Renungan Harian Misioner
Senin Pekan Adven IV, 20 Desember 2021
P. S. Filigon
Yes. 7:10-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Luk. 1:26-38
Bacaan Injil yang kita renungkan hari ini sangat terkenal, yaitu kisah Maria yang dijumpai oleh Malaikat Gabriel. Dalam perjumpaan itu Malaikat Gabriel mengatakan kepada Maria bahwa ia akan mengandung dan melahirkan Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi. Mendengar perkataan itu, Maria terkejut dan bereaksi, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami?” Reaksi ini merupakan reaksi yang sangat wajar: bagi seorang wanita yang belum bersuami bagaimana mungkin bisa mengandung dan melahirkan seorang anak? Malaikat Gabriel memberikan jawaban atas pertanyaan itu, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu, anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” Mungkin Maria belum memahami sepenuhnya jawaban Malaikat itu. Yang ia tahu, dalam perkara ini ada campur tanggan Allah. Dengan pemahaman itu, Maria berani menjawab, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.”
Berkat jawaban “ya” yang diberikan Maria, rencana Allah menjadi terlaksana. Yesus yang adalah Putera Allah menjadikan dirinya embrio dalam rahim seorang wanita sederhana yang bernama Maria itu. Setelah tiba saatnya, Ia akan lahir sebagai bayi yang tak berdaya di Gua Kandang Hewan untuk menunjukkan keberpihakannya pada manusia yang miskin dan menderita. Luar biasa cinta Allah kepada manusia!
Dalam kehidupan kita, kadang-kadang Allah juga meminta kepada kita untuk melakukan hal-hal yang menurut perhitungan manusiawi kita, kita tidak akan mampu melaksanakannya. Yang dibutuhkan dalam hal ini adalah kesediaan kita memberikan jawaban seperti yang diberikan oleh Maria, “Ya aku mau, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” Maka Allah yang berkuasa melakukan hal-hal yang besar akan bekerja dalam diri kita karena bagi-Nya tidak ada hal yang mustahil. Seperti Bunda Maria, semoga kita semua mampu menjadi rekan kerja Allah dalam menghadirkan kerajaan-Nya di tengah-tengah dunia saat ini agar semakin banyak orang memuji dan memuliakan nama-Nya dalam diri Yesus Kristus Tuhan kita yang berkenan menjadi manusia.
(RP. Yakobus Sriyatmoko, SX – Magister Novis Serikat Xaverian di Wisma Xaverian Bintaro, Tangerang)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Evangelisasi:
Katekis: Marilah kita berdoa bagi para katekis, yang dipanggil untuk mewartakan Sabda Allah: semoga mereka menjadi saksinya, dengan berani dan kreatif, serta dalam kuasa Roh Kudus. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia:
Para peternak: Semoga semua pihak yang berwenang menolong para peternak untuk meningkatkan usaha mereka agar mereka dapat hidup layak dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami mohon…
Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:
Berkenanlah memadukan kami dengan Keluarga Kudus, mengikuti pelayanan Santo Yoseph, memberikan bakti kepada Bunda Maria dan mengimani Sang Putera. Kami mohon…
Amin