Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
DESEMBER 2025 A/II
Ujud Gereja Universal – Umat Kristiani di daerah konflik – Semoga umat Kristiani di daerah perang atau konflik, terutama di Timur Tengah, menjadi benih perdamaian, rekonsiliasi, dan harapan.
Ujud Gereja Indonesia – Kepedulian akan pengelolaan sampah – Semoga keluarga-keluarga tergerak dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah rumah tangga, sebagai bentuk kepedulian bagi bumi, rumah kita bersama.
Mari kita berdoa semoga umat Kristiani di daerah perang atau konflik, terutama di Timur Tengah, menjadi benih perdamaian, rekonsiliasi, dan harapan.
“Allah perdamaian,
Engkau yang telah mendamaikan dunia dengan diri-Mu melalui darah Putra-Mu, hari ini kami berdoa bagi umat Kristiani yang hidup di tengah peperangan dan kekerasan.
Meski dikepung rasa sakit, semoga mereka tanpa henti merasakan kebaikan hati-Mu yang lembut dari kehadiran-Mu dan dari doa-doa para saudara dan saudari seiman.
Karena hanya melalui Engkau, sembari dikuatkan oleh ikatan persaudaraan, mereka dapat menjadi benih rekonsiliasi, pembangun harapan dengan mengambil langkah-langkah kecil maupun besar, mampu mengampuni dan bergerak maju, mampu menjembatani perpecahan, dan mencari keadilan dengan belas kasih.
Tuhan Yesus, yang menyebut mereka terberkati bagi yang bekerja untuk perdamaian, jadikan kami alat perdamaian-Mu bahkan saat harmoni tampak mustahil terjadi.
Roh Kudus,
sumber harapan di masa-masa tergelap, peliharalah iman mereka yang menderita dan kuatkanlah harapan mereka. Jangan biarkan kami jatuh ke dalam ketidakpedulian, dan jadikanlah kami pembangun kesatuan, seperti Yesus.
Amin.”
NOVEMBER 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Pencegahan bunuh diri – Semoga mereka yang bergumul dengan keinginan untuk mengakhiri hidup dapat menemukan dukungan, kepedulian, dan cinta yang mereka butuhkan melalui komunitas mereka, serta terbuka pada keindahan kehidupan.
Ujud Gereja Indonesia – Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir – Semoga mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir merasakan bimbingan dan penyertaan Roh Kudus, serta memperoleh anugerah daya juang dan semangat dalam menyelesaikan tanggung jawabnya.
Mari kita berdoa agar mereka yang sedang bergumul dengan keinginan untuk mengakhiri hidup dapat menemukan dukungan, kepedulian, dan cinta yang mereka butuhkan melalui komunitas mereka, serta terbuka pada keindahan kehidupan.
Tuhan Yesus,
Engkau yang mengundang mereka yang letih dan berbeban berat untuk datang kepada-Mu dan beristirahat dalam Hati-Mu,
kami memohon kepada-Mu bulan ini bagi semua orang
yang hidup dalam kegelapan dan keputusasaan,
terutama mereka yang bergumul
dengan keinginan untuk mengakhiri hidup.
Semoga mereka selalu menemukan komunitas
yang menyambut mereka, mendengarkan mereka, dan menemani mereka.
Berilah kami semua hati yang penuh perhatian dan belas kasih,
yang mampu memberikan penghiburan dan dukungan,
juga dengan bantuan profesional yang diperlukan.
Semoga kami tahu bagaimana untuk menjadi dekat dengan rasa hormat dan kelembutan,
membantu menyembuhkan luka, membangun ikatan, dan membuka cakrawala.
Semoga bersama-sama kami menemukan kembali bahwa hidup adalah anugerah,
bahwa masih ada keindahan dan makna,
bahkan di tengah-tengah sakit dan penderitaan.
Kami sangat menyadari bahwa mereka yang mengikuti Engkau
juga rentan terhadap kesedihan dan kehilangan harapan.
Kami mohon buatlah kami senantiasa merasakan kasih-Mu,
sehingga, melalui kedekatan-Mu dengan kami,
kami dapat mengenali dan mewartakan kasih Bapa yang tak terbatas pada semua orang,
yang menuntun kami untuk memperbarui rasa percaya kami akan kehidupan yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Amin.
