Maria yang Dikandung Tanpa Noda

Renungan Harian Misioner
Rabu Adven II, 08 Desember 2021
HARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA NODA

Kej. 3:9-15,20; Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4; Ef. 1:3-6,11-12; Luk. 1:26-38

HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA: Sesungguhnya, tak terbilang perempuan, perawan, yang baik hati dan sungguh suci. Juga lahir-batin. Di sekitar kita ada banyak wanita yang baik demikian. Dalam Perjanjian Lama, ada banyak wanita, yang terpuji. Namun hari ini, kita mengenangkan Perempuan Istimewa: bukan karena jasmaninya luar biasa, bukan karena tabiatnya memukau, tetapi menurut Konsili Ephesus, karena Anaknya, pantas dipuji dan disembah. Sumber Perdana, yang menunjukkan kesuciannya adalah Kejadian 3:9-15.20: sebab asal kekudusannya adalah Kebijakan Allah sendiri, yang bahkan menjanjikan ‘pembenahan kodrat, yang baru saja dirusak oleh manusia dengan dosanya’. Belum juga terbukti, bahwa manusia bertobat, Allah sudah menyebut akan lahirnya seorang Perempuan, yang Anaknya akan menghancurkan setan dan segala akibat bujukan dosanya kepada manusia. Artinya, bukan pertobatan manusia atau jasa Perempuan itu, melainkan “Kehendak Allah untuk pemulihan relasi Allah dengan manusialah” yang membenahi segala dosa dan akibatnya.

Paulus amat memahami Kehendak Allah, ketika dalam Efesus 1:3-6.11-12 dituturkannya, bahwa pada masa dini dunia ini, Allah sudah bermaksud menguduskan kita semua. Semua itu bukan karena kita pasti akan penuh bakti, melainkan karena jasa Sang Putera. Disebutkannya: “Di dalam Kristus”. Allah menguduskan kita, bukan karena jasa kita, melainkan karena Sang Kristus Yesus, yang menyucikan kita semua; juga menguduskan Santa Perawan Maria, Bunda-Nya.

Dalam Lukas 1:26-38, Malaikat Gabriel diutus kepada Perawan Maria di Nasaret. Secara manusiawi, ia baik, sehingga sudah dipilih untuk bertunangan dengan Yusuf. Namun yang lebih lagi, Malaikat berkata bahwa “…..engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah… dan Anaknya yang akan dikandungnya, melingkupi Perawan itu dengan segala kekudusan….” Konsili Ephesus menggarisbawahi hal itu: “Maria kudus karena Anaknya, Sang Kristus” secara “utuh”, yakni sejak dikandung. Isi iman ini merupakan “hadiah Ilahi” bagi kita semua: juga bagi Bernadette Soubirous, dari Lourdes, gadis yang di kelasnya termasuk bodoh. Ia mendapat terang tentang “Maria dikandung tanpa noda” bukan karena studinya, melainkan karena “bisikan Ilahi”. Bersama Maria, Bernadette menjawab “Aku ini hamba Tuhan”. REFLEKSI KITA: “Aku ini hamba Tuhan, jadilah apa yang dikehendaki Allah”. Muaranya: “Agar Maria Dihormati Gereja” (AMDG).

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Evangelisasi:

Katekis: Marilah kita berdoa bagi para katekis, yang dipanggil untuk mewartakan Sabda Allah: semoga mereka menjadi saksinya, dengan berani dan kreatif, serta dalam kuasa Roh Kudus. Kami mohon…

Ujud Gereja Indonesia:

Para peternak: Semoga semua pihak yang berwenang menolong para peternak untuk meningkatkan usaha mereka agar mereka dapat hidup layak dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami mohon…

Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:

Berkenanlah memadukan kami dengan Keluarga Kudus, mengikuti pelayanan Santo Yoseph, memberikan bakti kepada Bunda Maria dan mengimani Sang Putera. Kami mohon…

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s