Sahabat misioner terkasih,
Kita berjumpa lagi di MISSIO edisi Hari Doa Panggilan Sedunia ke-58.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 26 Maret 2021, para Imam Diosesan yang tergabung dalam Unio Indonesia menyelenggarakan ongoing formation secara virtual dengan topik “Kewarasan Mental dalam Reksa Pastoral”. Fokusnya adalah penyadaran diri dan optimalisasi pelayanan pastoral di masa pandemi. Perjalanan hidup imam dan religius adalah perjalanan panggilan Allah. Kehadiran dan karya imam dan pelaku hidup bakti terkait erat dengan peziarahan bersama umat untuk memaknai hidup sehari-hari. Di satu sisi, sebagai orang terpanggil, seorang imam dan pelaku hidup bakti yakin akan penyertaan Allah. Di sisi lain, sebagai manusia biasa, ia mengalami suka-duka dan pergulatan hidup manusiawi yang rapuh. Ada kalanya ia segar bugar dan cerah bersemangat. Namun, di saat tertentu menghadapi situasi-situasi sulit yang membuatnya terseok dan terpuruk. Termasuk saat pandemi Covid-19 ini. Pandemi membawa semua orang terjepit. Oleh karena itu, dibutuhkan doa bagi para imam dan pelaku hidup bakti dalam pelayanan pastoral.
Hari Doa Panggilan Sedunia ke-58 yang sedang kita rayakan ini menjadi saat tepat untuk secara khusus berdoa bagi para imam dan pelaku hidup bakti. Semoga Tuhan menganugerahkan rahmat kesetiaan, kesehatan, kegembiraan, dan ketekunan dalam pelayanan pastoral khususnya di saat pandemi ini. Kita berdoa pula mohon tumbuh berkembangnya panggilan dalam diri orang muda. Semoga semakin banyak orang muda berani mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan dengan menjadi imam dan/atau pelaku hidup bakti.
Kita merayakan Hari Doa Panggilan ini dalam peziarahan iman di Tahun Santo Yosep. Kita diajak bersyukur dan berdoa bagi panggilan imam dan hidup bakti secara khusus dengan menempatkan Santo Yosep sebagai figur sentral. Bapa Suci Paus Fransiskus mengundang kita memandang dan meneladan Santo Yosep dalam peziarahan panggilan kita.
Santo Yosep: impian panggilan. Itulah judul Pesan Paus untuk Hari Doa Panggilan Sedunia ke-58. Bercermin pada Santo Yosep, Paus Fransiskus menunjukkan tiga kata kunci bagi penghayatan hidup panggilan. Ketiganya adalah mimpi, melayani, dan setia. Dengan mimpi, ingin disampaikan bahwa Allah menyatakan kehendak-Nya dengan kelembutan. Ia tidak membanjiri kita dengan berbagai penglihatan yang memesona, melainkan dengan berbisik dalam lubuk hati, dan berbicara melalui akal budi dan rasa. Oleh karena itu, bagi setiap panggilan dibutuhkan “telinga batin” yang peka mengenali suara Tuhan. Melalui “mimpi” pula, panggilan Tuhan selalu mendesak kita untuk berani mengambil langkah pertama, untuk memberikan diri, dan terus melangkah maju. Keberanian ini ditemukan saat kita menyandarkan diri pada rahmat Allah seperti Santo Yosep.
Kata kunci kedua adalah melayani. Melayani menjadi ungkapan nyata pemberian diri. Bagi setiap panggilan, melayani merupakan pedoman hidup harian. Melayani menjadi sikap dasar yang menunjukkan kesiapsiagaan menyambut hidup yang sering tidak terduga, menerima perutusan yang kadang tidak sejalan dengan rencana dan keinginan kita.
Kunci yang ketiga adalah setia. Kesetiaan ditunjukkan dengan ketulusan hati, tidak grusa-grusu dalam bertindak, tidak gegabah. Keberhasilan pelayanan pastoral terbangun di atas kesetiaan dan kerendahan hati. Setiap panggilan menjadi matang hanya melalui kesetiaan dan kegembiraan hidup sehari-hari.
Sahabat misioner terkasih,
Pada hari Minggu Doa Panggilan Sedunia ke-58 ini, marilah kita mohon rahmat Allah, seperti Santo Yosep. Kita berdoa bagi para imam, biarawan-biarawati, kaum religius agar tetap setia mengasihi Tuhan dalam pelayanan pastoral. Kita berdoa pula bagi keluarga-keluarga Kristiani agar terbuka dan rela memberikan putra-putrinya menanggapi panggilan Tuhan dalam hidup imamat dan hidup bakti dengan gembira.
Selamat merayakan Hari Doa Panggilan Sedunia ke-58. Selamat menikmati sajian majalah MISSIO. Semoga majalah MISSIO ini boleh menjadi sarana bagi kita untuk mengembangkan inspirasi panggilan dalam diri semakin banyak orang. Akhirnya, kami ucapkan SELAMAT PASKAH dan SELAMAT HARI DOA PANGGILAN SEDUNIA 2021. Semoga Santo Yosep, pelindung panggilan, senantiasa mendoakan dan menyertai kita dengan kelembutan hati kebapaannya. Tuhan memberkati. Alleluia, alleluia, alleluia !!!
Salam misioner,
Rm. M. Nur Widi, Pr
Dirnas KKI
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 