Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
.File pdf. Kerasulan Doa dapat diperoleh disini
.
DESEMBER 2022
Ujud Gereja Universal: Sukarelawan dari Organisasi yang tidak mencari keuntungan
Kita berdoa semoga organisasi-organisasi yang tidak mencari keuntungan yang berkomitmen pada perkembangan kemanusiaan dapat menemukan orang-orang yang berdedikasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan tidak mengenal lelah mencari jalan untuk menjalin kerja sama internasional.
Ujud Gereja Indonesia: Memupuk sikap moderat
Kita berdoa, semoga Gereja membangun dan memupuk sikap moderat dan toleran bagi umatnya sendiri, sambil terus waspada terhadap bahaya fundamentalisme dan radikalisme baik yang ada di luar maupun di dalam Gereja sendiri.
Ujud Khusus : Perkenankanlah kami mengucapkan syukur atas Kasih-Mu, yang mengaruniakan martabat sebagai anak-anak-Mu, berkat Penebusan Sang Putra.
.
.
Dunia membutuhkan sukarelawan dan organisasi yang berkomitmen untuk mencari kebaikan bersama.
Ya, ini adalah kata yang ingin dihapus oleh banyak orang saat ini: “komitmen.”
Dan dunia membutuhkan sukarelawan yang berkomitmen untuk kebaikan bersama.
Menjadi relawan yang membantu sesama adalah sebuah pilihan yang membuat kita bebas; yang membuka diri kita pada kebutuhan orang lain – pada tuntutan akan keadilan, pada pembelaan pada orang miskin, pada kepedulian terhadap ciptaan.
Ini berarti menjadikan kita pengrajin welas asih: dengan tangan kita, dengan mata kita, dengan telinga kita yang penuh perhatian, dengan kedekatan kita.
Dan menjadi sukarelawan berarti bekerja dengan orang yang Anda layani. Bukan hanya untuk orang-orang, tetapi dengan orang-orang. Bekerja dengan orang-orang.
Pekerjaan sukarela dari organisasi yang tidak mencari keuntungan jauh lebih efektif ketika mereka bekerja sama satu sama lain dan dengan pemerintah.
Dengan bekerja sama, betapapun sedikitnya sumber daya yang mereka miliki, mereka melakukan yang terbaik dan membuat keajaiban penggandaan harapan menjadi kenyataan.
Kita memiliki kebutuhan besar untuk melipatgandakan harapan!
Marilah kita berdoa agar organisasi-organisasi yang tidak mencari keuntungan dan pembangunan manusia secara sukarela dapat menemukan orang-orang yang bersedia berkomitmen untuk kebaikan bersama dan tanpa henti mencari jalan baru bagi kerjasama internasional.
.
.
.
JANUARI 2022
Ujud Gereja Universal: Persaudaraan sejati
Kita berdoa untuk mereka yang menderita karena perundungan dan diskriminasi agama; semoga hak asasi dan martabat mereka dihargai karena sesungguhnya kita semua bersaudara sebagai umat manusia.
Ujud Gereja Indonesia: Menangkal hoaks
Kita berdoa, semoga di tengah simpang-siurnya informasi, gosip dan hoaks yang memancing emosi, kita tetap menanggapinya dengan hati lembut dan akal sehat.
Ujud Khusus : Perkenankanlah kami menyambut kasih-Mu dalam Sang Putra, sehingga martabat kami sebagai anakcucu Adam dan Hawa dikuduskan oleh Roh Kristus.
.
Bagaimana bisa ada sebagian agama minoritas saat ini mengalami diskriminasi atau persekusi?
Bagaimana kita bisa membiarkan bahwa dalam masyarakat yang sangat beradab ini, masih ada orang-orang yang dianiaya hanya karena mereka secara terbuka menyatakan iman mereka?
Bukan hanya tidak dapat diterima; ini tidak manusiawi, ini adalah kegilaan.
