Filipus – Yakobus

Renungan Harian Misioner
Jumat, 03 Mei 2024
Pesta S. Filipus & S. Yakobus

1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh 14:6-14

Para murid Kristus semuanya bersahabat satu sama lain, karena Tuhan Yesus, juga mempersatukan mereka sebagai sahabat. Mereka memang tidak bermusuhan satu melawan yang lain. Dengan cara itu, mereka tidak hanya jalan-jalan dan bepergian bersama; juga tidak sekadar makan bersama atau minum karena haus di tengah gurun. Padahal diketahui pula, bahwa tidak semua dari mereka tidaklah berasal dari kampung dan suku bangsa, yang sama saja. Di zaman sekarang pun, kita langkah demi langkah menjadi teman satu dengan yang lain. 

Refleksi kita: Sejauh manakah kita memperlihatkan persaudaraan kita sebagai murid Kristus? “Tuhan jadikan kami saling bersahabat”. 

Bacaan I: 1 Kor. 15:1-8: Filipus dan Yakobus menjadi satu kesatuan yang bersahabat, karena dipadukan oleh Sang Guru dari Nasaret: artinya dipertemukan dalam keakraban dengan kasih Kristus. Dalam perjalanan itu, para Rasul menjadi sesama murid-murid, yang tidak di permukaan saja, melainkan masuk ke lubuk hati yang terdalam. Sulit dan susahnya menjadi sesaudara ternyata dapat diatasi oleh pengalaman karena keakraban kemuridan Sang Guru dari Nasaret. Bahkan bersama Paulus pun mereka menjadi akrab, walaupun pernah merasakan kepahitan. 

Refleksi kita: Bagaimanakah kita menjaga keakraban satu sama lain: ya karena mengimani Sang Guru Nasaret dan jadi anak-anak Allah terkasih. 

Bacaan Injil: Yoh. 14:6-14: Para murid diperkuat persahabatannya dengan Yesus, karena Wafat dan Kebangkitan Sang Kristus. Dengan pengalaman dan peristiwa itu, Para Rasul dipersatukan bukan hanya dengan pertemanan manusiawi, melainkan karena berkah Allah karena Wafat dan Kebangkitan Tuhan. Dengan demikian, maka mereka juga padukan oleh Iman Ilahi,- ya berkat Wafat dan Kebangkitan Kristus. 

Refleksi: kita mensyukuri misteri Hidup, Wafat dan Kebangkitan yang memadukan kita dalam Penebusan Tuhan. Syukur kepada-Mu Tuhan.

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Formasi para religius dan calon imam – Semoga para biarawan dan biarawati, serta para calon imam, tumbuh dalam panggilan mereka sendiri melalui pembinaan pribadi, pastoral, spiritual dan komunitas, sehingga mereka mampu menjadi saksi Injil yang kredibel. 

Ujud Gereja IndonesiaContent creator dan influencer – Semoga para content creator dan influencer mampu memproduksi konten-konten yang mengandung pesan positif, kejujuran, dan membangun persatuan. 

Amin

Tinggalkan komentar