Renungan Harian Misioner
Rabu Pekan Adven III, 15 Desember 2021
P. S. Kristiana
Yes. 45:6b-8,18,21b-25; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 7:19-23
Misi: Menjadi Pengikut Kristus berarti berjuang untuk mengikuti dan memastikan bahwa Kristus yang kita imani adalah sungguh-sungguh Mesias, Putra Allah. Seorang Pengikut Kristus hendaknya memiliki kepastian iman demi kesetiaannya pada Kristus serta memiliki iman yang militan.
Saudara-saudari para sahabat Misioner yang terkasih dalam Kristus.
Allah pantas disembah dan dimuliakan adalah seruan Yesaya pada bangsa Israel. Allah disembah sebagai Pencipta segalanya, Dia menghadirkan dan mengalirkan sumber kebahagiaan, Dia-lah yang menyediakan keselamatan bagi mereka yang kembali pada jalan-Nya. Yesaya menegaskan agar bangsa Israel sungguh mengenal jati diri Allah mereka yang tiada bandingnya.
Sementara pada Injil Lukas, Yohanes Pembaptis meminta kedua muridnya untuk sungguh memastikan jati diri Yesus yang akan hadir sebagai Mesias, Putra dan Pembebas. Yohanes menuntut para muridnya sungguh mengenal identitas Yesus Sang Mesias, agar mereka tidak goyah melainkan kokoh dalam kesetiaan karena memiliki kepastian iman.
Sesama sahabat Misioner yang terkasih.
Yesaya tidak saja menyerukan agar Bangsa Israel menyembah Allah, tetapi harus mengenal dan mengakui SIAPA itu Allah bagi mereka. Setiap orang harus menyembah Allah dengan tetap menyadari betapa besar peran Allah dalam hidup setiap orang. Dan bagi Yesaya, Allah bukan hanya sebagai Pencipta melainkan sumber keselamatan dan kebahagiaan.
Hal yang sama disampaikan Yohanes pembaptis pada murid-muridnya agar tidak sekadar menantikan Mesias melainkan harus mengenal secara penuh jati diri Sang Mesias yang akan datang sebagai Penyelamat dan Penebus. Masa penantian dan pengharapan Yohanes serta para murid-Nya harus menjadi penantian dan pengharapan yang pasti.
Sesama saudara misioner yang terkasih.
Mengenal Tuhan dengan peran-Nya dalam perjalanan hidup dan ziarah iman kita pada akhirnya mengantar kita pada sikap menyembah Dia, sementara bagi mereka yang semakin menjauh akan kembali kepada-Nya. Allah yang kita kenal dan sembah akan selalu membawa keselamatan dan kebahagiaan kepada kita, namun lebih dari itu KESETIAAN ALLAH yang selalu membawa kita pada keselamatan dan kebahagiaan hanya terjadi karena ALLAH sungguh mengenal kita secara sempurna. Dialah yang berinisiatif dan proaktif mengenal kita secara sempurna sehingga keselamatan, sukacita serta kebahagiaan yang diberikan kepada kita adalah sempurna.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus.
Dalam ziarah iman kita, hendaknya kita meneladani prinsip dan sikap iman Yohanes Pembaptis. Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Penyelamat kita harus menjadi KEPASTIAN IMAN kita karena kita sungguh mengenal Dia. Mengenal Yesus secara sempurna adalah suatu tindakan iman yang hendaknya menjadi perjuangan kita. Kita tidak diminta untuk sekadar mengenal Yesus melalui semua perkataan-Nya, melainkan juga melalui segala pekerjaan, serta rencana-Nya yang tak terbatalkan yakni menyelamatkan manusia.
Mengenal Yesus adalah suatu tindakan iman untuk menanggapi kesetiaan Yesus kepada kita untuk menebus kita. Kesetiaan Tuhan untuk selalu membawa, kita pada kebahagiaan abadi bermula dari keterbukaan Yesus untuk mengenal siapa kita secara sempurna.
Sesama sahabat misioner yang terkasih.
Kemerosotan dan kesusutan iman kita terjadi mana kala kita menanti kedatangan Kristus dalam hidup tanpa mengenal dan mengakui segala peran-Nya dalam seluruh perjalanan hidup kita sehari-hari. Maka, hendaknya kita bergerak seperti Yohanes Pembaptis untuk memiliki kepastian iman, dengan berusaha memastikan SIAPA itu Yesus dalam segala ziarah hidup kita. Dengan memiliki kepastian iman akan Kristus, kita akan memiliki kerinduan iman untuk menyambut kedatangan-Nya. Amin.
(RP. Hiasintus Ikun, CMF – Dirdios KKI Keuskupan Palangkaraya)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Evangelisasi:
Katekis: Marilah kita berdoa bagi para katekis, yang dipanggil untuk mewartakan Sabda Allah: semoga mereka menjadi saksinya, dengan berani dan kreatif, serta dalam kuasa Roh Kudus. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia:
Para peternak: Semoga semua pihak yang berwenang menolong para peternak untuk meningkatkan usaha mereka agar mereka dapat hidup layak dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami mohon…
Ujud Khusus Tahun Santo Yoseph:
Berkenanlah memadukan kami dengan Keluarga Kudus, mengikuti pelayanan Santo Yoseph, memberikan bakti kepada Bunda Maria dan mengimani Sang Putera. Kami mohon…
Amin