JANUARI 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Hak atas pendidikan bagi mereka yang terdampak perang – Semoga para migran, pengungsi, dan mereka yang terdampak oleh perang mendapatkan hak pendidikan, yang diperlukan untuk membangun dunia yang lebih baik.
Ujud Gereja Indonesia – Percakapan rohani sebagai kelanjutan sinode – Semoga para aktivis gereja melanjutkan semangat sinode dengan melakukan praktik percakapan rohani secara rutin di tengah kesibukannya melayani Tuhan dan umat, sehingga langkah mereka dalam pelayanan semakin sejalan dengan langkah Allah sendiri.
Saat ini kita sedang mengalami “bencana pendidikan.” Ini bukanlah sesuatu yang berlebihan. Akibat perang, migrasi, dan kemiskinan, sekitar 250 juta anak laki-laki dan perempuan tidak memperoleh pendidikan.
Semua anak dan remaja memiliki hak untuk bersekolah, terlepas dari status imigrasi mereka.
Pendidikan adalah harapan bagi semua orang – pendidikan dapat menyelamatkan migran dan pengungsi dari diskriminasi, jaringan kriminal, dan eksploitasi… Begitu banyak anak yang tereksploitasi! Pendidikan dapat membantu mereka berintegrasi ke dalam komunitas yang menampung mereka.
Pendidikan membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Dengan cara ini, migran dan pengungsi dapat berkontribusi bagi masyarakat, baik di negara baru mereka atau di negara asal mereka, jika mereka memutuskan untuk kembali.
Dan jangan pernah lupa bahwa siapa pun yang menyambut orang asing, menyambut Yesus Kristus.
Mari kita berdoa semoga para migran, pengungsi, dan mereka yang terdampak oleh perang, mendapatkan hak pendidikan, yang diperlukan bagi membangun dunia yang lebih baik.
FEBRUARI 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Panggilan imamat dan hidup religius – Semoga komunitas gerejawi mendukung kaum muda yang merasa terpanggil untuk melayani misi Kristus melalui panggilan imamat dan hidup religius.
Ujud Gereja Indonesia – Atlet – Semoga kegigihan dan sportivitas para atlet mendapat apresiasi yang layak dari masyarakat dan pemerintah, serta memberikan inspirasi bagi orang muda dalam mewujudkan cita-cita.
Ketika saya berusia 17 tahun, saya adalah seorang pelajar yang juga bekerja. Saya memiliki rencana sendiri. Saya sama sekali tidak berpikir untuk menjadi seorang imam. Namun suatu hari, saya masuk ke dalam gereja… dan Allah ada di sana, menunggu saya!
Allah terus memanggil kaum muda bahkan hingga hari ini, kadang dengan cara yang tak terbayangkan. Terkadang kita tidak mendengar karena kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri, rencana kita sendiri, bahkan dengan urusan kita di Gereja.
Namun, Roh Kudus juga berbicara kepada kita melalui mimpi, dan berbicara kepada kita melalui kekhawatiran yang dirasakan kaum muda dalam hati mereka. Jika kita menemani perjalanan mereka, kita akan melihat bagaimana Allah melakukan hal-hal baru bersama mereka. Dan kita akan dapat menyambut panggilan-Nya untuk melayani Gereja dan dunia hari ini dengan cara yang lebih baik.
Mari kita percaya kepada kaum muda! Dan, di atas segalanya, mari kita percaya kepada Allah karena Dia memanggil setiap orang!
Mari kita berdoa agar komunitas gerejawi dapat menerima keinginan dan keraguan kaum muda yang merasa terpanggil untuk menjalankan misi Yesus dalam hidup: baik melalui kehidupan imamat, atau kehidupan religius.
MARET 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Keluarga dalam krisis – Semoga keluarga yang mengalami krisis mampu menemukan pemulihan luka melalui pengampunan dan menemukan kembali karunia setiap anggota keluarga mereka.
Ujud Gereja Indonesia – Perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan – Semoga para perempuan yang belum siap mengandung diberi keberanian oleh Allah Sang Sumber Kehidupan serta didukung oleh keluarga, sehingga mampu menerima janin yang hadir dalam rahimnya.
