Renungan Harian Misioner
Rabu, 11 Mei 2022
P. S. Ignasius Peis dr Lakoni
Kis. 12:24 – 13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Yoh. 12:44-50
EVANGELISASI: Panorama yang dilukiskan oleh Lukas dalam Kis. 12:24-13:5a kerap kurasakan serupa dengan daerah Nusantara dan malah Asia Tenggara: ya pulau-pulaunya, ya suku-sukunya, ya sulitnya transportasi. Para Rasul Gereja Perdana maupun Gereja Masa kini mengalami hal-hal serupa dalam melaksanakan pesan Sang Guru, untuk EVANGELISASI, ya mewartakan Kabar Baik. Waktu itu, jutaan orang belum mereka gapai; namun Lukas melukiskannya sudah berwarna “gembira”: “… Firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang”.
Bila memperhatikan “angka”, banyak orang berkata “banyak orang Eropa keluar dari Gereja”; namun bila mencermati daerah di beberapa benua, dan menelisik Vatikan, maka “umat kita mendengarkan Firman Tuhan”.
Refleksi kita: seyogianya, kita memperhatikan, apa saja yang kita dengar dan baca di medsos; dan kacamata apa yang kita pakai. Syukurilah, betapa banyak memperoleh EVANGELISASI dan mendengarkan Firman Tuhan; juga di masa sekarang.
Bacaan Injil Yoh. 12:44-50 dapat menolong kita untuk memandang MEDAN EVANGELISASI seperti zaman Gereja Perdana: yaitu bahwa “ada banyak orang yang membuka hati kepada Firman Allah”. Hal itu dapat meneguhkan hati kita untuk melihat dengan optimistis, EVANGELISASI menyentuh hati banyak orang, sehingga TERANG MENYINARI DUNIA DAN TELINGA ORANG DIBUKA. Apakah tidak ada orang yang menolak? Ada. Namun, Tuhan Yesus diceritakan Yohanes dalam perikop hari ini “memang ada yang tidak menerima Firman”.
Refleksi Kita: apakah kita memandang panorama EVANGELISASI DENGAN OPTIMISTIS ATAUKAH PESIMISTIS? Marilah kita memohon Roh Kegembiraan, agar diberi KEUTAMAAN PENGHARAPAN, sampai Sang Putera hadir kembali.
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Bagi Iman kaum muda
Kita berdoa untuk kaum muda yang dipanggil menjalani hidup dengan sepenuh-penuhnya; semoga dalam diri Maria mereka dapat belajar untuk mendengarkan, melakukan diskresi secara mendalam, mempunyai keberanian yang lahir dari iman, dan memberikan diri dalam pelayanan.
Ujud Gereja Indonesia: Menghayati doa rosario
Kita berdoa, semoga bersama Maria kita makin dapat merasakan kesederhanaan dan kedalaman doa rosario, dan mau rajin mendoakannya demi sesama yang memohon doa-doa kita.
Amin
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 