Kebebasan beragama tidak terbatas pada kebebasan beribadah — yaitu, bahwa orang dapat melakukan ibadah pada hari yang ditentukan oleh kitab suci mereka. Dibalik itu, juga membuat kita menghargai orang lain dalam perbedaan mereka dan mengakui mereka sebagai saudara dan saudari sejati.
Sebagai manusia, kita memiliki banyak kesamaan sehingga kita dapat hidup berdampingan, menyambut perbedaan kita dengan sukacita menjadi saudara dan saudari.
Dan semoga perbedaan kecil, atau perbedaan substansial seperti perbedaan agama, tidak mengaburkan persatuan besar sebagai saudara dan saudari.
Marilah kita memilih jalan persaudaraan. Karena jika kita tidak bersaudara, maka kita semua kalah.
Mari kita berdoa agar mereka yang menderita diskriminasi dan menderita penganiayaan agama, dapat menemukan dalam masyarakat di mana mereka hidup, hak dan martabat yang berasal dari menjadi saudara dan saudari.
FEBRUARI 2022
Ujud Gereja Universal: Para biarawati dan wanita hidup bakti
Kita berdoa untuk para biarawati dan para wanita yang menjalani hidup bakti; kita berterima kasih atas misi perutusan dan keberanian mereka; semoga mereka dapat terus menemukan cara untuk menanggapi tantangan zaman ini.
Ujud Gereja Indonesia: Kesinambungan pengolahan sampah plastik
Kita berdoa, semoga upaya-upaya pribadi dan kelompok untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat karena didukung pemerintah dan institusi-institusi sosial.
Ujud Khusus : Sudilah memberkati persembahan bakti kami supaya martabat kami disucikan oleh pengosongan Diri Sang Putra berkat Penjelmaan-Nya.
Bulan ini, kita akan berdoa secara khusus bagi para suster – biarawati dan wanita hidup bakti.
Apa jadinya Gereja tanpa para suster, biarawati dan wanita yang menjalani hidup bakti? Gereja tidak dapat dipahami tanpa mereka.
Saya mendorong semua wanita hidup bakti untuk membedakan dan memilih apa yang terbaik untuk misi mereka dalam menghadapi tantangan dunia yang kita alami.
Saya mendorong mereka untuk terus bekerja dan memberi dampak bagi orang miskin, dengan mereka yang terpinggirkan, dengan semua orang yang diperbudak oleh para pedagang manusia; saya terutama meminta mereka untuk membuat dampak dalam hal ini.
Dan marilah kita berdoa agar mereka dapat menunjukkan keindahan cinta dan belas kasih Tuhan sebagai katekis, teolog, dan pembimbing rohani.
Saya mengundang mereka untuk berjuang, ketika dalam beberapa kasus, mereka diperlakukan tidak adil, bahkan di dalam Gereja; ketika mereka melayani begitu banyak sehingga mereka direndahkan dan diperbudak — yang terkadang, oleh orang-orang Gereja.
Jangan putus asa. Semoga Anda terus membuat kebaikan Tuhan dikenal melalui pekerjaan kerasulan yang Anda lakukan. Namun di atas semua itu, melalui kesaksian pengudusan Anda.
Mari kita berdoa untuk para suster, biarawati dan wanita hidup bakti, berterima kasih atas misi dan keberanian mereka; semoga mereka terus menemukan tanggapan baru terhadap tantangan zaman kita.
Terima kasih untuk keberadaan anda, atas segala upaya yang anda lakukan, dan atas berbagai cara anda melakukannya.
MARET 2022
Ujud Gereja Universal: Menghadapi tantangan bioetika
Kita berdoa untuk umat Kristiani yang menghadapi tantangan bioetika baru; semoga mereka dapat terus membela martabat segenap umat manusia dengan doa dan tindakan.
Ujud Gereja Indonesia: Pengabdian politik
Kita berdoa, semoga di alam demokrasi ini para elit politik dan pemerintah menggunakan kewenangannya untuk mengabdi dan menata masyarakat dan bukan untuk menguasainya.
