Buka Lembaran Baru Kehidupan

Renungan Harian Misioner
Jumat Pekan I Prapaskah, 11 Maret 2022
P. S. Eulogius & Leokrita

Yeh. 18:21-28; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat. 5:20-26

Robert David Sanders Novak adalah seorang kolumnis, jurnalis, tokoh televisi, penulis, dan komentator politik konservatif di Amerika. Ia sungguh bertobat dan menjadi Katolik setelah mendengar kalimat yang disampaikan oleh seorang mahasiswinya: Hidup ini singkat tetapi kekekalan itu adalah selamanya. Dari kalimat sederhana itu, Novak memulai lembaran baru kehidupannya.

Masa Pra-Paskah adalah masa pertobatan bagi umat Kristiani untuk mempersiapkan diri selama 40 hari menyambut hari kemenangan dari kelemahan dan dosa. Yesus telah menebus dosa manusia melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya pada hari Paskah yang kita peringati setiap tahun dengan melaksanakan pantang, puasa dan doa sebagai pertobatan.

Setiap orang sekalipun hidupnya bergelimang dosa, asalkan ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati (Yeh. 18:28). Tuhan memberi kebebasan kepada manusia selama hidupnya untuk memilih mati masuk neraka atau mati masuk surga. Jika ia bertobat sebelum kematian menjemput, ia akan terbebas dari api neraka. Pilihan ditentukan oleh manusia.

Apakah kita baru mau bertobat di saat menjelang akhir kehidupan, saat kematian menjemput? Tuhan memberi banyak waktu dan kesempatan. Setiap manusia diberi tanggung jawab atas perbuatannya sendiri, atas dosa-dosa yang dilakukannya, bukan dosa orang tua atau nenek moyangnya. Bertobatlah selagi masih ada kesempatan.

Injil hari ini Yesus berpesan, Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Mat. 5:24) Bertobat dan hidup damai dengan Tuhan, saudara dan kerabat menjadi syarat kita menerima pengampunan Tuhan. Bahkan Tuhan ingin kita pun berdamai dengan musuh-musuh kita. Jangan ada satupun yang terlupakan.

Memang tidak mudah syarat yang diminta Yesus. Selain menjalani hidup beragama yang baik, menerima sakramen-sakramen, kita juga harus menutup buku kehidupan yang lama. Berani say NO terhadap dosa dan mulai membuka lembaran baru kehidupan dengan bertobat dan berdamai sebagai jaminan agar dapat masuk dalam Kerajaan Surga.

(Alice Budiana – Komunitas Meditasi Katolik Ancilla Domini, Paroki Kelapa Gading – KAJ)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Menghadapi tantangan bioetika

Kita berdoa untuk umat Kristiani yang menghadapi tantangan bioetika baru; semoga mereka dapat terus membela martabat segenap umat manusia dengan doa dan tindakan.

Ujud Gereja Indonesia: Pengabdian politik

Kita berdoa, semoga di alam demokrasi ini para elit politik dan pemerintah menggunakan kewenangannya untuk mengabdi dan menata masyarakat dan bukan untuk menguasainya.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s