Kekasih YESUS

Renungan Harian Misioner
Rabu, 01 Mei 2024
P. S. Yusuf Pekerja

Kis. 15:1-6; Mzm 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh 15:1-8

Pada awal Bulan Maria dan Hari Yusuf: Sang Putra kita syukuri karena di kasihi Maria dan Yusuf, serta memeluk kita semua. St. Yusuf Pekerja: Hidup para anak Allah, sejak awal mula senantiasa amat bersatu dengan karya Yang Maha Agung. Sejak Kitab Kejadian, tidak henti-hentinya, semua saja terlibat pada karya ALLAH. Manusia langsung sejak awal dikehendaki selalu untuk menyatu dalam menyelenggarakan seluruh ciptaan. Sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru,- bahkan pasca Perjanjian Baru, seluruh ciptaan terlibat. Dalam rangkaian itu, kita diundang untuk bergabung; tanpa perasaan sombong atas sukses di atas siapa pun: bahkan rendah hati, seperti meneladan St. Yusuf, Pelindung Para Pekerja. 

Refleksi: Syukur Tuhan bahwa kami Kaulibatkan dalam karya-Mu. 

Bacaan I: Kisah para Rasul 15:1-6 mengisahkan, bagaimana para Rasul maupun para murid mereka cukup segera terlibat menjadi saksi Kristus dan mewartakan Kabar Gembira. Tidak semua dari mereka secara langsung sudah ikut “jalan bersama” dalam ziarah sepanjang Yordan dan ikut mendengarkan langsung bersama Matius dan Yohanes. Namun mereka terus menerus membuka telinga secara lahir batin kepada Sang Sabda. Secara sungguh-sungguh, Kabar Gembira didengarkan dan diperdengarkan dengan sepenuh hati dan dipersembahkan kepada Yang Mahaagung. 

Refleksi kita: Syukur Tuhan, bahwa kami Kau libatkan dalam Karya Agung-Mu, demi Kemuliaan Nama-Mu yang menyelenggarakan Seluruh Ciptaan dan kesejahteraan. Lalu dunia terlingkupi oleh karya Roh Cinta kasih Tritunggal Yang Maha Belas Kasih dan Maha Bijaksana. Syukur. 

Bacaan Injil: Yoh. 15:1-8 memperlihatkan bagaimana para Murid Perdana tidak hanya mendengarkan Sang Kristus, tetapi bahkan menyatukan diri dengan Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu mereka berkeinginan mempersatukan diri dengan seluruh indra, supaya tidak terpisahkan sedikit pun dari “Evangelisasi” sehingga bersatu dengan Sang Putra. Apalagi, ketika setelah Sang Putra mempersatukan “Tubuh dan Darah-Nya” sampai sekarang. Oleh sebab itu marilah kita semakin bersungguh-sungguh “ber-communio” membangun “Gereja, yaitu TUBUH MISTIK KRISTUS” . 

Refleksi:”Tuhan Yesus Kristus, curahkanlah Roh KudusMu, agar semakin terpadulah kami dengan Dikau dalam karya.” Untuk tanggal 1 Mei peringatan masyarakat luas bagi anak-anak Maria serta para pekerja, para Sahabat Kristus, diajak untuk memperingati Pemimpin Keluarga Kudus, yang mempersembahkan baktinya secara istimewa dalam bekerja bagi seluruh Keluarga Nasaret. Dengan demikian, kita berdoa bagi para pekerja.

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Formasi para religius dan calon imam – Semoga para biarawan dan biarawati, serta para calon imam, tumbuh dalam panggilan mereka sendiri melalui pembinaan pribadi, pastoral, spiritual dan komunitas, sehingga mereka mampu menjadi saksi Injil yang kredibel. 

Ujud Gereja IndonesiaContent creator dan influencer – Semoga para content creator dan influencer mampu memproduksi konten-konten yang mengandung pesan positif, kejujuran, dan membangun persatuan. 

Amin

Tinggalkan komentar