Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner
Anak dan Remaja Misioner Ikon Anak Katolik
Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) mempunyai ciri khas dengan semboyan “Children Helping Children – Anak Membantu Anak” dan semangat dasar 2D2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian). Melalui semboyan dan semangat yang diwariskan oleh pendirinya Mgr. Charles de Forbin Janson tersebut, para anak dan remaja menghidupi dan menjiwainya dalam hidup dan karya sehari-hari.
Cinta Anak dan Remaja Misioner Merangkul Seluruh dunia
Serikat Anak dan Remaja Misioner yang dibangun oleh Mgr. Charles bersifat universal. Dengan semangat dasar 2D2K, anak dan remaja belajar dari hari ke hari untuk menjadi pribadi yang menyerupai Yesus, Sang Guru. Melalui doa, mereka mulai menjalin relasi yang lebih akrab dengan Tuhan. Selain doa, anak dan remaja misioner juga belajar mendengarkan sabda Tuhan, yang dibaca dan direnungkan setiap hari. Dengan demikian, mereka akan berpikir dan bertindak seperti Yesus sendiri, menjadi pribadi yang penuh kasih dan merangkul seluruh dunia. Mengapa demikian? Karena Yesus sendiri mencintai setiap orang. Yesus peduli kepada mereka yang miskin dan terlantar. Cinta-Nya merangkul dunia.
Hal ini senada dengan ungkapan St. Yohanes Paus II, saat ulang tahun SEKAMI ke-160, pada tahun 2003. Beliau mengatakan, ”Saya mengajak kamu – anak dan remaja misioner – untuk tetap dengan murah hati menjawab begitu banyak permohonan yang datang dari negara-negara yang masih kurang beruntung. Ada begitu banyak, teman-teman kalian di negara Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Oceania yang membutuhkan uluran kasih dari kalian. Melalui doa dan derma kalian, sangatlah membantu teman-teman kalian di seluruh dunia, untuk mengalami cinta Tuhan. Setiap tahun derma dari anak-anak itu mampu membiayai 3.000 proyek di seluruh dunia. Ini sungguh merupakan sebuah mukjizat besar dari cinta Tuhan yang merangkul dunia secara diam-diam melalui anak dan remaja misioner”. Selanjutnya Paus berkata, ”Rasul-rasulku, kamu harus terus ambil bagian dalam mukjizat ini. Ingatlah doa kamu, penderitaan kamu adalah derma dan persembahanmu yang mulia.”
Anak dan Remaja Misioner Ikon Anak Katolik
Usaha Mgr. Charles memberikan hasil yang cukup memuaskan. Anak dan remaja misioner yang bergabung dalam wadah Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner, mampu memperlihatkan jadi diri sebagai ikon anak-anak Katolik. Semangat 2D2K yang ditanamkan Mgr. Charles telah merasuk dalam hati dan jiwa mereka. Anak dan remaja tumbuh menjadi pribadi yang teguh beriman, dan mampu menjadi misionaris Tuhan Yesus yang peduli kepada teman-teman mereka. Berbagi melalui solidaritas yang dibangun secara bersama-sama. Karya ini menjadi sangat luar biasa.
Paus Emeritus Benediktus memberikan dukungan kepada anak dan remaja misioner di tahun 2008, pada waktu hari ulang tahun Serikat Anak dan Remaja Misioner. Beliau menuliskan demikian, ”Kita berterima kasih kepada Mgr. Charles de Forbin-Janson, yang telah menjadikan anak dan remaja Yesus sebagai ikon bagi anak-anak Katolik. Anak dan remaja misioner adalah Misionaris Cilik yang telah membangun Gereja dalam menunaikan tugas perutusannya melalui doa-doa, kurban, dan perbuatan-perbuatan amal. Ribuan anak-remaja Misionaris Cilik telah melayani kebutuhan anak-anak lain yang tak beruntung, dijiwai oleh kasih Putra Allah yang menjelma menjadi anak kecil di bumi.” Selanjutnya beliau mengatakan, ”Saya berterima kasih kepada anak dan remaja misioner, dan berdoa supaya mereka tetap setia menjadi pewarta-pewarta Injil. Saya juga berterima kasih kepada orang tua, para pendamping yang rela membimbing anak-anak Katolik pada jalan belas kasih, persaudaraan, sukacita iman yang menjamin harapan pasti.”
Bagaimana anak dan remaja misioner di masa pandemi ini? Yang pasti, mereka tetap tumbuh dalam iman, dan bersatu dalam doa-doa agar selalu berpengharapan yang teguh untuk tetap setia, kokoh beriman, dan tetap setia menjadi misionaris Tuhan Yesus dan siap sedia mewartakan Tuhan dalam kesaksian dan kehidupan sehari-hari.