Kita semua memimpikan keluarga yang indah dan sempurna. Namun, tidak ada yang namanya keluarga yang sempurna. Setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri, demikian pun kebahagiaannya yang luar biasa.
Setiap anggota keluarga penting karena masing-masing anggota berbeda dari yang lain, setiap orang itu unik. Namun, perbedaan ini juga dapat menyebabkan konflik dan luka yang menyakitkan.
Obat terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit akan keluarga yang terluka adalah pengampunan.
Pengampunan berarti memberi kesempatan lagi. Tuhan melakukan ini kepada kita sepanjang waktu.
Bahkan ketika tidak ada kemungkinan akan “akhir yang bahagia” yang kita inginkan, kasih karunia Tuhan memberi kita kekuatan untuk mengampuni, hal itu membawa kedamaian, karena itu membebaskan kita dari kesedihan, dan yang terpenting, dari kebencian.
Marilah kita berdoa, semoga keluarga yang mengalami krisis mampu menemukan pemulihan luka melalui pengampunan dan menemukan kembali karunia setiap anggota keluarga, bahkan dalam perbedaan mereka.
APRIL 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Penggunaan teknologi baru – Semoga penggunaan teknologi baru tidak menggantikan relasi antarmanusia, melainkan membantu kita menghargai martabat manusia, dan menghadapi krisis masa kini.
Ujud Gereja Indonesia – Budaya kasih dan apresiatif – Semoga tangan Tuhan menggerakkan anggota keluarga, sekolah, komunitas, dan masyarakat untuk menciptakan budaya kasih dan apresiatif yang dapat mematahkan budaya perundungan dan kekerasan.
Betapa saya ingin kita lebih sedikit melihat layar dan lebih sering saling bertatap mata!
Ada yang salah apabila kita menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel daripada dengan orang lain. Layar membuat kita lupa bahwa ada orang-orang nyata di baliknya yang bernapas, tertawa, dan menangis.
Memang benar, teknologi adalah buah dari kecerdasan yang Tuhan berikan kepada kita. Namun kita harus menggunakannya dengan baik. Teknologi tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang sementara mengesampingkan yang lain.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Kita harus menggunakan teknologi untuk menyatukan, bukan untuk memecah. Untuk membantu orang miskin. Untuk memperbaiki hidup orang sakit dan penyandang disabilitas. Gunakanlah teknologi untuk merawat rumah bersama kita. Untuk terhubung sebagai saudara dan saudari.
Saat kita saling menatap mata, kita menemukan apa yang sebenarnya penting: bahwa kita adalah saudara, saudari, anak-anak dari Bapa yang sama.
Marilah kita berdoa agar penggunaan teknologi baru tidak menggantikan relasi antar manusia, melainkan membantu kita menghargai martabat setiap orang, dan menghadapi krisis masa kini.
MEI 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Makna kerja – Semoga dengan bekerja, setiap orang dapat menemukan kepenuhan makna hidup, keluarga-keluarga terpenuhi kebutuhannya, dan masyarakat semakin sejahtera.
Ujud Gereja Indonesia – Buah nyata perayaan liturgi – Seperti ranting anggur yang menempel pada pokoknya dan berbuah, semoga kita yang telah bersatu dengan Kristus dalam Ekaristi, dapat membagikan buah nyata melalui pelayanan bagi mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
Dalam publikasi tahunan ujud-doa tahun 2025, Paus Fransiskus mengajak kita untuk berdoa di bulan Mei bagi makna kerja…
Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia mempercayakan kepada Tuhan misi Paus yang baru dan melanjutkan karya kerasulannya dalam mempersembahkan kepada Allah tantangan-tantangan umat manusia dan misi Gereja…
Bulan ini, mari kita mengambil inspirasi dari video yang menampilkan kata-kata dari tiga Paus terakhir: Paus Fransiskus, Paus Benediktus XVI, dan Santo Yohanes Paulus II.