Ujud Khusus : Sudilah menguduskan martabat kami dalam menyongsong Paskah, sehingga disatukan dengan ziarah Sang Putra, yang seutuhnya menjalankan Pengutusan-Mu.
.
Marilah kita berdoa agar kita dapat memberikan tanggapan Kristiani terhadap tantangan-tantangan bioetika.
Jelaslah bahwa ilmu pengetahuan telah berkembang, dan pada hari ini, bidang bioetika memberi kita serangkaian masalah yang harus kita tanggapi, janganlah menyembunyikan kepala kita seperti burung unta.
Penerapan bioteknologi harus selalu digunakan berdasarkan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia.
Misalnya, embrio manusia tidak boleh diperlakukan sebagai bahan sekali pakai, lalu dibuang begitu saja.
Budaya membuang ini pun seringkali diterapkan pada mereka; tidak, ini tidak boleh dilakukan.
Mengembangkan budaya dengan cara tersebut amat berbahaya.
Atau membiarkan keuntungan finansial untuk mengkondisikan penelitian biomedis.
Kita perlu memahami perubahan besar yang sedang terjadi dengan pemahaman yang lebih mendalam dan kecerdasan yang bijak.
Ini bukan persoalan mengekang kemajuan teknologi. Tidak, kita harus mendampingi mereka. Ini tentang melindungi martabat dan kemajuan manusia. Artinya, kita tidak bisa membayar harga dengan martabat manusia untuk kemajuan ini, tidak. Keduanya berjalan beriringan, selaras.
Kita berdoa bagi orang Kristiani yang menghadapi tantangan bioetika baru; semoga mereka terus mempertahankan martabat seluruh kehidupan manusia dengan doa dan tindakan.
APRIL 2022
Ujud Gereja Universal: Tenaga kesehatan
Kita berdoa untuk para tenaga kesehatan yang melayani orang sakit dan lansia, terutama yang berada di negara-negara miskin; semoga mereka mendapat dukungan yang memadai dari negara dan komunitas setempat.
Ujud Gereja Indonesia: Bersikap terhadap konsumerisme
Kita berdoa semoga kita tetap bersikap sederhana dan tidak tergoda untuk memiliki barang yang tidak kita perlukan di tengah gelombang konsumerisme yang mendikte dunia.
Ujud Khusus : Perkenankanlah kami menyambut Paskah Sang Putra, sehingga martabat kami menemukan penyempurnaan, bersama dengan Kebangkitan-Nya.
Pada bulan ini, marilah kita berdoa untuk tenaga kesehatan.
Pandemi telah menunjukkan kepada kita pemberian diri dan kemurahan hati dari tenaga kesehatan, sukarelawan, staf pendukung, imam, dan pria dan wanita religius.
Namun pandemi ini juga mengungkap fakta bahwa tidak semua orang memiliki akses ke sistem layanan kesehatan publik yang baik.
Negara-negara termiskin, negara-negara yang paling rentan, tidak dapat mengakses perawatan yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit-penyakit yang tak terhitung jumlahnya yang terus mereka derita.
Seringkali, hal ini disebabkan oleh pengelolaan sumber daya yang buruk dan kurangnya komitmen politik yang serius.
Oleh karena itu, saya ingin menghimbau kepada pemerintah semua negara di dunia agar tidak melupakan bahwa perawatan kesehatan yang baik, yang dapat diakses oleh semua, adalah prioritas.
Mari kita ingat pula bahwa pelayanan kesehatan bukanlah hanya sekedar suatu organisasi; namun tergantung pada pria dan wanita yang mendedikasikan hidup mereka untuk menjaga kesehatan orang lain. Dan yang telah memberikan hidup mereka selama pandemi ini untuk membantu begitu banyak orang sakit untuk pulih kembali.
