Renungan Harian Misioner
Selasa, 23 April 2024
P. S. Georgius, S. Adalbertus
Kis. 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7; Yoh. 10:22-30
“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.“
(Yohanes 10:27)
Meyakinkan orang yang tidak percaya itu tidak mudah. Sekalipun yang kita katakan adalah kebenaran, kalau seseorang sudah mengatakan tidak, ia akan menolak. Ia akan tetap bertahan dengan apa yang dipercayainya sebagai kebenaran dan itulah kebenaran baginya.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan Yesus yang sedang memberi pengajaran di Bait Allah di Yerusalem. Pada saat sedang mengajar, orang-orang Yahudi menanyai Yesus, apakah Dia-lah Mesias yang mereka maksudkan ataukah mereka harus terus menunggu dalam keraguan. Yesus pun menjawab dengan memberitahu bahwa orang-orang Yahudi itu seharusnya sudah tahu dan pernah melihat serta mendengar apa yang dibuat Yesus. Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Mesias, seperti Gembala dan Domba-domba-Nya. Domba-domba mendengarkan suara Yesus dan Yesus mengenal domba-domba-Nya. Siapa saja yang percaya kepada Yesus akan memperoleh hidup yang abadi.
Rupanya dalam kisah Injil hari ini, ada semacam salah pikir dalam diri orang-orang Yahudi. Orang-orang ini beranggapan Yesus sebagai sosok mesias dalam artian politik yang akan memimpin bangsa Israel, mengangkat senjata, dan melawan penjajah. Jawaban Yesus menghancurkan harapan mereka, dan yang tersisa pun hanya kebencian.
Yesus menyatakan bahwa “domba-domba-Ku mendengar suara-Ku dan Aku mengenal mereka.” Kata-kata Yesus inimenekankan pentingnya mendengarkan dan mengenali suara Kristus dalam kehidupan kita. Hal ini dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita dengan mendengarkan Sabda Tuhan melalui bacaan Alkitab, doa, dan pengajaran Gereja. Yesus juga mengatakan bahwa Dia akan memberikan hidup yang kekal kepada domba-domba-Nya dan bahwa mereka tidak akan pernah binasa. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Katolik membutuhkan perlindungan Kristus dalam hidup kita. Kristus adalah Gembala yang baik yang memberikan perlindungan, petunjuk, dan keamanan bagi umat-Nya.
Pada akhirnya, Yesus menegaskan bahwa Dia akan memberikan hidup yang kekal kepada domba-domba-Nya dan bahwa tidak ada yang dapat merebut mereka dari tangan-Nya. Sabda Yesus ini menegaskan anugerah keselamatan yang diberikan oleh Kristus kepada umat-Nya. Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk menghargai anugerah keselamatan ini dan hidup dengan harapan akan hidup kekal bersama Kristus.
Melalui bacaan Injil hari ini kita diajak untuk mengenali kebenaran sejati yang dibawa Yesus melalui Sabda Allah dan bertekun dalam kegiatan di Gereja.
Misi kita hari ini: Percaya Yesus sebagai Penyelamat Dunia dengan mengenali suara-Nya melalui doa pribadi, membaca Alkitab, dan mengikuti doa bersama.
(Ignasius Lede – Komisi Karya Misioner KWI)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Peran perempuan – Semoga martabat dan nilai tinggi perempuan diakui di setiap budaya, dan semoga diskriminasi yang mereka alami di berbagai belahan dunia diakhiri.
Ujud Gereja Indonesia: Kesehatan mental – Semoga masyarakat kita memiliki kepekaan untuk mengenali orang dengan masalah kesehatan mental dan orang dengan gangguan jiwa, serta melakukan upaya nyata untuk membantu mereka agar tetap memelihara imannya.
Amin
