Renungan Harian Misioner
Selasa Pekan Biasa IV, 31 Januari 2023
P. S. Yohanes Bosko
Ibr. 12: 1-4; Mzm. 22: 26b-27,28,30,31-32; Mrk. 5:21-43; atau dr RUybs
Pembaca RenHar KKI yang terkasih: Shalom!
Pada hari ini kita mengakhiri Ziarah Hidup kita Bulan Pertama Tahun 2023, dengan merayakan Peringatan Wajib Santo Yohanes Bosko, Imam. Firman Tuhan yang menjadi Pedoman Hidup sekaligus Santapan Jiwa kita, memberikan catatan yang menarik sehubungan dengan peralihan waktu yang akan kita lewati dari Bulan Januari masuk ke dalam Bulan Februari 2023 ini, yakni bahwa hubungan dengan Tuhan adalah hal yang terpenting, yang harus menjadi bagian dalam Ziarah Hidup seorang beriman!
Mata yang tertuju kepada Allah!
Ungkapan “mata yang tertuju kepada Allah” ini datang dari Surat kepada orang Ibrani, (Ibrani 12:2a). Alasan mengapa mata seorang beriman harus tertuju kepada Allah juga ditegaskan pada ayat yang sama itu, yakni bahwa, “Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah yang membawa iman itu kepada kesempurnaan! Dengan mengabaikan kehinaan, Ia tekun memiku salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah” (Ibrani 12:2bc).
Pentingnya hubungan dengan Tuhan Allah itu juga ditegaskan oleh Pemazmur. Yakni, bahwa “orang-orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia dan akan hidup untuk selamanya” (Mazmur 22:27). Mengacu kepada Surat Ibrani dan pemazmur tersebut di atas, menjadi jelas bagi kita, bahwa ketika seseorang terhubung dengan Tuhan Allah, orang itu akan menperoleh kehidupan, dan bahwa karunia hidup itu tidak hanya berlaku untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak-cucunya” (Mazmur 22:31-32).
Orang-orang yang terhubung dengan Tuhan Allah!
Siapakah orang-orang yang berbahagia, atau yang mengalami kebahagiaan dan hidup “karena hubungan mereka dengan Tuhan Allah tersebut?”
Firman Tuhan dalam Bacaan Injil kita hari ini, menghadirkan atau mempertemukan kita dengan sejumlah orang yang telah mengalami buah-buah dari hubungan dengan Tuhan Allah itu. Mereka adalah “orang banyak” (Markus 5:21), Yairus, kepala rumah ibadat, (Markus 5:22-24.35-43), seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (Markus 5:25-34).
Iman akan Yesus & buah-buahnya!
Orang-orang yang terhubung dengan Yesus ini, adalah orang-orang beriman, yaitu mereka yang percaya dan mempercayakan aneka persoalan hidup mereka kepada Yesus untuk mendapatkan solusi atau penyelesaian.
Kehadiran Yesus ke wilayah mereka, membuka kesempatan bagi orang-orang ini untuk bertatap muka dengan Yesus, sekaligus kesempatan bagi mereka untuk mendapat pertolongan-Nya atas hal-hal buruk yang menimpa mereka seperti sakit-penyakit dan kematian. Dan peristiwa Injil yang menjadi bacaan kita pada hari ini, menunjukkan bahwa semua masalah dan persoalan yang membelenggu orang-orang ini, semuanya dapat diselesaikan Yesus. Perempuan yang menderita pendarahan menahun itu Dia sembuhkan secara otomatis ketika tangan perempuan itu menjamah jumbai jubah-Nya (Markus 5:28-30). Anak perempuan Yairus, yang sudah mati itupun dipulihkan kembali hidupnya oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Satu hal yang sama dari kedua kasus ini, yang menjadikan orang-orang itu mendapatkan pertolongan Tuhan, yakni iman mereka. Kepada perempuan itu, Yesus berkata, “Hai anak-Ku, IMAN-mu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu” (Markus 5:34). Kepada Yairus yang bersedih mendengar berita kematian putrinya, Yesus meneguhkan dia dengan kata-kata ini, “Jangan takut, percaya saja” (Markus 5:35-36). Dan karena ada iman dan kepercayaan kepada Yesus dalam diri Yairus, maka ia bersukacita mendapatkan anaknya, yang hidup oleh karena kuasa kasih Yesus (Markus 5:41-43).
Santo Yohanes Bosko & kepedulian kepada sesama
Demikianlah mereka yang matanya tertuju kepada Allah, yang hidup menurut hukum-hukum dan ketentuan-Nya, mereka yang mempunyai iman akan Dia, merekalah yang berbahagia mendapatkan pertolongan Tuhan! Sepanjang Bulan Januari 2023 yang akan kita lewati ini, “Apakah mata kita senantiasa tertuju kepada Yesus, sebagaimana orang-orang dalam Injil hari ini?”
Mari kitab bawa pertanyaan reflektif ini memasuki Bulan Februari 2023 sambil mengingat bahwa karena Tuhan kita Yesus Kristus menghadirkan diri juga kepada sesama manusia, khususnya yang miskin dan menderita (bdk. Lukas 10:25-37; Matius 25:34-40), maka perhatian kepada Yesus itu harus juga menjadi perhatian kepada sesama, di dalam perwujudannya!
Semoga kita memasuki Bulan Februari 2023 dengan perhatian yang tertuju kepada Yesus yang menghadirkan diri-Nya kepada kita lewat sesama yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kita, sebagaimana yang dilakukan orang kudus kita hari ini: Santo Yohanes Bosko. Amin!
(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkalpinang)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal:Para pendidik – Kita berdoa untuk para pendidik, semoga mereka menjadi saksi yang dapat dipercaya, mengajarkan persaudaraan daripada kompetisi dan membantu mereka yang paling muda dan rentan.
Ujud Gereja Indonesia:Optimisme dan harapan – Kita berdoa, semoga tahun baru menjadi saat rahmat, yang mendorong kita untuk optimis, percaya dan berharap, bahwa Roh Tuhan akan menuntun dan membuka mata kita untuk bisa melihat kesempatan, peluang dan jalan keluar dalam pelbagai kesulitan, masalah dan tantangan yang harus kita hadapi.
Amin
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 