Perjumpaan dengan ALLAH

Renungan Harian Misioner
Senin Pekan Biasa IV, 30 Januari 2023
P. S. Gerardus

Ibr. 11: 32-40; Mzm. 31:20,21,22,23,24; Mrk. 5:1-20

Allah yang kita imani adalah Allah yang misioner. Ia tidak duduk diam, tapi keluar dari ‘diri-Nya’, memanggil dan mengutus orang lain juga untuk mewartakan Sabda-Nya. Dalam bacaaan Injil hari ini, Yesus dan para murid-Nya menyeberang danau di daerah Gerasa. Di sana, Yesus berjumpa dan menyembuhkan orang yang kerasukan setan, yang siang-malam menghabiskan waktunya di pekuburan. Orang itu begitu ganas, dan meskipun diiikat dengan rantai ia dapat memutuskan rantai tersebut. Ketika ia bertemu dengan Yesus, ia mengakui Yesus sebagai anak Allah. Di sini kita melihat bahwa, Allah kita yang hadir dalam diri Yesus Kristus merelakan diri-Nya untuk menyeberang dan menjumpai manusia di mana ia berada. Kita tidak bisa menjumpai Allah di mana Dia berada, tetapi Allah dapat menjumpai kita di mana kita berada: dalam pergumulan hidup kita, dalam kerja, dalam perjalanan, dll.

Hal lain yang kita lihat dalam bacaan Injil hari ini adalah bahwa perjumpaan Yesus dan orang yang kerasukan setan itu melahirkan kehidupan, perubahan dan pembebasan baginya. Ia tidak melarikan dirinya dari hadapan Yesus, melainkan bersujud kepada-Nya. Pergumulan hidup yang kita alami seharusnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk melarikan diri dari Allah, melainkan dalam menghadapinya, kita perlu berserah diri kepada-Nya: “Apa yang Engkau inginkan dariku, Yesus, Anak Allah yang Maha Tinggi?” Dengan percaya kepada-Nya, kita dapat dibebaskan dari segala kejahatan yang ada dalam diri kita. Di sini kita melihat bahwa, kita tidak akan mengalami pembebasan dan keselamatan kalau kita tidak berserah diri kepada Allah melalui doa, dan meminta bantuan dari orang lain. Lebih lanjut, pengalaman keselamatan dan pembebasan dari Allah yang kita alami, seharusnya memampukan kita untuk mewartakan-Nya. Semoga kita membiarkan diri kita untuk dijumpai dan disembuhkan oleh Yesus serta menjadi saksi-Nya. Amin.

(RP. Erik Tjeunfin, SX – Misionaris Xaverian)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal:Para pendidik – Kita berdoa untuk para pendidik, semoga mereka menjadi saksi yang dapat dipercaya, mengajarkan persaudaraan daripada kompetisi dan membantu mereka yang paling muda dan rentan.

Ujud Gereja Indonesia:Optimisme dan harapan – Kita berdoa, semoga tahun baru menjadi saat rahmat, yang mendorong kita untuk optimis, percaya dan berharap, bahwa Roh Tuhan akan menuntun dan membuka mata kita untuk bisa melihat kesempatan, peluang dan jalan keluar dalam pelbagai kesulitan, masalah dan tantangan yang harus kita hadapi.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s