Kita Dipanggil untuk Memelihara Kehidupan

Renungan Harian Misioner
Rabu, 28 Desember 2022
Pesta Kanak-Kanak Suci

1Yoh. 1:5 – 2:2; Mzm. 124:2-3,4-5,7b-8; Mat. 2:13-18

Hari ini kita merayakan Pesta Kanak-kanak suci (martir). Bacaan Injil yang kita renungkan hari ini menceritakan bagaimana peristiwa pembunuhan anak-anak itu terjadi. “Raja Herodes yang merasa diperdayakan oleh orang-orang Majus dari Timur, menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang Majus itu.” Anak-anak tak bersalah itu mati hanya karena nafsu seorang penguasa keji yang takut kehilangan kekuasaannya.

Apakah pada zaman kita ini masih ada orang-orang yang bersikap seperti Herodes yang merelakan nyawa orang-orang tak bersalah hanya demi mempertahankan kekuasaannya? Jawabannya: masih! Di negara-negara tertentu, di wilayah-wilayah tertentu tak sedikit penguasa yang merelakan kematian orang lain demi melanggengkan kekuasaan mereka. Sangat menyedihkan! Kelahiran Yesus yang kita rayakan pada hari Natal ini tidak membawa makna positif bagi mereka karena hati mereka tertutup oleh keinginan untuk berkuasa sehingga tidak bisa melihat lagi sapaan Tuhan dalam hidup mereka. Dalam tingkat yang berbeda, bisa jadi, tanpa kita sadari, kita bisa bertindak seperti Herodes dan para penguasa jahat itu. Ketika kita mempunyai sebuah ambisi besar, kita tidak lagi mampu mendengar kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita menjadi buta dan tuli bagi kehadiran Tuhan di tengah-tengah kehidupan kita.

Ada juga kelompok lain yang bersikap kejam kepada anak-anak tak berdosa yaitu orang tua dan orang-orang lain yang mendorong seorang wanita untuk menggugurkan kandungannya. Demi kehormatan keluarga, ada orang-orang tertentu yang mendesak seorang wanita yang hamil di luar menikah. Bayi-bayi yang telah digugurkan mengalami nasib yang sama dengan bayi-bayi di Betlehem seperti yang diceritakan dalam Injil hari ini. Kita berdoa semoga kehadiran Yesus pada hari Natal ini menyadarkan semakin banyak orang bahwa kita dipanggil untuk memelihara kehidupan dan bukan membunuhnya.

Selamat Natal kepada Anda semua!

(RP. Yakobus Sriyatmoko, SX – Magister Novis Serikat Xaverian di Wisma Xaverian Bintaro, Tangerang)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Sukarelawan dari organisasi yang tidak mencari keuntungan

Kita berdoa semoga organisasi-organisasi yang tidak mencari keuntungan yang berkomitmen pada perkembangan kemanusiaan dapat menemukan orang-orang yang berdedikasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan tidak mengenal lelah mencari jalan untuk menjalin kerja sama internasional.

Ujud Gereja Indonesia: Memupuk sikap moderat

Kita berdoa, semoga Gereja membangun dan memupuk sikap moderat dan toleran bagi umatnya sendiri, sambil terus waspada terhadap bahaya fundamentalisme dan radikalisme baik yang ada di luar maupun di dalam Gereja sendiri.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s