Peka akan Tanda-Tanda Zaman dan Bertekun dalam Kasih Ilahi

Renungan Harian Misioner
Minggu, 17 November 2024
HARI MINGGU BIASA XXXIII

Dan. 12:1-3; Mzm. 16:5,8,9-10,11; Ibr. 10:11-14,18; Mrk. 13:24-32

Seiring perjalanan waktu, tidak lama lagi kita akan tiba di penghujung tahun liturgi. Bacaan Injil hari ini-pun berkisah mengenai Yesus yang memberikan gambaran mengenai akhir zaman. Apa yang kita baca atau dengar dalam Injil hari ini merupakan sebagian dari kisah Yesus mengajar para murid ketika mereka tengah mengagumi keindahan Bait Allah. Dikisahkan dalam permulaan perikop, Yesus seperti meramalkan masa depan tempat ibadat tersebut dan bagaimana Ia berharap para rasul bersiap sedia menghadapi masa yang akan datang. 

Melalui tanda-tanda tersebut, Yesus tidak ingin membuat kita menjadi kecil hati dan takut. Sebaliknya Ia mengajak kita untuk senantiasa sadar akan tanda-tanda zaman. “Belajarlah dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Ia sudah dekat, sudah di ambang pintu”(Mrk.13;28-29)Kita diajak untuk tidak acuh dan menutup mata terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, umat-Nya dan Yesus ingin agar para pengikut-Nya memahami betul hal tersebut. 

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Mrk.13:31). Dan perkataan Yesus adalah Cinta Kasih-Nya. Yesus sekali lagi menyadarkankan kita untuk berpegang pada iman tersebut dan agar kita selalu bertekun dalam cinta kasih dan pengharapan. Sebab, semakin kita mendekatkan diri pada Tuhan melalui pola hidup yang penuh dengan cinta kasih terhadap sesama kita, kita akan semakin peka akan tanda-tanda yang dimaksudkan Yesus dalam kehidupan kita. Dan meskipun akan ada banyak cobaan dan kesulitan, mereka yang dekat pada cinta kasih Allah “…akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan orang-orang yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya” (Dan.12:3).

Saudari-saudara terkasih, marilah kita tidak pernah lupa untuk memohon bimbingan Roh Kudus, agar selalu memampukan mata hati kita untuk peka terhadap tanda-tanda zaman yang ada dan supaya kita senantiasa diteguhkan dalam iman, harapan, dan cinta kasih. Tuhan memberkati selalu. 

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja UniversalOrang tua yang kehilangan anak – Semoga semua orang tua yang berduka karena meninggalnya putra atau putri mereka mendapatkan dukungan dari komunitas dan dianugerahi kedamaian dan penghiburan dari Roh Kudus. 

Ujud Gereja Indonesia: Para imam, bruder, dan suster usia lanjut – Semoga para imam, bruder, dan suster usia lanjut tetap menemukan api cinta Tuhan dalam hidup mereka, serta bersedia membagikan inspirasi serta kisah kasih Allah pada generasi muda. 

Amin

Tinggalkan komentar