Marilah kita berdoa bagi para petugas kesehatan yang melayani orang sakit dan lanjut usia, khususnya di negara-negara termiskin; semoga mereka mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah dan masyarakat setempat.
MEI 2022
Ujud Gereja Universal: Bagi Iman kaum muda
Kita berdoa untuk kaum muda yang dipanggil menjalani hidup dengan sepenuhnya; semoga dalam diri Maria mereka dapat belajar untuk mendengarkan, melakukan diskresi secara mendalam, mempunyai keberanian yang lahir dari iman, dan memberikan diri dalam pelayanan.
Ujud Gereja Indonesia: Menghayati doa rosario
Kita berdoa, semoga bersama Maria kita makin dapat merasakan kesederhanaan dan kedalaman doa rosario, dan mau rajin mendoakannya demi sesama yang memohon doa-doa kita.
Ujud Khusus : Perkenankanlah kami bersatu dengan Bunda Maria, yang Kau rahmati, sehingga martabat kami juga dipenuhi oleh Rahmat Allah.
Berbicara tentang keluarga, saya ingin memulai dengan berbicara kepada orang-orang muda terlebih dahulu.
Ketika saya memikirkan seorang model dapat dikenali oleh orang muda, Bunda kita, Maria, yang senantiasa kita ingat: keberaniannya, cara dia mengetahui bagaimana mendengarkan, dan dedikasinya dalam melayani.
Dia sungguh berani dan bertekad untuk mengatakan “ya” kepada Tuhan.
Anda sekalian, orang muda, yang ingin membangun sesuatu yang baru, dunia yang lebih baik, ikuti lah teladannya, ambil lah risiko!
Jangan lupa bahwa untuk mengikuti Maria Anda perlu melihat dan menemukan apa yang Yesus inginkan dari Anda, bukan apa yang Anda pikir dapat Anda lakukan.
Dan dalam penegasan ini, sangat membantu jika Anda mendengarkan kata-kata dari kakek-nenek.
Dalam kata-kata kakek-nenek, Anda akan menemukan kebijaksanaan yang akan membawa Anda melampaui masalah saat ini.
Mereka akan memberikan pandangan secara menyeluruh tentang kegelisahan Anda.
Marilah kita berdoa, saudara dan saudari, agar semua orang muda, yang terpanggil untuk menjalani hidup sepenuhnya, dapat menemukan dalam hidup Maria cara untuk mendengarkan, kedalaman daya untuk melihat, keberanian dalam iman, dan dedikasi untuk pelayanan.
JUNI 2022
Ujud Gereja Universal: Cinta keluarga Kristiani
Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia, semoga mereka memiliki dan mengalami cinta tanpa syarat dan mengutamakan kesucian dalam menjalani hidup sehari-hari.
Ujud Gereja Indonesia: Pendidikan yang kritis
Kita berdoa, semoga lembaga pendidikan dan keluarga mendidik anak-anaknya agar dapat bersikap kritis dan realistis terhadap tawaran-tawaran palsu dan kemewahan di sosial media.
Ujud Khusus : Anugerahilah kami dengan hati serupa Hati Yesus Yang Mahakudus, sehingga martabat kami diperdalam oleh Kasih Sayang-Nya.
Keluarga adalah tempat di mana kita belajar untuk hidup bersama, hidup bersama dengan orang muda dan dengan orang yang lebih tua.
Dan dengan bersatunya orang muda, orang tua, dewasa, anak-anak, dengan bersatu dalam perbedaan kita, kita mewartakan injil dengan teladan hidup kita.
Tentu saja, tidak ada keluarga yang sempurna. Selalu ada kata “tetapi”.
Namun itu tidak masalah. Kita tidak perlu takut akan kesalahan; kita harus belajar darinya supaya kita bisa maju.
Jangan lupa bahwa Tuhan bersama kita: di keluarga kita, di lingkungan kita, di kota tempat kita tinggal, Dia bersama kita.
