Tergerak Oleh Belas Kasih Ilahi

Renungan Harian Misioner
Sabtu Pekan Biasa IV, 04 Februari 2023
P. S. Yohanes de Britto

Ibr. 13: 15-17,20-21; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mrk. 6:30-34

Injil hari ini mengisahkan bagaimana Yesus mengajak murid-murid-Nya mengambil waktu untuk beristirahat. Yesus menyadari bahwa para murid telah bekerja keras menyebarkan kabar sukacita dan oleh karenanya memerlukan waktu untuk diri sendiri. Bagi Yesus, meluangkan waktu untuk diri sendiri diperlukan untuk beristirahat sejenak. Yesus ingin memperlihatkan bahwa pewartaan yang baik tidak mengabaikan kebutuhan untuk beristirahat.

Akan tetapi, ketika Yesus dan para murid hendak pergi beristirahat di tempat yang sepi, dikisahkan bahwa banyak orang datang berbondong-bondong menemui mereka. Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan dan Ia melihat orang-orang itu ibarat kawanan domba tanpa gembala. Yesus melihat kebutuhan orang-orang itu, sehingga Ia mengesampingkan kebutuhan-Nya sendiri. Hal tersebut memberikan teladan bahwa Yesus merupakan Gembala yang baik. Ia tahu betul apa yang mendesak dan sangat diperlukan oleh orang banyak itu. “Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.”

Belas kasihan seringkali muncul dalam Injil sebagai hal yang menggerakkan hati Yesus untuk bertindak. Allah adalah Kasih. Kasih itu sendiri yang menggerakkan Yesus untuk melakukan banyak demi orang lain. Kasih sungguh menjadi sumber segala karya dan tindakan Yesus dan bukan karena haus akan jabatan, ketenaran atau pamrih.

Marilah kita mohon dengan rendah hati akan bimbingan Roh Kudus, agar hari ini hati kita juga digerakkan oleh belas kasih Allah. Semoga karena dorongan belas kasih Ilahi kita semakin peka terhadap kebutuhan sesama kita, terutama orang-orang yang berada begitu dekat dengan kita. Tuhan memberkati.

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal: Gereja-gereja paroki – Kita berdoa semoga Gereja-Gereja paroki mengutamakan persatuan dan persaudaraan, serta berkembang menjadi komunitas orang beriman. Semoga Gereja juga terbuka bagi mereka yang paling membutuhkan bantuan.

Ujud Gereja Indonesia: Pemulihan ekonomi – Kita berdoa, semoga pemerintah dan semua elemen masyarakat saling bahu membahu dalam mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga dampaknya segera nyata dan terasa bagi kesejahteraan rakyat, lebih-lebih kalangan yang miskin dan berkekurangan.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s