Bersaksi tentang YESUS dengan Kekuatan ROH KUDUS

Renungan Harian Misioner
Senin Pekan Paskah VI, 15 Mei 2023
P. S. Pakomius

Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26 – 16:4a

Dalam amanat perpisahan-Nya, ketika mendekati saat Dia akan dimuliakan melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya, Yesus mengungkapkan lebih lengkap kepada murid-murid-Nya tentang pribadi dan peran Roh Kudus. Apa yang Yesus katakan kepada para murid-Nya dahulu dan kita sekarang tentang Roh Kudus? Pertama, Roh Kudus tidak terpisahkan dengan Bapa dan Putra. Roh Kuduslah yang memberi kehidupan, yakni kehidupan Allah sendiri dan yang membuat iman menjadi hidup dalam hati dan pikiran orang-orang yang mau menerima firman Allah. Roh Kudus memungkinkan kita untuk mengenal Tuhan secara pribadi. Dia memberi kita pengetahuan dan pengalaman tentang Allah sebagai Bapa kita. Roh Kudus bersaksi kepada roh kita bahwa Bapa memang telah mengutus Putra Tunggal-Nya ke dunia untuk menebusnya dan telah membangkitkan Putra-Nya, Yesus Kristus, dari kematian dan telah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam kemuliaan dan kuasa. Roh Kudus menyatakan kepada kita pengetahuan, hikmat dan rencana Allah sepanjang zaman dan Roh Kudus memampukan kita untuk melihat dengan “mata iman” apa yang Bapa dan Putra lakukan. Melalui karunia dan karya Roh Kudus kita menjadi saksi karya besar Allah di dalam Yesus Kristus.

Kedua, Yesus menyebut Roh Kudus sebagai Penasihat dan Pengacara kita. Penasihat adalah istilah hukum untuk orang yang membela seseorang melawan musuh dan yang membimbing orang itu selama persidangan. Roh Kudus adalah Pengacara dan Penolong kita yang membimbing dan menguatkan kita serta membawa kita dengan selamat melalui tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi dalam hidup ini. Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa mereka akan mengalami penganiayaan, dikucilkan dan bahkan dibunuh. Apa yang dikatakan oleh Yesus sungguh-sungguh terjadi dan dialami oleh para murid, para rasul, Gereja Perdana dan umat Kristiani sampai saat ini. Sejarah Gereja sejak awal sampai saat ini membuktikan bahwa Roh Kudus yang diutus oleh Yesus sungguh-sungguh membantu umat Kristiani sepanjang sejarah sampai kita sekarang ini untuk mampu hidup sebagai murid Yesus Kristus, serta memberi para pengikut Yesus keberanian dan ketekunan ketika mereka menghadapi kesulitan dan tantangan.

Dengan melihat dan merefleksikan peran Roh Kudus yang merupakan hadiah terbaik dari Yesus bagi kita, kita kendaknya berdoa terus-menerus agar Roh Kudus menguatkan kita dalam iman, harapan dan kasih serta memberi kita keberanian dan ketekunan ketika kita menghadapi kesulitan dan tantangan. Roh Kudus juga adalah Pemberi hidup, yakni kelimpahan hidup yang berasal dari Allah dan yang menopang kita selamanya. Roh Kudus juga membimbing kita di jalan kebenaran, hikmat, dan kebaikan. Kita hendaknya tidak pernah berhenti belajar karena Roh Kudus senantiasa menuntun kita ke dalam pengetahuan tentang kasih, kebenaran, dan kebaikan Allah. Kesulitan yang besar dan tantangan yang berat yang dihadapi dan dialami oleh pengikut Yesus tidak pernah mampu melenyapkan kedamaian dan sukacita. Yesus menjanjikan para pengikut-Nya karunia kedamaian. Kedamaian bukan berarti tanpa adanya kesulitan, tantangan, atau penganiayaan. Kedamaian dan sukacita mencakup segala sesuatu yang menghasilkan kebaikan tertinggi sebagaimana yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus sendiri. Beriman kepada Yesus, percaya pada janji-janji-Nya, dan ketaatan pada firman-Nya membawa kita pada kedamaian dan sukacita di hadirat Tuhan. Kasih Kristus membawa sukacita dan penghiburan yang tak terukur bahkan di tengah pencobaan dan penderitaan sekalipun. Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang tidak akan memisahkan kita dari kasih Kristus (Rm. 8:35).

Marilah kita senantiasa berdoa agar kita diberikan Roh yang memampukan kita untuk menjadi saksi Yesus yang sejati. Kita berdoa pula bagi mereka yang menderita kekerasan, penganiayaan dan bahkan kematian demi iman mereka akan Yesus. Semoga mereka selalu merasakan kehadiran Roh Yesus dalam hidup mereka dan menikmati kebahagiaan sempurna bersama Yesus.

(RP. Silvester Nusa, CSsR – Dosen Universitas Katolik Weetebula, NTT)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s