Dan Dia menjaga kita. Dia tetap bersama kita setiap saat, ketika dalam ayunan perahu yang terombang-ambing di laut: ketika kita berdebat, ketika kita menderita, ketika kita bersukacita, Tuhan ada di sana dan menyertai kita, membantu kita, dan memperbaiki kita.
Kasih keluarga adalah jalan kekudusan pribadi bagi kita masing-masing.
Inilah mengapa saya memilihnya sebagai tema Perjumpaan Keluarga Sedunia pada bulan ini.
Mari kita berdoa untuk keluarga Kristiani di seluruh dunia; semoga setiap keluarga mewujudkan dan mengalami cinta kasih tanpa syarat dan maju dalam kekudusan pada kehidupan sehari-hari.
JULI 2022
Ujud Gereja Universal: Menghargai warisan lansia
Kita berdoa untuk para lansia; pada mereka kita dapat merasakan kembali akar hidup dan warisan berharga; semoga pengalaman dan kebijaksanaan mereka membantu kaum muda untuk menatap masa depan dengan penuh harapan dan tanggung jawab.
Ujud Gereja Indonesia: Kegelisahan anak muda
Kita berdoa semoga Gereja memberikan perhatian khusus kepada anak-anak muda yang depresi, gelisah, putus asa dan kehilangan harapan akan masa depannya karena dampak pandemi selama ini.
Ujud Khusus : Limpahilah kami dengan Roh Kudus-Mu, untuk memurnikan martabat kami sehingga boleh menguduskan akal budi kami seperti Sang Putra.
Kita tidak dapat berbicara tentang keluarga tanpa berbicara tentang pentingnya keberadaan kakek-nenek di antara kita.
Belum pernah ada begitu banyak dari kita dalam sejarah umat manusia, namun kita kurang memahami bagaimana untuk menjalani tahap kehidupan yang baru ini: ada banyak gagasan untuk mendampingi para lansia, tetapi sedikit daya karya untuk keberadaannya.
Kita yang berusia lanjut kerap kali memiliki kepekaan khusus untuk memberi perhatian, merefleksikan, dan menunjukkan kasih sayang. Kita merupakan dan dapat menjadi guru kelembutan. Dan memang kita bisa!
Di dunia yang terbiasa dengan perang ini, kita membutuhkan revolusi kelembutan yang sejati.
Kita memiliki tanggung jawab besar kepada generasi baru akan hal ini.
Mari kita ingat: kakek-nenek dan orang tua adalah roti yang memelihara hidup kita, sumber kebijaksanaan tersembunyi dari suatu bangsa. Itulah mengapa kita harus merayakannya, dan saya telah menetapkan hari khusus yang didedikasikan bagi mereka.
Marilah kita berdoa bagi para lansia, agar mereka dapat menjadi guru kelembutan sehingga pengalaman dan kebijaksanaan mereka dapat membantu kaum muda untuk menatap masa depan dengan penuh harapan dan tanggung jawab.Â
.
Paus Fransiskus
AGUSTUS 2022
Ujud Gereja Universal: Usaha skala kecil dan menengah
Kita berdoa untuk usaha skala kecil dan menengah, semoga, di tengah krisis ekonomi dan sosial, mereka dapat menemukan jalan untuk meneruskan usahanya dan melayani masyarakat.
Ujud Gereja Indonesia: Sarana penyaluran donasi yang terpercaya
Kita berdoa, semoga kelompok-kelompok masyarakat mampu membentuk sarana yang dapat dipercaya untuk menyalurkan kebaikan dan donasi dari mereka yang berkehendak baik kepada mereka yang membutuhkan.
Ujud Khusus: Sucikanlah martabat kami sekeluarga, dalam meresapi Alkitab, yang Kauwariskan kepada kami melalui Abraham-Ishak-Yakub.
Sebagai konsekuensi dari pandemi dan perang, dunia menghadapi krisis sosial-ekonomi yang parah. Kita masih tidak menyadarinya!
