Melihat dan Percaya

Renungan Harian Misioner
Selasa, 27 Desember 2022
Pesta S. Yohanes

1Yoh. 1:1-4; Mzm. 97:1-2,5-6,11-12; Yoh. 20:2-8

Situasi dan perayaan Natal masih kita rasakan sampai saat ini. Pada tanggal 24-25 Desember kita melihat dan merasakan bagaimana Allah yang kita imani menjelma menjadi manusia. Bacaan-bacaan Suci hari ini menampilkan kepada kita bagaimana Santo Yohanes Penginjil yang kita rayakan pestanya hari ini memberikan kesaksian atas kekuatan dari kelima inderanya dalam proses mengimani Yesus Kristus. Dikatakan bahwa apa yang dia (mereka) dengar, lihat, raba, mungkin juga ‘cium’ dan kecap atas kebesaran dan keagungan karya Allah dalam diri Yesus, itulah yang mereka wartakan (bdk. 1 Yoh. 1:1). Dengan kata lain, Santo Yohanes mau mengatakan bahwa pewartaan-Nya tentang Kristus berasal dari sesuatu yang nyata, pengalaman komunitas maupun pribadinya.

Dalam bacaan Injil, Santo Yohanes memperlihatkan kepada kita secara jelas bagaimana dia percaya kepada Yesus. Dia melihat bahwa Yesus telah bangkit dan mendorongnya untuk percaya. “Dia melihat dan percaya” (bdk. Yoh. 20:8). Kita bisa mengatakan bahwa Allah yang menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus menyatakan kepada kita bahwa Allah menghargai kemanusiaan kita. Segala aspek, organ, dan semua yang ada pada dan dalam tubuh kita dimuliakan.

Dengan demikian bacaan-bacaan suci hari ini dan pesta St. Yohanes Penginjil mengajak kita untuk menggunakan semua kelima indera yang kita miliki untuk mengalami, percaya dan bersaksi tentang kasih Tuhan. Dalam perayaan Natal dan juga perayaan iman lainnya (seperti ketujuh sakramen), kita melihat, merasakan, meraba, mendengar dan mengecap banyak kehadiran dan karya Allah. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat sendiri bagaimana Allah berkarya untuk menyelamatkan kita. Oleh karenanya kita diajak untuk tidak hanya merasakan, melihat, meraba karya Allah tersebut, tetapi juga untuk menjadi percaya dan bersaksi tentang-Nya. Amin.

(RP. Erik Tjeunfin, SX – Misionaris Xaverian)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Sukarelawan dari organisasi yang tidak mencari keuntungan

Kita berdoa semoga organisasi-organisasi yang tidak mencari keuntungan yang berkomitmen pada perkembangan kemanusiaan dapat menemukan orang-orang yang berdedikasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan tidak mengenal lelah mencari jalan untuk menjalin kerja sama internasional.

Ujud Gereja Indonesia: Memupuk sikap moderat

Kita berdoa, semoga Gereja membangun dan memupuk sikap moderat dan toleran bagi umatnya sendiri, sambil terus waspada terhadap bahaya fundamentalisme dan radikalisme baik yang ada di luar maupun di dalam Gereja sendiri.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s