Dalam Audiensi Umum tahun 2022, Paus Fransiskus mengatakan: “Penginjil Matius dan Markus menyebut Yusuf sebagai seorang tukang kayu. Yesus mengikuti pekerjaan ayah-Nya, yang merupakan pekerjaan cukup berat. Dari sudut pandang ekonomi, pekerjaan itu tidak menghasilkan banyak. Fakta biografis tentang Yusuf dan Yesus ini membuat saya memikirkan semua pekerja di dunia.”
“Pekerjaan,” tambah Paus Fransiskus, “mengurapi martabat kita: Yang memberi Anda martabat bukanlah sekadar membawa pulang roti. Yang memberi Anda martabat adalah mendapatkan roti itu dengan bekerja.”
Paus Benediktus XVI, dalam pesannya kepada seluruh pekerja pada pesta Santo Yusuf tahun 2006, juga menekankan bahwa “pekerjaan memiliki peran mendasar dalam pemenuhan diri manusia dan dalam perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, pekerjaan harus selalu diatur dan dijalankan dengan menghormati martabat manusia sepenuhnya dan harus selalu melayani kebaikan bersama. Pada saat yang sama,” ujar Paus Benediktus, “sangat penting agar manusia tidak membiarkan dirinya diperbudak oleh pekerjaan atau mengidolakannya, seolah-olah pekerjaan adalah makna hidup yang tertinggi dan terakhir.”
Sementara itu, Santo Yohanes Paulus II berkata dalam perayaan Yubileum Pekerja tahun 2000 bahwa, “Tahun Yubileum mengajak kita untuk menemukan kembali makna dan nilai pekerjaan. Ini juga merupakan ajakan untuk menangani ketimpangan ekonomi dan sosial dalam dunia kerja dengan menata kembali tatanan nilai yang benar, dengan mengutamakan martabat para pekerja serta kebebasan, tanggung jawab, dan partisipasi mereka.” Yohanes Paulus II juga mendorong kita untuk “memperbaiki situasi ketidakadilan” dan tidak melupakan mereka yang “menderita karena pengangguran, upah yang tidak memadai, atau kekurangan sumber daya material.”
Mari kita berdoa, semoga dengan bekerja, setiap orang dapat menemukan kepenuhan makna hidup, keluarga-keluarga terpenuhi kebutuhannya, masyarakat semakin sejahtera dan diperlakukan secara manusiawi.
JUNI 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Agar dunia dapat bertumbuh dalam belas kasih – Semoga setiap pribadi menemukan penghiburan dalam relasi pribadi dengan Yesus, dan belajar menumbuhkan belas kasih dari Hati-Nya bagi dunia.
Ujud Gereja Indonesia – Mereka yang sudah pensiun – Semoga para lansia berbahagia, mampu mensyukuri, dan menikmati masa tuanya serta bersemangat untuk membagikan pengalaman hidupnya kepada generasi yang lebih muda.
“Agar dunia dapat bertumbuh dalam belas kasih”
Marilah kita berdoa, semoga masing-masing dari kita menemukan penghiburan dalam relasi pribadi dengan Yesus, dan belajar menumbuhkan belas kasih dari Hati-Nya bagi dunia.
(Leo XIV)
Tuhan, hari ini aku datang kepada Hati-Mu yang lembut,
kepada-Mu yang kata-katanya mengobarkan hatiku,
kepada-Mu yang mencurahkan belas kasih kepada yang kecil dan miskin,
kepada mereka yang menderita, dan kepada semua penderitaan yang ditanggung manusia.
Aku ingin mengenal-Mu lebih dalam, ingin merenungkan-Mu dalam Injil,
ingin berada bersama-Mu dan belajar dari-Mu,
serta dari kasih yang membuat-Mu rela
tersentuh oleh segala bentuk kemiskinan.
Engkau menunjukkan kasih Bapa dengan mencintai kami tanpa batas
melalui Hati-Mu yang sungguh Allah sungguh manusia.
Karuniakanlah kepada kami anak-anak-Mu, rahmat untuk mengalami perjumpaan dengan-Mu.
Gantilah, bentuklah, dan ubahlah rencana-rencana kami,
agar kami hanya mencari Engkau dalam setiap situasi:
dalam doa, dalam pekerjaan, dalam perjumpaan, dan dalam keseharian hidup kami.