Dan di antara mereka yang paling terpengaruh adalah usaha kecil dan menengah.
Toko, bengkel, usaha kebersihan, usaha transportasi, dan lain sebagainya.
Orang-orang yang tidak muncul dalam daftar terkaya dan terkuat di dunia, dan terlepas dari kesulitannya, mereka menciptakan lapangan kerja, memenuhi tanggung jawab sosial mereka.
Orang-orang yang berinvestasi dalam kebaikan bersama, alih-alih menyembunyikan uang mereka di surga pajak.
Mereka semua mendedikasikan kapasitas kreativitas yang luar biasa untuk mengubah hal-hal dari bawah ke atas, dari mana kreativitas terbaik selalu berawal.
Dengan keberanian, dengan usaha, dengan pengorbanan, mereka berinvestasi dalam kehidupan, menciptakan kesejahteraan, peluang, dan pekerjaan.
Marilah kita berdoa untuk usaha kecil dan menengah, yang terpukul keras oleh krisis ekonomi dan sosial, sehingga mereka dapat menemukan cara untuk terus beroperasi, dan melayani masyarakat.
SEPTEMBER 2022
Ujud Gereja Universal: Penghapusan hukuman mati
Kita berdoa semoga hukuman mati yang melawan martabat manusia, secara resmi dapat dihapus di semua negara.
Ujud Gereja Indonesia: Menghindari ketergantungan pada gawai
Kita berdoa semoga dengan sadar kita semua menghindari ketergantungan pada gawai secara berlebihan.
Ujud Khusus : Sucikanlah martabat kami sekeluarga, dalam meresapi Alkitab, yang Kauwariskan kepada kami melalui Abraham-Ishak-Yakub.
Semakin hari, terdapat peningkatan kata “TIDAK” terhadap hukuman mati di seluruh dunia.
Bagi Gereja, ini adalah suatu tanda harapan.
Dari sudut pandang hukum, ini tidak perlu. Masyarakat dapat secara efektif menekan kejahatan tanpa secara definitif menghilangkan para pelanggar hukum dari kesempatan untuk menebus kesalahan mereka.
Seharusnya, dalam setiap pasal hukum, selalu ada jendela harapan. Hukuman mati tidak memberikan keadilan bagi korban, melainkan mendorong balas dendam. Dan hal itu mengesampingkan segala kemungkinan untuk membatalkan kegagalan keadilan.
Selain itu, hukuman mati tidak dapat diterima secara moral, karena itu menghancurkan anugerah terpenting yang telah kita terima: kehidupan. Janganlah kita lupa, bahwa hingga saat-saat terakhir, seseorang dapat bertobat dan berubah.
Dan dalam terang Injil, hukuman mati tidak dapat diterima. Perintah, “Jangan membunuh,” mengacu kepada yang tidak bersalah dan yang bersalah.
Oleh karena itu, saya memanggil semua orang yang memiliki niat baik untuk memobilisasi dukungan terhadap penghapusan hukuman mati di seluruh dunia.
Mari kita berdoa, agar hukuman mati, yang menyerang martabat pribadi manusia, dapat dihapuskan secara hukum di setiap negara.
OKTOBER 2022
Ujud Gereja Universal: Gereja terbuka bagi setiap orang
Kita berdoa, semoga dengan berpegang pada iman yang teguh dan berani dalam mewartakan Injil, Gereja dapat menjadi komunitas persaudaraan dan solidaritas, yang terbuka, sambil selalu hidup dalam iklim kebersamaan yang sungguh khas gerejawi.
Ujud Gereja Indonesia: Gereja yang terlibat
Kita berdoa, semoga di tengah kesibukannya dalam urusan-urusan internal, Gereja terus memberikan diri, pikiran dan waktu untuk terlibat dalam persoalan masyarakat.
Ujud Khusus : Bersama dengan Bunda Maria, penuhilah kami dengan Rahmat-Mu, sehingga martabat kami juga dikuduskan bersamanya.
