Renungan Harian Misioner
Selasa Oktaf Paskah, 11 April 2023
P. S. Stanislaus dr Krakow
Kis 2:36-41; Mzm 33:4-5.18-19.20.22; Yoh 20:11-18
Para Pembaca RenHar KKI yang terkasih!
Selamat datang ke dalam Hari Selasa dalam Oktaf Paskah, dengan kisah lanjutan mengenai perang informasi seputar fakta kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Kisah mengenai perang informasi ini, sesungguhnya sudah disampaikan dalam bacaan-bacaan kita pada Hari Senin kemarin, dengan bacaan yang pertama dari Kisah Para Rasul, sementara bacaan Injil hari kemarin diambil dari Matius 28:8-14 dan bacaan Injil hari ini diambil dari Yohanes 20:11-18. Kedua Penginjil menggambarkan tentang bagaimana para perempuan yang dekat dengan Yesus, datang berziarah ke makam Yesus, namun yang mereka jumpai adalah malaikat yang menegaskan bahwa Yesus sudah bangkit. Para wanita itu akhirnya juga bertemu langsung dengan Yesus yang bangkit itu, dan menerima perintah-Nya, supaya para wanita itu memberitahu murid-murid Yesus untuk berangkat ke Galilea menemui Dia!
Perang informasi seputar kebangkitan Yesus!
Melalui para wanita itu, akhirnya berita dan fakta seputar kebangkitan Yesus sampai kepada para murid, yakni Petrus dan Yohanes, yang lamgsung pergi ke kubur untuk mengecek kebenaran tentang berita yang dibawa para perempuan yang berziarah ke kubur Yesus itu.
Pesan kepada para wanita, yang adalah Maria Magdalena dan kawan-kawannya, pada akhirnya mempertemukan Yesus yang bangkit itu dengan para murid, yang Dia sapa sebagai saudara-saudara-Nya, di Galilea pada even Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus ke Surga (Matius 26:42; 28:7.10; Kisah 1:11). Dalam Pertemuan dengan para murid-Nya di Galilea ini, Yesus memerintahkan kepada para murid-Nya untuk pergi keseluruh dunia, untuk memberitakan Injil (Matius 28:18-20).
Para murid diutus Yesus ke seluruh dunia!
Di Galilea, dalam pertemuan dengan para murid-Nya sebelum Yesus terangkat ke sorga, Dia mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia. Dan dengan perintah ini, fakta tentang kebangkitan Yesus dibawa dan disebarkan oleh para murid ke seluruh dunia, sehingga semua orang mendapat kesempatan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan memperoleh kehidupan kekal yang Dia kerjakan bagi orang-orang yang percaya!
Uang ‘tutup mulut’ & berita bohong melawan fakta kebangkitan Yesus.
Fakta tentang kebangkitan Yesus itu, selain sampai kepada para murid melalui wanita-wanita suci yang dekat dengan-Nya, juga akhirnya sampai kepada para imam kepala melalui para penjaga makam (Matius 28:11-15). Mahkamah Agama Yahudi kemudian menyikapi fakta itu, dengan berkolusi untuk menyebarkan kabar bohong. Para penjaga makam mereka bayar supaya menyebarkan kabar bohong itu, bahwa, ketika mereka tertidur di malam hari, “datanglah para murid Yesus dan mencuri jenazah Yesus” (Matius 28:14-16). Dan dengan demikian fakta tentang kebangkitan, yang menjadi tugas para rasul dan para murid Yesus lainnya, untuk disebarluaskan ke seluruh dunia sebagai “Warta/Injil Keselamatan” harus berhadapan dengan “Kabar Bohong” dari Mahkamah Agama melalui para penjaga makam tadi. Jadi, sejak saat-saat awal kebangkitan Yesus itu, kita mengenal apa yang sekarang terjadi secara masif, yakni perang informasi antara fakta melawan fiksi, antara kebenaran melawan kebohongan, dan bahkan juga ada “Uang Tutup Mulut” di mana orang-orang tertentu dibayar untuk memberitakan kebohongan daripada menyuarakan kebenaran!
Dari Para Rasul & Para Murid kepada kita!
Saudara terkasih, salah satu akibat dari perang informasi dengan uang tutup mulut untuk melawan fakta tentang kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus ini, adalah bahwa “ada orang-orang Yahudi yang terus menyimpan kebohongan ini sampai sekarang, dan tidak percaya kepada Yesus” (Bdk. Matius 28:15). Sekalipun demikian, warta tentang kebangkitan Yesus dan hidup kekal yang Dia tawarkan, harus disampaikan ke seluruh dunia. Para Rasul dan para murid Yesus di masa hidup Yesus telah melakukan tugas ini. Sekarang giliran saudara dan saya untuk melanjutkan tugas mereka ini, untuk orang-orang di zaman now. Sekalipun harus menghadapi “kebohongan” yang didukung dengan duit dan doktrin dari agama tertentu, marilah kita meneruskan tugas-pewartaan para rasul dan para murid ini, karena Tuhan kita Yesus Kristus yang bangkit itu, Dia juga “terus bekerja bersama kita”, sebagaimana Dia telah para rasul dan murid-murid-Nya (Matius 28:20b). Selamat Paskah untuk kita semua. Amin! (RMG).
(RD. Marcel Gabriel – Imam Keuskupan Pangkalpinang)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Budaya perdamaian dan tindak non-kekerasan – Kita berdoa, semoga makin subur dan berkembanglah kedamaian dan budaya non kekerasan, yang dibarengi dengan upaya mengurangi penggunaan senjata baik oleh negara-negara maupun warganya.
Ujud Gereja Indonesia: Kepercayaan diri kaum muda – Kita berdoa, semoga kaum muda sadar, bahwa keasyikannya dengan dunia digital dan fasilitas online bisa membuat mereka terisolasi dalam dunianya sendiri; semoga mereka dianugerahi keberanian untuk menemukan kembali rasa percaya diri dan kemauan untuk memperluas relasi dan pergaulannya juga di dunia offline.
Amin