Renungan Harian Misioner
Kamis, 27 Januari 2022
P. S. Angela Merici
2Sam. 7:18-19,24-29; Mzm. 132:1-2,3-5,11,12,13-14; Mrk. 4:21-25
BACAAN PERTAMA – 2 Sam 7:18-19.24-29: Daud menyadari dirinya sebagai ‘anak Israel’ yang biasa. Ia malah mengakui, betapa banyak yang telah Tuhan limpahkan kepada dirinya dan keluarganya; jauh melampaui dari apa yang pantas diterima baik oleh dirinya maupun oleh keluarganya. Selanjutnya, pelbagai capaian yang telah diperoleh dirinya dan keluarganya juga diakuinya sebagai anugerah Allah pula; bukan jasanya. Ia menjanjikan untuk mempersembahkan dirinya, keluarganya dan bangsanya kepada Allah.
REFLEKSI: pernahkah Anda sadari, seberapa mutu Anda dan keluarga Anda; dan betapa banyak yang telah dikaruniakan Allah kepada Anda dan seluruh keluarga Anda? Rasanya tidak mungkin untuk tidak bersyukur kepada Allah. Hidup kita juga tidak cukup panjang untuk bersyukur kepada Allah untuk segalanya itu.
MAZMUR TANGGAPAN – Mzm. 132:1-34 juga memperlihatkan, bagaimana seluruh umat Allah menyampaikan puji-pujian kepada Allah, secagai ucapan syukur atas segala pemberiannya. Apakah Anda sering mengajak keluarga dan teman-teman untuk bersyukur kepada Allah?
BACAAN INJIL – Markus 4:21-25: Biasanya orang merenungkan nas ini untuk mengajak umat memancarkannya kepada semua orang. Kali ini, kita diundang untuk menyadari, betapa karunia-karunia Allah bersinar dalam hidup kita. Betapa banyak sinar Allah yang seharusnya kita pancarkan kepada Allah. Sebab anugerahnya tidak dapat dihitung: dari hidup, bakat kita sendiri sampai kepada semua yang ada di sekitar kita, dari keluarga sampai kepada handai taulan dan partner-partner kita. Marilah kita tanpa henti mewartakan Kebaikan Allah kepada kita dan mengajak semua orang bersyukur atas segala pemberian Allah. Janganlah kita kurang berterimakasih kepada Allah.
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Persaudaraan sejati
Kita berdoa untuk mereka yang menderita karena perundungan dan diskriminasi agama; semoga hak asasi dan martabat mereka diargai karena sesungguhnya kita semua bersaudara sebagai umat manusia. Kami mohon…
Ujud Gereja Indonesia: Menangkal hoaks
Kita berdoa, semoga di tengah simpang-siurnya informasi, gosip dan hoaks yang memancing emosi, kita tetap menanggapinya dengan hati lembut dan akal sehat. Kami mohon…
Amin
Terima kasih kpd Rm Mardi yang telah membagikan link ke sini.
SukaSuka