuali. Dalam terang kasih-Mu yang tanpa batas, semoga masyarakat multikultural di Benua Oceania-Australia tetap saling menghormati dan mengasihi sehingga tercipta keadilan dan perdamaian bagi semua orang. Rangkullah para pemimpin dan setiap pribadi agar berjalan bersama dalam solidaritas dan mengupayakan kehidupan bersama dalam persaudaraan yang bebas dari kebencian dan diskriminasi. Semoga mereka dapat terus bertumbuh dalam keindahan masing-masing budaya, suku, etnis, dan juga agama, serta tetap bersatu dalam keberagaman. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!

Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Gembira yang ketiga (Butir warna Putih untuk Eropa)
    Yesus dilahirkan di Bethlehem
    “Ketika mereka tiba di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya, yang sulung. Ia membedungnya lalu membaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan” (Luk. 2:6-7).

Doa untuk benua Eropa:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang memohon berkat bagi Benua Eropa. Semoga saudari-saudara kami para migran dan pengungsi yang saat ini berada di Benua Eropa diterima dengan tangan terbuka dan diberi kesempatan serta dibantu untuk melanjutkan hidup mereka dengan baik. Bukalah mata hati setiap orang agar terpanggil untuk menjadi penjaga dan pelindung bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan pegangan hidup, melampaui sekat bangsa, agama, suku dan wilayah. Ingatkanlah kami bahwa kami Engkau ciptakan dalam keberagaman, namun tetap satu keluarga di dalam kasih-Mu. Semoga para pengungsi dan migran mendapatkan kembali harkat dan martabat mereka sebagai ciptaan-Mu yang berharga dan Engkau kasihi. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Gembira yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
    Yesus dipersembahkan di Bait Allah
    Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri” (Luk. 2:34-35).

Doa untuk benua Amerika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon berkatilah Benua Amerika dengan rahmat belas kasih-Mu. Semoga orang-orang khususnya para mantan tahanan yang kesulitan mencari pekerjaan yang layak, dapat menemukan solusi untuk bisa terus bertahan hidup. Bukalah pintu kesempatan bagi mereka, agar kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik. Semoga kuasa-Mu menguatkan mereka untuk terus maju di jalan pertobatan, tidak kehilangan harapan dan iman, meskipun banyak tantangan dan kesulitan yang harus mereka hadapi. Hadirkanlah sukacita Injil di Benua Amerika, sehingga semua orang tanpa memandang latar belakang dan masa lalu mereka, bisa berjalan bersama dalam solidaritas dan membangun hidup bersama dalam kesetaraan. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

  1. Misteri Gembira yang kelima (Butir warna Hijau untuk Afrika)
    Yesus ditemukan di Bait Allah
    “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka” (Luk. 2:49-50).

Doa untuk benua Afrika:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami datang pada-Mu untuk memohon pertolongan bagi anak-anak di Benua Afrika. Banyak dari mereka yang direkrut oleh kelompok bersenjata dan geng, dipaksa ikut berperang sehingga kehilangan hak dan kesempatan untuk tumbuh dengan baik di masa-masa perkembangan mereka. Bebaskanlah mereka dari jerat eksploitasi orang dewasa dan lindungilah mereka dari pengaruh buruk yang dapat menghancurkan masa depan mereka. Berkatilah upaya dari semua organisasi kemanusiaan dan orang-orang di seluruh dunia yang masih terus memperjuangkan perlindungan, kebebasan dan kesejahteraan bagi anak-anak tersebut. Pertobatkanlah setiap hati yang masih menghina kebesaran kasih-Mu dengan melakukan eksploitasi pada anak-anak. Semoga anak-anak di seluruh dunia dapat hidup aman dan memuji kebesaran nama-Mu. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami, anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

Allah Bapa Mahakuasa,
Engkau telah memberkati Gereja Katolik di Indonesia dengan anugerah yang melimpah. Melalui perayaan 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia, kami memanjatkan syukur atas rahmat-Mu yang terus mengalir dalam kehidupan Gereja Katolik di tanah air tercinta ini. Di tengah-tengah perayaan ini, kami ingin mengenangkan setiap langkah misi para misionaris dan umat beriman di Indonesia. Semoga karya misi-Mu tetap hidup dan berkembang, serta kami semua dapat terus menjadi saksi kasih dan pengharapan bagi sesama. Berkatilah karya-karya misioner Gereja-Mu di seluruh pelosok negeri ini, agar semakin banyak jiwa-jiwa yang mengenal, mengasihi dan mau datang pada-Mu. Bimbinglah kami agar senantiasa berani menjadi murid-murid yang setia mewartakan Injil dan menjalankan kehendak-Mu dalam kehidupan sehari-hari. Bunda Maria, Ratu Rosario dan Pelindung misi, doakanlah kami, agar melalui perantaraanmu, kami semakin dekat dengan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan mampu memancarkan cahaya kasih-Nya ke seluruh dunia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.

Tinggalkan komentar