Pelajaran Berharga Dari Raja Pertama Umat Pilihan Allah

Renungan Harian Misioner
Kamis, 20 Januari 2022
P. S. Fabianus & Sebastianus

1Sam. 18:6-9; 19:1-7; Mzm. 56:2-3,9-10a,10bc-11,12-13; Mrk. 3:7-12

Para Sahabat Misioner yang terkasih: jumpa kembali dalam Renungan Harian Misioner Edisi Hari Kamis Pekan II Tahun C/2, tanggal 20 Januari 2022. Pada hari ini Firman Tuhan mempertemukan kita dengan Samuel bersama Saul dan Daud berikut dengan Pemazmur dan akhirnya dengan Yesus bersama para murid serta orang-orang yang datang kepada-Nya. Melalui tokoh-tokoh Alkitabiah ini, ada pelajaran berharga yang disediakan oleh Tuhan sendiri untuk saudara dan saya. Dan beginilah pelajaran dari Tuhan kita tersebut!

Perjumpaan kita dengan Samuel bersama Saul dan Daud mengingatkan kita tentang orang-orang yang dipilih oleh Allah. Di satu sisi ketika mereka mengatur hidup mereka sejalan dengan rencana dan kehendak Allah, mereka diberkati-Nya secara berlimpah. Namun, ketika mereka berbalik dari rencana Allah dan kehendak-Nya, Dia tidak segan-segan untuk menolak dan menyingkirkan mereka.

Pengalaman Saul yang semula dipilih menjadi raja, menunjukkan hal ini. Namun ia ditolak karena tidak bekerja sesuai dengan rancangan Allah. Saul berpaling kepada domba jantan dan kurban sembelihan, sementara Firman Tuhan dia tinggalkan dan tidak dilaksanakannya. Karena itulah Tuhan Allah mengambil takhta kerajaan dari padanya dan memberikannya kepada Daud, (1 Samuel 15:22-23; 16:13).

Sekalipun demikian, Saul tidak belajar dari kesalahannya. Melihat Daud yang dielu-elukan setelah menang perang melawan Goliat dan orang Filistin, Saul menjadi iri hati, dan bahkan berusaha untuk membunuh Daud (1 Samuel 18:8-9; 19:1a). Takhta Kerajaan memang diambil dari Saul dan diberikan kepada Daud. Namun Saul tidak menerima hal itu, dan bahkan jatuh lebih jauh kepada dosa. Selain melawan Allah, Saul juga mengancam keselamatan jiwa orang lain, yakni Daud.

Selain iri hati dan kecenderungan manusia untuk menghabisi nyawa sesamanya, umat manusia terbelenggu oleh berbagai hal negatif lainnya seperti sakit-penyakit dan gangguan roh-roh jahat. Dan Tuhan Allah yang melihat semua yang menimpa manusia itu, tidak tinggal diam. Dia mengutus Putera-Nya, dan setiap orang yang datang kepada Sang Putera ini dibebaskan dari berbagai belenggu dosa dan kejahatan, untuk kembali hidup sebagai putera-puteri terkasih Allah (Markus 3:10-12).

Demikian kita belajar dari pengalaman Saul dan Daud dalam Bacaan Pertama, juga oleh pengalaman orang-orang yang mendapatkan pertolongan Yesus di dalam Bacaan Injil, bahwa ketika seseorang meninggalkan Allah dan menutup hati dengan tidak melakukan rencana dan kehendak-Nya, bahkan orang pilihan Allah sekalipun, orang-orang itu dihukum oleh Allah. Sementara, kepada orang-orang yang membuka hati mereka untuk mendekat kepada Tuhan supaya mendapatkan pertolongan, Tuhan Allah menolong dan membebaskan mereka melalui Yesus Kristus, Putera-Nya.

Ketika menjauh dari Tuhan manusia terancam maut dan tidak selamat. Ketika mendekat kepada Tuhan dengan melakukan kehendak dan rencana-Nya, manusia mendapatkan berkat dan keselamatan. Karena itu, supaya tetap berada dalam situasi hidup yang aman dan selamat di tangan Tuhan, cara yang terbaik adalah mengikuti tuntunan Pemazmur hari ini, yakni mempercayakan diri sepenuhnya kepada Allah (Mazmur 56:9-13). Semoga kita dikuatkan Allah oleh Roh-Nya, supaya kita tetap mampu mendengar dan melaksanakan Firman-Nya. Amin!

(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkalpinang)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Persaudaraan sejati

Kita berdoa untuk mereka yang menderita karena perundungan dan diskriminasi agama; semoga hak asasi dan martabat mereka diargai karena sesungguhnya kita semua bersaudara sebagai umat manusia. Kami mohon…

Ujud Gereja Indonesia: Menangkal hoaks

Kita berdoa, semoga di tengah simpang-siurnya informasi, gosip dan hoaks yang memancing emosi, kita tetap menanggapinya dengan hati lembut dan akal sehat. Kami mohon…

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s