Dari perjumpaan ini, utuslah kami dalam misi,
misi belas kasih bagi dunia,
di mana Engkaulah sumber dari segala penghiburan rohani.
Amin.
JULI 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Belajar berdiskresi – Semoga kita dapat belajar kembali bagaimana berdiskresi, untuk mengetahui bagaimana memilih jalan hidup dan menolak segala hal yang menjauhkan kita dari Kristus dan Injil.
Ujud Gereja Indonesia – Koperasi dan credit union – Semoga bara api solidaritas tetap menyala dalam hati para anggota koperasi dan credit union sehingga gerakan kooperatif semakin mampu menjadi penggerak ekonomi yang berkeadilan.
Marilah kita berdoa agar kita dapat belajar kembali bagaimana berdiskresi, untuk mengerti bagaimana memilih jalan hidup dan menolak segala hal yang menjauhkan kita dari Kristus dan Injil.
(Leo XIV)
Ya Roh Kudus, Sang cahaya pemahaman kami,
nafas lembut yang menuntun keputusan kami,
anugerahilah aku rahmat untuk mendengarkan suara-Mu dengan penuh perhatian
dan untuk memahami jalan hatiku yang tersembunyi,
sehingga aku dapat memahami apa yang sungguh penting bagi-Mu,
dan membersihkan hatiku dari hal-hal yang mengganggu.
Aku mohon rahmat-Mu untuk belajar berhenti sejenak,
untuk menyadari caraku bertindak,
perasaan-perasaan yang ada dalam diriku,
dan pikiran-pikiran yang membanjiri diriku
yang seringkali tidak kusadari.
Aku merindukan pilihan-pilihanku,
untuk menuntunku kepada sukacita Injil.
Meskipun aku harus melalui saat-saat keraguan dan kelelahan,
meski aku harus berjuang, merenung, mencari, dan memulai lagi…
Karena, pada akhir perjalanan, penghiburan-Mu adalah buah dari keputusan yang benar.
Berikanlah kepadaku pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang menggerakkanku,
sehingga aku dapat menolak apa yang menjauhkanku dari Kristus,
dan dengan sepenuhnya mengasihi serta melayani Dia.
Amin.
AGUSTUS 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Hidup berdampingan – Semoga masyarakat yang anggotanya sulit untuk menghargai dan bekerja sama, tidak menyerah pada godaan konfrontasi karena alasan etnis, politik, agama, atau ideologi.
Ujud Gereja Indonesia – 80 tahun Indonesia merdeka – Semoga bangsa Indonesia semakin bergotong-royong dan bersatu untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, hukum yang adil, serta kesejahteraan yang merata.
Marilah kita berdoa semoga masyarakat yang anggotanya sulit untuk menghargai dan bekerja sama, tidak menyerah pada godaan konfrontasi karena alasan etnis, politik, agama, atau ideologi.
Yesus, Tuhan atas sejarah kami,
Teman setia dan hadirat yang hidup,
Engkau yang tak pernah lelah menjumpai kami,
Di sinilah kami, membutuhkan kedamaian-Mu.
Kami hidup di masa ketakutan dan perpecahan.
Terkadang kami bertindak seolah-olah sendirian,
Membangun tembok yang memisahkan kami satu sama lain,
Melupakan bahwa kami adalah saudara dan saudari.
Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan,
Untuk mengobarkan kembali dalam diri kami
Keinginan untuk saling memahami, untuk mendengarkan,
Untuk hidup bersama dengan rasa hormat dan belas kasih.
Berilah kami keberanian untuk mencari jalan dialog,
Untuk menanggapi konflik dengan sikap persaudaraan,
Untuk membuka hati kami kepada sesama tanpa takut akan perbedaan.
Jadikanlah kami pembangun jembatan,
Mampu menjembatani batas dan ideologi,
Mampu melihat orang lain melalui mata hati,
Mengenali martabat yang tak tergoyahkan dalam diri setiap orang.
Bantulah kami menciptakan ruang di mana harapan dapat tumbuh subur,
Di mana keberagaman bukanlah ancaman
Melainkan kekayaan yang menjadikan kita lebih manusiawi.
Amin.
SEPTEMBER 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Hubungan kita dengan semua ciptaan – Semoga kita, terinspirasi oleh Santo Fransiskus Asisi, menyadari keterkaitan kita dengan semua ciptaan yang dikasihi Allah, dan mengalami cinta serta penghargaan.
Ujud Gereja Indonesia – Para narapidana Kristiani – Semoga para narapidana Kristiani memperoleh layanan yang dapat membantu mereka untuk menemukan gambaran Allah yang Maharahim dan penuh cinta, sehingga mereka tergerak memperbaiki dan mengembangkan diri terus-menerus.
Semoga kita, terinspirasi oleh Santo Fransiskus Asisi, menyadari keterkaitan kita dengan semua ciptaan yang dikasihi Allah, dan mengalami cinta serta penghargaan.
Tuhan, Engkau mencintai semua yang telah Kauciptakan,
dan tiada sesuatupun yang berada di luar misteri kelembutan-Mu.
Setiap mahluk, sekecil apapun,
adalah buah dari cinta-Mu dan memiliki tempat di dunia ini.
Bahkan kehidupan yang paling sederhana dan paling pendek umurnya pun dikelilingi oleh kasih-Mu.
Seperti Santo Fransiskus Assisi, hari ini kami pun ingin berseru:
“Terpujilah Engkau, ya Tuhanku!”
Melalui keindahan ciptaan,
Engkau menunjukkan diri sebagai sumber dari segala yang baik.
Kami memohon kepada-Mu:
bukalah mata kami agar mampu mengenali kebesaran-Mu,
belajar dari misteri kedekatan-Mu dengan semua ciptaan,
hingga kami memahami bahwa dunia ini jauh lebih besar daripada sekedar sebuah masalah yang harus dipecahkan;
dan bahwa sesungguhnya dunia ini adalah misteri yang mengundang kontemplasi penuh syukur dan harapan.
Bantulah kami untuk menemukan kehadiran-Mu dalam semua ciptaan, sehingga, saat kami mengenalinya,
kami boleh merasakan dan memahami kewajiban kami bagi rumah bersama kami ini,
di mana Engkau mengundang kami untuk merawat, menghormati dan melindungi
kehidupan dalam segala bentuk dan kemungkinannya.
Terpujilah Engkau, ya Tuhan!
Amin.
OKTOBER 2025 C/I
Ujud Gereja Universal – Kerja sama antara tradisi religius yang berbeda – Semoga semua orang yang percaya pada tradisi religius yang berbeda dapat bekerja bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan perdamaian, keadilan, dan persaudaraan.
Ujud Gereja Indonesia – Pengguna media sosial – Semoga pengguna media sosial dapat memilah dan memilih informasi yang akurat, serta menyebarkan informasi yang bermanfaat.
Mari kita berdoa agar semua orang yang percaya pada tradisi religius yang berbeda dapat bekerja bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan perdamaian, keadilan, dan persaudaraan.
Tuhan Yesus,
Engkau yang tunggal dalam keragaman, dan menatap setiap insan dengan penuh kasih; bantulah kami agar menerima satu sama lain sebagai saudara dan saudari, dipanggil untuk hidup, bekerja, dan merajut mimpi bersama.
Kami hidup di dunia yang penuh keindahan, namun juga terluka oleh perpecahan yang dalam.
Kadang kala, agama-agama, alih-alih menyatukan kita, justru menjadi sebab perselisihan.
Berikanlah Roh-Mu kepada kami untuk memurnikan hati kami, sehingga kami bisa mengenali hal yang menyatukan kami, dan, dari situ, belajar lagi untuk mendengarkan dan berkolaborasi tanpa menghancurkan.
Semoga contoh konkret perdamaian, keadilan dan persaudaraan dalam agama-agama menginspirasi kami untuk percaya bahwa adalah mungkin untuk hidup dan bekerja bersama, mengatasi perbedaan-perbedaan kami.
Semoga agama tidak digunakan sebagai senjata atau tembok, namun dihidupi sebagai jembatan dan nubuat: membuat mimpi akan kebaikan bersama dapat diyakini, menyertai kehidupan, menjaga harapan dan menjadi ragi bagi kesatuan dalam dunia yang terpecah-pecah.
Amin
Ujud Kerasulan Doa tahun sebelumnya: disini
