Pembukaan Pekan Misi Nasional IV – Keuskupan Bandung

21 September 2019

Keuskupan Bandung “Tuan Rumah” Pekan Misi Nasional 2019
Pekan Misi Nasional IV diadakan di Keuskupan Bandung. Sejak tahun 2016, Komisi Karya Misioner Konferensi Waligereja Indonesia (KKM-KWI) dan Karya Kepausan Indonesia mengadakan kegiatan Pekan Misi Nasional. Tahun 2016 Pekan Misi Nasional I diadakan di Keuskupan Weetebula, kemudian tahun 2017 di Keuskupan Pangkalpinang (II) dan tahun lalu – 2018 di Keuskupan Agung Makassar (III).

Paus Pius XI pada tanggal 14 April 1926 telah mencanangkan Hari Minggu Misi Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada minggu kedua akhir bulan Oktober. Hari Minggu Misi Sedunia 2019 akan jatuh pada 20 Oktober 2019 nanti.

Bulan Misi Luar Biasa
Bulan Oktober 2019 juga ditetapkan oleh Bapa Paus Fransiskus sebagai Bulan Misi Luar Biasa (Extra Ordinary Mission Month), karena bertepatan dengan dirayakannya 100 tahun Surat Apostolik dari Paus Benediktus XV, Maximum Illud, yang merupakan dokumen misi pertama yang ditulis pada tahun 1919.

Dokumen misi Maximum Illud yang berisi segala hal terkait misi, menekankan bahwa seorang misionaris harus dibekali dengan baik. Bukan sekedar diutus tanpa memahami apa dan bagaimana menjalankan tugas perutusan tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini masih ada orang-orang Kristiani yang bahkan belum mengerti arti kata “misi”.

Tujuan Pekan Misi Nasional
Kegiatan ini diadakan untuk membangkitkan semangat misi dalam diri setiap umat Katolik dengan bermacam kegiatan, terutama edukasi/formasi misioner, animasi misioner, caritas dan selebrasi misioner.

Tema Pekan Misi Nasional 2019
Dibaptis dan Diutus untuk Mewartakan Belas Kasih Allah”. Pemilihan tema ini bertujuan agar anggota Gereja dimulai dari anak-anak hingga orang tua dapat menyadari identitas dirinya sebagai misionaris (Rasul Kristus) yang diutus mewartakan karya belas kasih Allah kepada semua orang serta dalam setiap aspek kehidupan (Evangelii Gaudium, 120).

Bidang Kegiatan Pekan Misi Nasional IV
Kegiatan Pekan Misi Nasional kali ini dibagi dalam 4 bidang, yaitu: bidang edukasi/formasi misioner (retret, rekoleksi, seminar terkait misi); bidang animasi misioner (expo/pameran karya-karya misi di Paroki/Keuskupan, ajakan untuk berderma bagi karya misi melalui celengan misioner); bidang caritas misioner (bakti kasih, karya karitatif antara lain: pasar sehat, sembako murah, pameran Hari Pangan Sedunia, pengobatan gratis, dll yang bertemakan semangat misi); dan bidang selebrasi misioner (kegiatan liturgis dengan nuansa misioner, antara lain: perayaan Ekaristi, doa Rosario Misioner, Renungan Misioner dan Peziarahan Salib Misioner).

Hari Pertama Pembukaan Pekan Misi Nasional
Acara dibuka di ruang Auditorium Gedung Pastoral Keuskupan Bandung, dengan sambutan dari Ketua OC (Operating Committee): Bapak Widi, yang mengatakan Pekan Misi Nasional IV telah direncanakan panitia dua bulan sebelumnya dan melibatkan 28 Paroki di Keuskupan Bandung.

Maximum Illud – “Semangat Misi Juga Ada Dalam Diri Awam”
Sesi pertama (Edukasi) diisi oleh RP. Leonardus Samosir, OSC; membawakan tema “Maximum Illud – 1919, Mewartakan Injil ke Seluruh Dunia – Membangun Gereja Lokal”. Di dalam sesi edukasi ini, dipaparkan penjelasan mengenai isi dokumen misi Maximum Illud. Mengenai semangat misi, Romo Leo sempat mengisahkan peran awam yang luar biasa di masa lalu, yang ia yakini juga terjadi di banyak daerah di Indonesia. Ketika terjadi kelangkaan imam, sering kali awam yang meneruskan kekosongan peran Imam. “Awam selalu punya sesuatu, yang sering kali kita lupakan”, tukasnya.

Sesi pertama ini kemudian ditutup dengan tanya jawab. Sesi kedua dimulai setelah makan malam, masih dengan pembicara dan topik yang sama. Kegiatan hari pertama ini diakhiri dengan ibadat malam.

(Angel – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s