Apa artinya “sinode”?
Artinya adalah berjalan bersama: syn-od
Inilah artinya dalam bahasa Yunani: “berjalan bersama” dan berjalan di jalan yang sama.
Dan inilah yang Tuhan harapkan dari Gereja pada milenium ketiga – bahwa ia mendapatkan kembali kesadarannya sebagai orang-orang yang berada di jalan dan berpergian bersama.
Gereja dengan gaya sinode ini adalah gereja yang mendengarkan, yang memahami bahwa mendengarkan dengan hati lebih dari sekadar mendengar.
Ini berarti saling mendengarkan dalam keragaman kita dan membuka pintu bagi mereka yang berada di luar Gereja.
Ini bukan tentang jejak pendapat, atau mengadakan suatu parlemen.
Sinode bukanlah survei; ini tentang mendengarkan sang tokoh utama, Roh Kudus.Ini tentang berdoa. Tanpa doa, tidak akan ada Sinode.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi Gereja kedekatan, yang adalah gaya Tuhan sendiri – kedekatan.
Dan marilah kita bersyukur kepada semua umat Allah, yang mendengarkan dengan sepenuh perhatian mereka, berjalan di jalan sinode.
Marilah kita berdoa agar Gereja, yang senantiasa setia kepada Injil dan berani mewartakannya, dapat hidup dalam suasana sinodalitas yang makin berkembang dan menjadi komunitas solidaritas, persaudaraan, dan menyambut dengan sukacita.
NOVEMBER 2022
Ujud Gereja Universal: Anak-nak yang menderita
Kita berdoa untuk anak-anak yang menderita, terutama tuna wisma, yatim piatu, dan korban perang; semoga mereka mendapat jaminan untuk memperoleh pendidikan dan kesempatan merasakan kehangatan kekeluargaan.
Ujud Gereja Indonesia: Mengenang mereka yang meninggal karena Covid-19
Kita berdoa untuk mereka yang meninggal karena Covid 19, semoga Tuhan menganugerahkan belas kasih-Nya pada mereka, dan arwah mereka beristirahat dalam ketentraman kekal.
Ujud Khusus : Persatukanlah kami dengan para Leluhur kami, sehingga memperoleh pengudusan martabat, dalam pengampunan dosa-dosa karena Putra-Mu.
Masih ada jutaan anak laki-laki dan perempuan yang menderita dan hidup dalam kondisi yang sangat mirip dengan perbudakan.
Mereka bukanlah angka: mereka adalah manusia dengan nama, dengan wajah mereka masing-masing, dengan identitas yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Terlalu sering, kita melupakan tanggung jawab kita dan menutup mata terhadap eksploitasi anak ini, dimana mereka kehilangan hak untuk bermain, belajar, dan bermimpi. Mereka bahkan tidak menikmati kehangatan keluarga.
Setiap anak yang terpinggirkan, ditinggalkan oleh keluarganya, tanpa sekolah, tanpa perawatan kesehatan, adalah sebuah tangisan! Tangisan yang dinaikkan kepada Tuhan dan mempermalukan sistem yang telah kita bangun sebagai orang dewasa.
Anak terlantar adalah kesalahan kita.
Kita tidak bisa lagi membiarkan mereka merasakan kesendirian dan ditinggalkan — mereka berhak mendapatkan pendidikan dan merasakan kasih sayang sebuah keluarga agar mereka tahu bahwa Tuhan tidak melupakan mereka.
Marilah kita berdoa untuk anak-anak yang menderita, terutama bagi mereka yang terlantar, anak-anak yatim piatu, dan korban perang. Semoga mereka dijamin aksesnya kepada pendidikan dan semoga mereka memiliki kesempatan untuk mengalami kasih sayang keluarga.
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 
Terima kasih, Sangat bermanfaat untuk perkembangan iman.
SukaSuka