Renungan Harian Misioner
Jumat, 27 Januari 2023
P. S. Angela Merici
Ibr. 10:32-39; Mzm. 37:3-4,5-6,23-24,39-40; Mrk. 4:26-34
Abad 15 menerima karunia dengan dihadiri oleh banyak murid Kristus, yang nantinya mendidik murid-murid yang ingin berbakti kepada Allah. Memang ada pelbagai arus kerohaniannya, namun tokoh-tokoh masa itu ingin mengarahkan hidupnya sendiri maupun sesamanya kepada Allah. Di antara mereka dapatlah kita sebutkan St. Angela Merici. Putri dari Italia Utara ini mempunyai banyak murid, yang kemudian sering dikenal sebagai suster-suster Ursulin, yang di Indonesia banyak melayani pendidikan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Nusa Tenggara, maupun Sulawesi.
Refleksi kita: apa yang telah Anda pelajari dari para Suster dari pendidikan mereka? Semakin dekatkah Anda dengan Tuhan?
Sebagai manusia, kita lahir kecil, menjadi remaja dan tumbuh dewasa, langkah demi langkah; bahkan dalam kesatuan “jalan bersama” dengan perkembangan hidup, persahabatan dan pertumbuhan Gereja. Bacaan I: Ibr. 10:32-39 mengajak umat untuk memperhatikan pertumbuhan pengalaman iman, dari masa lalu sampai masa sekarang. Pengenangan itu memang mengingatkan pasang surut, masa berat dan masa gembira, bahkan dengan pelbagai badai hidup yang kita alami bersama dengan seluruh persekutuan hidup kita, dalam komunitas orang beriman maupun seluruh manusia. Ibrani mengajak kita semua, agar dalam pergumulan hidup itu, kita menjaga baik-baik pertumbuhan iman dengan tekun. Apabila kita teguh beriman, maka kita akan memperoleh pemenuhan janji Allah: diselamatkan secara lahir dan batin utuh.
Injil Markus 4:26-34 memberikan kesaksian kepada peristiwa, ketika Yesus mengajarkan, bagaimana Allah menganugerahkan keselamatan sempurna: dengan melalui pertumbuhan iman itu dengan sungguh menjadikan hidup kita secara menyeluruh menjadi suatu persemaian, pertumbuhan, pemekaran dan pengutuhan Penyelamatan. Marilah kita bersyukur bahwa kita, umat Kristus diajak untuk menyadari, betapa perjanjian penyempurnaan keselamatan Kristus itu akan terwujud. Marilah kita berdoa: “Allah Bapa kami, limpahkanlah Roh Cinta-Mu, agar kami semakin berkembang dapat memenuhi panggilan-Mu untuk menyambut kasih-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu.“
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal:Para pendidik – Kita berdoa untuk para pendidik, semoga mereka menjadi saksi yang dapat dipercaya, mengajarkan persaudaraan daripada kompetisi dan membantu mereka yang paling muda dan rentan.
Ujud Gereja Indonesia:Optimisme dan harapan – Kita berdoa, semoga tahun baru menjadi saat rahmat, yang mendorong kita untuk optimis, percaya dan berharap, bahwa Roh Tuhan akan menuntun dan membuka mata kita untuk bisa melihat kesempatan, peluang dan jalan keluar dalam pelbagai kesulitan, masalah dan tantangan yang harus kita hadapi.
Amin
Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia 