Renungan Harian Misioner
Jumat, 05 November 2021
P. S. Elisabeth & S. Zakarias
Rm. 15:14-21; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Luk. 16:1-8
Para sahabat misioner yang terkasih: Shalom!
Perjalanan spiritual kita dengan tuntunan Firman Tuhan pada Bulan November 2021 ini, sekarang memasuki hari yang kelima. Sepanjang lima hari ini, Firman Tuhan mengingatkan kita tentang pentingnya hubungan dengan Tuhan, yang perlu dihidupi dengan taat dan setia, apapun situasi yang ada pada kita.
Demikian ketika memasuki Bulan November ini, ketika merayakan Pesta semua orang kudus, kita membacakan Sabda Bahagia. Orang-orang yang dikategorikan sebagai mereka yang berbahagia, ternyata mempunyai situasi hidup yang beraneka-ragam dan tidak selalu baik. Ada yang mengalami situasi sulit, seperti miskin, berdukacita, lapar dan haus akan kebenaran, namun situasi hidup yang demikian tidak menjadi alasan bagi mereka untuk menjauh dari Tuhan. Satu-satunya hal yang ada pada mereka adalah bahwa entah mereka berada dalam situasi hidup yang baik ataupun sulit, mereka selalu “terhubung” dengan Tuhan Allah, dan dari hubungan itulah muncul “kebahagiaan.”
Selanjutnya, ketika merayakan hari doa bagi arwah kaum beriman, Firman Tuhan kembali menegaskan tentang pentingnya hidup yang terhubung dengan Allah. Terhubung dengan Allah Bapa sebagai pencipta membuka kemungkinan bagi kita untuk mewarisi hidup yang mengalir dari pada-Nya. Terhubung dengan Yesus Kristus yang bangkit sebagai yang sulung dari antara orang mati, membuka kemungkinan bagi kita untuk “ikut bangkit bersama Kristus.” Terhubung dengan Roh Kudus, yang adalah Roh cintakasih, memberi kemungkinan kepada kita untuk hidup di dalam kasih (Bdk. Roma 13:8), baik kasih kepada Allah maupun kasih kepada sesama. Dan efek dari hubungan itu, selain kebahagiaan, adalah kebangkitan dan hidup kekal (Yoh. 6:40).
Tentang hubungan dengan Allah, para kudus telah menunjukkan bahwa bagi mereka hal itu dapat mereka hayati dengan sempurna. Namun bagi kita yang lain, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan dengan serius, agar supaya hubungan itu tidak diambil alih oleh sesuatu yang lain. Injil pada hari ketiga Bulan November 2021 ini mengingatkan kita, bahwa kekayaan bisa menjauhkan kita dari Tuhan apabila tidak dikelola secara kristiani (Luk. 14:33).
Pada hari keempat Bulan November 2021 ini, kita bergembira untuk mendengar penegasan Paulus, bahwa kita adalah orang-orang milik Tuhan (Roma 14:7-8). Dan apa yang Tuhan lakukan bagi kita yang adalah milik-Nya ini? Kita membacanya dalam Injil, bahwa Yesus Kristus, Putera Allah memberikan waktu-Nya untuk mendekati orang-orang berdosa dan makan bersama mereka, supaya melalui perjumpaan-Nya dengan mereka, Dia dapat membawa mereka kembali kepada hidup sebagai anak-anak Allah (Lukas 15:2). Allah menghendaki supaya semua orang berbahagia bersama-Nya di dalam Kerajaan Surga (Lukas 15:7.19).
Dalam Injil hari ini, Firman Tuhan kembali mengingatkan kita tentang bahaya uang dan kekayaan. Berikut ini adalah beberapa nasihat tentang penggunaan uang dan kekayaan ini. (1) Bahwa uang dan kekayaan itu berasal dari Allah, dan oleh karena itu hendaknya kita pergunakan secara bijaksana, sehingga tidak menjauhkan kita dari Allah. (2) Bahwa uang dapat digunakan untuk hal-hal yang baik, tetapi juga untuk hal-hal yang tidak baik; mari kita gunakan hanya untuk hal-hal yang baik saja. (3) Bahwa uang mempunyai kekuatan (power), karena itu hendaknya kita memakai uang itu dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. (4) Hendaknya kita menggunakan berbagai hal duniawi yang diberikan kepada kita, untuk kepentingan iman yakni membangun dan merawat hubungan kita dengan Allah (Bdk. Luk. 22:33.34).
Demikian, dengan berbagai hal yang Tuhan sediakan bagi kita, termasuk uang dan kekayaan, kita diberi kesempatan untuk berziarah sepanjang hidup kita di dunia ini. Semoga semua yang diberikan itu, tidak menghalangi kita untuk sampai kepada Allah dan Kerajaan-Nya, apabila ziarah kita di dunia ini berakhir. Amin [RMG].
(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkalpinang)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Evangelisasi:
Orang-orang yang menderita karena depresi: Semoga mereka yang menderita karena depresi dan kelelahan mental mendapat dukungan dan tuntunan ke hidup yang lebih baik. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia:
Penghayatan iman: Semoga keluarga Katolik dapat menghayati iman secara lebih baik dalam kehidupannya. Kami mohon…
Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:
Sudilah mempersatukan kami dengan semua saudari dan saudara kami, yang sudah meninggal dan mendoakan kami, sebagaimana Santo Yoseph merestui pelayanan Sang Putera. Kami mohon…
Amin
Amin
Berkah Dalem
SukaDisukai oleh 1 orang