Tugas perutusan tidak akan menjadi beban, jika kita benar mencintai Kristus. Seseorang yang terbuka akan cinta dari Kristus, akan mengimani bahwa hanya di dalam Kristus saja, ia terbebas dari keterasingan dan kebimbangan, terbebas perbudakan terhadap kuasa dosa dan maut.
Keselamatan bukanlah perjuangan mencapai kesejahteraan manusia. Yesus datang membawa keselamatan utuh, yang mencakup seluruh pribadi manusia dan semua orang. Kebaruan hidup di dalam Dia adalah Kabar Baik bagi setiap orang, tak terkecuali, dari segala zaman. Setiap orang dipanggil kepada-Nya dan diperuntukkan bagi-Nya. Gereja, maupun setiap orang Katolik tidak boleh memonopoli kebaruan dan kekayaan ini.
Kita sebagai orang Katolik yang mana merasakan kehidupan Allah di dalam diri kita, karena hak istimewa itulah kewajiban kita pun lebih besar untuk menjadi saksi iman dan kehidupan kristiani sebagai bentuk pelayanan kita pada saudari-saudara kita, sekaligus sebagai tanggapan kita kepada Allah.
Sebab bagi kita, sebagaimana Santo Paulus, “telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi, kekayaan Kristus yang tidak terduga itu.”