Kuatkanlah Hatimu, Aku Telah Mengalahkan Dunia

Renungan Harian Misioner
Senin Paskah VII, 22 Mei 2023
P. S. Rita dr Cascia

Kis. 19:1-8; Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7b; Yoh. 16:29-33

 “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33). Sabda Yesus di akhir perikop yang kita dengarkan hari ini sungguh menghibur hati kita. Di daerah di mana para murid Kristus merupakan minoritas, mereka sering mengalami penganiayaan. Masih segar dalam ingatan kita kasus pengeboman gereja-gereja di Indonesia: Katedral Makasar (2021), tiga gereja di Surabaya (2018): Gereja Santa Maria, GKI Jalan Diponegoro, dan GPPS Jalan Aruna Surabaya, dan Gereja Oekumene di Samarinda (2016). Sasaran pengeboman dari para teroris itu adalah para pengikut Kristus. Para murid dianiaya bukan karena mereka membuat kesalahan tapi hanya melulu karena mereka pengikut Kristus.

Bentuk penganiayaan lain yang dialami oleh para murid Kristus adalah sulitnya mereka menduduki pos-pos tertentu di departemen-departemen baik pemerintahan maupun swasta non Kristen. Meskipun bangsa kita ini menganut sistem pemerintahan sekuler, namun kenyataannya ada orang-orang tertentu yang tidak menghendaki dipimpin oleh seorang Kristen/Katolik. Mereka yang beragama Katolik/Kristen meskipun mampu dan berprestasi tidak bisa menduduki pos-pos pimpinan.

Bentuk penganiayaan lain yang sering kita dengar adalah sulitnya mendirikan Gereja sebagai tempat ibadah. Ada banyak paroki atau wilayah gerejawi yang membutuhkan belasan tahun hanya untuk mendapat izin mendirikan gereja. Ada juga yang sampai puluhan tahun belum juga mendapatkan izin. Ada sejumlah kasus dimana umat Kristen sedang menjalankan ibadah, mereka dibubarkan. Dan masih banyak lagi bentuk-bentuk penganiayaan yang dialami para murid Kristus.

Apakah Anda sendiri sudah mengalami penganiayaan? Pada saat mengalami penganiayaan pasti kita menderita. Tapi kita tidak boleh menyerah! Kita harus bersabar. Bahkan Santo Petrus meminta kita untuk bersukacita. Loh menderita kok bersukacita? Iya, karena kita dianggap layak mengambil bagian dalam penderitaan Kristus: “Bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus. Dengan demikian, kamu pun boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.” (1 Ptr. 4 13-14).

“Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia”. Para penguasa dunia berpikir pada saat menganiaya orang Kristen mereka tampil sebagai pemenang. Nyatanya tidak! Di mana para murid Kristus dianiaya, di situ Gereja berkembang. Mengapa? Karena Kristus telah mengalahkan dunia. Ia sendiri yang membela umat-Nya, Dia sendiri yang membela Gereja-Nya. Oleh sebab itu, pada saat mengalami penganiayaan kita harus semakin mendekatkan diri pada Kristus karena Ia berjanji menyertai kita sampai akhir  zaman (bdk. Mat. 28: 20).

(RP. Yakobus Sriyatmoko, SX – Magister Novis Serikat Xaverian di Wisma Xaverian Bintaro, Tangerang)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia: Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s