Ratapan Cinta Kasih

Renungan Harian Misioner
Kamis, 18 November 2021
Pemberkatan Gereja-Gereja Basilik S. Petrus dan Paulus

1Mak. 2:15-29; Mzm. 50:1-2,5-6,14-15; Luk. 19:41-44

Pernahkah kita meratap atau bahkan menangis ketika kita mengetahui bahwa hal yang buruk menimpa mereka yang kita kasihi, atau mereka yang dekat dengan kita? Dan yang lebih menyedihkan lagi, kita telah berusaha sekuat tenaga agar orang-orang tersebut terhindar dari kemalangan, namun upaya kita tak dihiraukan dan dianggap angin lalu.

Dalam bacaan Injil hari ini Yesus dikisahkan meratapi nasib kota Yerusalem. Kota di mana terletak Bait Allah, yang pada kisah sebelumnya Yesus dielu-elukan ketika memasuki gerbangnya. Namun pada akhirnya banyak orang justru tidak mampu melihat Mesias yang hadir dalam pribadi Yesus. Dan Yesus melihat ke masa yang akan datang dan bernubuat bahwa Yerusalem akan dilanda kehancuran. “Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, …” (Luk. 19:43-44).

Cinta kasih Allah kepada manusia sungguh besar. Namun Allah tidak pernah memaksakan cinta-Nya. Cinta tidak bisa tumbuh dalam keterpaksaan. Cinta tumbuh dari kebebasan. Bahkan walaupun kebebasan tersebut bisa berujung pada penolakan.

Tindakan baik dan niat kita yang tulus untuk membantu sesama tidak selalu berbuah manis. Pengalaman ditolak tentu pernah kita rasakan dan hal tersebut tidak jarang membuat kita meratapi situasi dan menangis. Namun kita tidak sendirian. Yesus mengalami sendiri hal yang serupa. Namun penolakan tersebut justru menyatakan betapa besar kasih-Nya kepada kita.

Marilah kita pun meneladan Yesus yang kendati ditolak ketika mewartakan cinta kasih tetap mampu mengasihi. Marilah kita memohon kepada Bapa agar setiap niat baik kita senantiasa diterangi oleh Roh Kudus sehingga tidak menyimpang dari jalan kemuridan kita sebagai pengikut Kristus. Tuhan memberkati.

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Missionaris Xaverian)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Evangelisasi:

Orang-orang yang menderita karena depresi: Semoga mereka yang menderita karena depresi dan kelelahan mental mendapat dukungan dan tuntunan ke hidup yang lebih baik. Kami mohon…

Ujud Gereja Indonesia:

Penghayatan iman: Semoga keluarga Katolik dapat menghayati iman secara lebih baik dalam kehidupannya. Kami mohon…

Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:

Sudilah mempersatukan kami dengan semua saudari dan saudara kami, yang sudah meninggal dan mendoakan kami, sebagaimana Santo Yoseph merestui pelayanan Sang Putera. Kami mohon…

Amin

Satu respons untuk “Ratapan Cinta Kasih

  1. Saya suka dengan Renungannya.menga lir dan Inspiratif. menyadarkan sy bahwa kesalahan ini sering saya lakukan dan melukai hati Yesus , menyembabkan Dia menangisi aku.😭😭😭
    semoga Bimbingan RK membawaku kedalam pelayanan lebih baik lagi.
    Amin.

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s