Bertekun dalam Iman dan Melihat Kemuliaan ALLAH

Renungan Harian Misioner
Minggu Prapaskah V, 26 Maret 2023

Yeh. 37:12-14; Mzm. 130:1-2,3-4b,4c-6,7-8; Rm. 8:8-11; Yoh. 11:1-45 (panjang) atau Yoh. 11:3-7,17,20-27,33b-45 (singkat)

Dalam Minggu Prapaskah V kali ini, Gereja mengajak kita merenungkan kisah Yesus dan Lazarus. Kisah dalam Injil hari ini selalu menarik bagi saya. Kita bisa melihat bahwa Marta, Maria dan Lazarus adalah sahabat-sahabat Yesus. Ketika Yesus mendengar kabar bahwa sahabatnya, Lazarus, dalam keadaan sakit, Ia hendak pergi menjenguknya. Namun di tengah perjalanan, Yesus menerima kabar duka, bahwa Lazarus telah meninggal. Bisa kita membayangkan bagaimana Yesus-pun merasa sedih, apalagi ketika melihat saudari Lazarus, Marta dan Maria menangis dihadapan-Nya.

Lazarus telah 4 hari berbaring dalam kubur ketika Yesus tiba. Tradisi orang Yahudi mempercayai bahwa arwah orang yang meninggal masih ada selama 3 hari. Mereka percaya adanya kemungkinan dalam 3 hari tersebut, seseorang bisa hidup kembali. Setelah hari-hari itu, yang artinya hari ke-4, seseorang benar-benar telah meninggal. Dengan membangkitkan Lazarus yang telah 4 hari terbaring dalam kubur, Yesus menunjukkan bahwa Anak Manusia memiliki kuasa akan kematian dan kehidupan. Yesus sekali lagi ingin menujukkan bahwa Ia benar-benar kebangkitan dan kehidupan.

“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya…” Percayakah kita akan kata-kata tersebut? Seringkali hidup kita penuh dengan situasi yang berat dan membuat kita kehilangan keyakinan akan semua kata-kata indah yang kita terima. Pengalaman hidup kita yang penuh gejolak, seolah berkata, “Tuhan, di manakah Engkau saat ini?” Namun, sekali lagi, Injil hari ini mengajak kita merenungkan bahwa Allah senantiasa hadir. Dan jika kita benar-benar percaya, kita akan melihat kemuliaan Allah. Seperti yang dikatakan dalam nubuat Nabi Yehezkiel dalam bacaan pertama, “Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.”

Dalam masa Prapaskah ini, Gereja terus mengajak kita untuk benar-benar merenungkan makna kebangkitan Yesus yang akan kita rayakan pada Minggu Paskah. Situasi dalam hidup kita tidak selamanya indah dan mulus. Ada begitu banyak situasi yang membuat kita jatuh dan kehilangan pengharapan akan Tuhan. Namun, sekali-lagi, Allah yang kita imani, sepanjang sejarah manusia senantiasa ingin menyatakan bahwa Ia senantiasa menyertai kita. Marilah kita dengan rendah hati memohon, agar Roh Kudus yang dicurahkan dalam diri kita melalui pembaptisan meneguhkan iman kita akan Kristus dan memampukan kita melihat kehadiran Allah yang menghidupkan dalam diri kita. Tuhan, memberkati.

(Br. Kornelius Glossanto, SX – Misionaris Xaverian)

Doa Persembahan Harian

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Gereja Universal:Para korban pelecehan – Kita berdoa untuk mereka yang menjadi korban tindak pelecehan kekerasan oleh anggota-anggota Gereja, semoga mereka mendapatkan bantuan konkret dari dalam Gereja sendiri atas kesakitan dan penderitaannya.

Ujud Gereja Indonesia: Menggereja dengan perjumpaan – Kita berdoa, semoga warga gereja bangkit untuk hadir dan aktif secara fisik dalam ibadat-ibadat gerejani dan perayaan Ekaristi, sehingga hidup menggereja dapat dihayati sebagai perjumpaan, kehadiran, dan persaudaraan sosial yang nyata.

Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s