Jangan Takut Wartakan Kabar YESUS KRISTUS

Renungan Harian Misioner
Jumat, 27 Mei 2022
P. S. Agustinus dr Canterbury

Kis. 18:9-18; Mzm. 47:2-3,4-5,6-7; Yoh. 16:20-23a

JANGAN TAKUT: Begitu besarnya kekhawatiran para murid Kristus di mana pun dan kapan pun, bahwa akan mengalami ‘nasib seperti Sang Guru, sehingga tidak sedikit dari mereka yang ketakutan, untuk menjadi saksi-Nya dan mewartakan Kisah-Nya. Namun, Kis. 18:9-18 menguatkan hati umat dengan menegaskan “Jangan takut”. Paulus di Korintus mendapat pesan agar tidak takut untuk mewartakan Kabar Gembira, seberapa pun besarnya bahaya, yang mengancam mereka. Memang bahaya menantangnya dari sisi kekerasan fisik maupun dari ancaman legal-hukum. Pengadilan dan ancaman rasialis merupakan bahaya nyata, yang menghambat pelayanannya mewartakan Kabar Yesus Kristus.

REFLEKSI KITA: apakah kita memiliki kekuatan batin untuk menjadi pewarta Kristus, juga di tengah bahaya legal maupun rasial? Siapkah kita meletakkan masa depan kita ke Tangan Tuhan, dalam suka maupun duka; di tengah keberhasilan karya maupun bahaya kemasyarakatan yang nyata?

Mzm. 47:2-7: dapat menjadi kekuatan kita dalam melayani pengutusan merasul demi Kemuliaan Allah sehingga Nama Tuhan Yesus sungguh dipuji dan dimuliakan di atas kesulitan.

Yohanes 16:20-23a: menunjukkan dari satu sisi realisme para Rasul dalam melaksanakan pengutusan mewartakan Kabar Gembira dengan segala risikonya; dari sisi lain terbayanglah pula sukacita, yang akan menantikan semua pewarta Kabar Gembira, apabila banyak orang mau mengikuti “Jalan Bersama” mereka melangkah di samping Kristus, menuju kepada Kerajaan Allah.

Gambar akhir, yang ditawarkan dalam bacaan ini, bukanlah sukses sosial atau kemenangan politis, melainkan perjumpaan final dengan Sang Kristus, ketika Ia datang untuk kedua kalinya. Sebab, pada waktu itulah sukacita tidak lagi ada batasnya: di hadapan Allah, Bapa semua orang.

REFLEKSI KITA: Apakah kejayaan duniawi yang menjadi cakrawala di hadapan “Jalan Bersama” kita dalam mewartakan Kerajaan Allah? Ataukah Kebahagiaan Bersama dalam Kerajaan Bapa, ketika kita bersatu dengan Sang Kristus, Guru kita yang mulia?

(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Bagi Iman kaum muda

Kita berdoa untuk kaum muda yang dipanggil menjalani hidup dengan sepenuh-penuhnya; semoga dalam diri Maria mereka dapat belajar untuk mendengarkan, melakukan diskresi secara mendalam, mempunyai keberanian yang lahir dari iman, dan memberikan diri dalam pelayanan.

Ujud Gereja Indonesia: Menghayati doa rosario

Kita berdoa, semoga bersama Maria kita makin dapat merasakan kesederhanaan dan kedalaman doa rosario, dan mau rajin mendoakannya demi sesama yang memohon doa-doa kita.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s